Gambar merupakan alat visual
yang penting dan mudah didapat. Penting sebab memberi penggambaran visual yang
konkrit tentang masalah yang digambarkannya. Gambar telah lama digunakan
sebagai alat dan media pada proses belajar mengajar dan digunakan terus dengan
efektif dan mudah. Amir Hamzah Sulaiman mengatakan bahwa : "gambar
membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung di dalamnya
dengan jelas, lebih jelas dari pada yang dapat diungkapkan oleh kata-kata, baik
yang ditulis maupun yang diucapkan" (Sulaiman, 1985 :17). Oleh karena
itu, gambar sebagai media pendidikan akan berhasil dengan efektif apabila
disesuaikan dengan faktor kematangan anak, tujuan yang akan dicapai, dan teknik
penggunaan dalam situasi belajar.
Seorang guru harus bisa menjelaskan serta mengarahkan terhadap
setiap pertanyaan yang timbul dari dalam pikiran siswa yang sedang atau telah
melihat/menyimak gambar. Sehingga siswa mendapatkan jawaban atau mengerti
dengan jelas gambar yang disajikan seorang guru, berikut makna dari gambar
tersebut. Selain itu, gambar harus dapat merangsang partisipasi siswa supaya ia
senang berbicara mengenai gambar, sehingga dapat melahirkan sebuah cerita yang
menarik.
Diantara media-media pendidikan, gambar adalah media yang paling
umum dipakai. Seperti yang dikemukakan oleh Sadiman, bahwa : "gambar
merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan dinikmati di
mana-mana" (Sadiman, 1986 :29). Oleh karena itu, ada pepatah Cina
yang mengatakan bahwa "sebuah gambar berbicara lebih banyak" dari
pada seribu kata.
Beberapa kelebihan media gambar dikemukakan oleh Arief S. Sadiman
diantaranya :
a.
Sifatnya konkrit. Gambar lebih realitas menunjukkan pokok masalah dibanding
dengan media verbal semata.
b.
Gambar dapat mengatasai batas ruang dan waktu.
c.
Murah harganya, gampang didapat, serta dapat digunakan (Sadiman,
1986 :29).
Sulaiman menambahkan
kelebihan-kelebihan gambar sebagai berikut "penggunaan gambar merupakan
hal yang wajar dalam proses belajar tanpa memberi kesan ‘show’ seperti sering
dituduhkan kepada penggunaan slide atau film’ (Sadiman, 1986 :29).
Untuk melatih berpikir secara
teratur, berikut ini akan penulis kemukakan pendapat-pendapat dari beberapa
ahli. Menurut Crijns dan Resosiswojo, "Latihan yang baik sekali untuk
membentuk pikiran dengan teratur ialah umpamanya kita suruh anak-anak itu
bercerita dengan pertolongan tiga atau empat gambar di papan tulis, yang
menggambarkan tingkat atau bagian yang penting dari suatu cerita sederhana"
(Crijns dan Reksosiswojo, tanpa tahun :79).
Menurut pendapat lain, yang
dikemukanan oleh H.G. Tarigan dan Djago Tarigan bahwa "gambar yang
kelihatan diam yang sebenarnya banyak berkata bagi mereka (siswa) yang penuh
imajinasi" (Tarigan dan Tarigan, 1987 : 209).
Gambar
adalah salah satu dari sekian banyak media pendidikan yang ada dan dengan
gambar, seorang siswa dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung di
dalamnya dengan lebih jelas daripada yang dapat diungkapkan oleh kata-kata,
baik secara lisan maupun tulisan. Juga, gambar merupakan media yang praktis,
mudah didapat, dan gampang dimengerti, serta murah harganya, tetapi gambar
lebih realis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media lainnya.
No comments:
Post a Comment