

Rangkuman Bab 1 Pengantar Ekonomi Mikro
Sepuluh Prinsip Ekonomi
•
1 Hal-hal mendasar mengenai
pengambilan keputusan secara individu adalah orang-orang menghadapitrade off
antara berbagai pilihan tujuan, bahwa biaya untuk setiap tindakan diukur dalam
kesempatan-kesempatan yang terlewatkan, bahwa orang-orang yang rasional mengambil
keputusan dengan membandingkan biaya marginal dengan keuntungan marginal, dan
bahwa orang-orang mengubah perilaku mereka sebagai respons atas perubahan
insentif yang mereka hadapi.
2 Hal –hal yang mendasar mengenai
interaksi di masyarakat adalah bahwa perdagangan (pertukaran) dapat
menguntungkan kedua belah pihak yang melakukannya, bahwa pasar adalah tempat
baik mengoordinasikan perdagangan dalam masyarakat, dan bahwa pemerintah dapat
meningkatkan kinerja pasar seandainya terjadi kegagalan pasar atau hasil dari
pasar merata.
3 Hal-hal mendasar mengenai
perekonomian secara keseluruhan adalah bahwa produktivitas merupakan sumber
yang utama dari standar hidup, bahwa pertumbuhan jumlah uang adalah penyebab
utama inflasi, dan bahwa masyarakat selalu berhadapan dengan tradeoff jangka
pendek antara inflasi dan pengangugaran. .
MEKANISME
PASAR
Rangkuman Bab 4 Pengantar Ekonomi Mikro
Kekuatan Penawaran dan Permintaan
•
1 Para ekonom menggunakan model
penawaran dan permintaan untuk menganalisis pasar-pasar yang
kompititif, terdapat banyak penjual
dan pembeli, masing-masing hanya berpengaruh kecil terhadap harga
pasar.
2 Kurva permintaan menunjukan
bagaimana jumlah suatu barang yang diminta bergantung pada harganya.
Menurut hukum permintaan, jika harga
barang turun, maka jumlah permintaannya naik. Oleh karena itu,
kurva permintaaan semakin ke kanan
semakin turun.
3 Sebagai tambahan, diluar harga
terdapat hal-hal yang menentukan seberapa banyak barang yang ingin
di beli konsumen, anta lain
pendapatan, harga barang barang subsitusi dan komplementer, selera,
harapan, dan jumlah pembeli. Jika
salah satu dari factor-faktor tersebut berubah, maka kurva
permintaanya akan bergeser.
4 Kurva penawaran menunjukan
bagaimana jumlah suatu barang yang ditawarkan bergantung pada
harganya. Menurut hukum penawaran.
Jika harga barang naik, maka jumlah permintaanya juga naik (ed?).
Oleh karena itu, kurva permintaanya
(ed?) semakin kekanan semakin naik.
5 Sebagai tambahan, di luar harga,
terdapat pula hal-hal lain yang menentukan seberapa banyak barang
yang produsen ingin jual, antara
lain harga barang barang input, teknologi, harapan, dan jumlah
penjual. Jika salah satu dari
factor-faktor tersebut berubah, maka kurva penawarannya akan bergeser.
•
Perpotongan kurva penawaran dan
kurva permintan di sebut titik keseimbangan. Jumlah yang
diingikan sama dengan jumlah yang di
tawarkan.
•
Perilaku pembeli dan penjual secara
alamiah akan membawa pasar berada pada titik
keseimbangannya. Ketika harga pasar
di atas harga keseimbangan, terdapat surplus barang, sehingga
harga akan turun. Ketika harga pasar
berada di bawah harga keseimbangan, terdapat kekurangan barang,
sehinggaa harga akan naik.
•
Untuk menganalisis bagaimana suatu
peristiwa memengaruhi pasar, kita menggunakan diagram
penawaran-permintaan untuk menelaah
bagaimana pengaruh peristiwa tesebut terhadap harga
keseimbangan dan jumlah
keseimbangan. untuk mengetahuinya, kita harus melakukan metode tiga langkah.
Pertama kita tentukan apakah peristiwa tersebut menggeser kurva penawaran atau
kurva permintaan. Kedua, kita tentukan arah mana kurva yang bersangkutan itu
bergeser. Ketiga, kita bandingkan titik keseimbangan yang baru dengan yang
lama.
•
Dalam perekonomian pasar, harga
adalah tanda dan dengan demikian mengalokasikan sumber
dalam perekonomian, harga barang itu
memastikan penawaran dan permintaan berada pada kondisi
seimbang. Harga keseimbangan akan
menentukan seberapa banyak barang yang dibeli dan seberapa yg d jual.
Rangkuman Bab 5
Pengantar Ekonomi Mikro
Elastisitas dan
Aplikasinya
•
Elastisitas harga permintaan
mengukur seberapa besar jumlah yang diminta merespons perubahan
harga. Permintaan cenderung menjadi
lebih elastis jika tersedia barang-barang substitusi terdekatnya, jika
barangnya adalah suatu kemewahan dan bukan kebutuhan, jika pasarnya
didefinisikan secara sempit, atau jika para pembeli membutuhkan waktu yang lama
untuk bereaksi terhadap perubahan.
•
Elastisitas harga permintaan
didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah permintaan dibagi
perubahan persentase harga. Apabila
elastisitas kurang dari 1, maka pergerakan jumlah permintan lebih
kecil dibandingkan pergerakan harga,
dan pemintaan dikatakan elastis.
•
Pendapat total jumlah, jumlah yang
harus dibayar untuk sebuah barang, sama dengan barang dikalikan
jumlah yang terjual. Untuk kurva
permintaan inelastis, pendapatan total meningkat jika harga naik, untuk
kurva permintaan elastis, pendapatan
total menurun jika harga naik.
•
Elastisitas pendapatan dari
permintaan mengukur seberapa besar jumlah permintaan merespon
perubahan pendapatan konsumen.
Elastisitas harga silang dari permintaan mengukur seberapa besar
jumlah permintaan suatu barang
merespons perubahan harga barang lainnya.
•
Elastisitas harga penawaran mengukur
seberapa besar jumlah penawaran merespons perubahan harga.
Elastisitas ini sering kali
bergantung pada jangka waktu yang digunakan. Dalam kebanyakan pasar,
penawaran lebih elastis untuk janga
panjang dari pada untuk jangka pendek.
•
Elastisitas harga penawaran
didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah penawaran dibagi
kurang dari 1, maka pergerakan
jumlah penawaran lebih kecil dibandingkan pergerakan harga, dan penawaran
dikatakan inelastis. Apabila elastisitas kurang lebih dari 1, maka pergerakan
jumlah penawaran lebih besar dibandingkan pergerakan harga dan penawaran
dikatakan elastis.
•
Perangkat penawaran dan permintaan
dapat diaplikasikan dalam berbagai macam pasar yang
berbeda, bab ini menggunakan
perangkat-perangkat tersebut untuk menganalisis pasar gandum, pasar
minyak, dan pasar obat-obatan
terlarang.
Rangkuman Bab 5
Pengantar Ekonomi Mikro
Elastisitas dan
Aplikasinya
•
Elastisitas harga permintaan
mengukur seberapa besar jumlah yang diminta merespons perubahan
harga. Permintaan cenderung menjadi
lebih elastis jika tersedia barang-barang substitusi terdekatnya, jika
barangnya adalah suatu kemewahan dan bukan kebutuhan, jika pasarnya
didefinisikan secara sempit, atau jika para pembeli membutuhkan waktu yang lama
untuk bereaksi terhadap perubahan.
•
Elastisitas harga permintaan
didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah permintaan dibagi
perubahan persentase harga. Apabila
elastisitas kurang dari 1, maka pergerakan jumlah permintan lebih
kecil dibandingkan pergerakan harga,
dan pemintaan dikatakan elastis.
•
Pendapat total jumlah, jumlah yang
harus dibayar untuk sebuah barang, sama dengan barang dikalikan
jumlah yang terjual. Untuk kurva
permintaan inelastis, pendapatan total meningkat jika harga naik, untuk
kurva permintaan elastis, pendapatan
total menurun jika harga naik.
•
Elastisitas pendapatan dari
permintaan mengukur seberapa besar jumlah permintaan merespon
perubahan pendapatan konsumen.
Elastisitas harga silang dari permintaan mengukur seberapa besar
jumlah permintaan suatu barang
merespons perubahan harga barang lainnya.
•
Elastisitas harga penawaran mengukur
seberapa besar jumlah penawaran merespons perubahan harga.
Elastisitas ini sering kali
bergantung pada jangka waktu yang digunakan. Dalam kebanyakan pasar,
penawaran lebih elastis untuk janga
panjang dari pada untuk jangka pendek.
•
Elastisitas harga penawaran
didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah penawaran dibagi
kurang dari 1, maka pergerakan
jumlah penawaran lebih kecil dibandingkan pergerakan harga, dan penawaran
dikatakan inelastis. Apabila elastisitas kurang lebih dari 1, maka pergerakan
jumlah penawaran lebih besar dibandingkan pergerakan harga dan penawaran
dikatakan elastis.
•
Perangkat penawaran dan permintaan
dapat diaplikasikan dalam berbagai macam pasar yang
berbeda, bab ini menggunakan
perangkat-perangkat tersebut untuk menganalisis pasar gandum, pasar minyak dan
pasar obat obaterlarang.
Rangkuman
Bab 6 Pengantar
Ekonomi Mikro
Penawaran, Permintaan,
dan Kebijakan Pemerintah
•
Batas harga tertinggi adalah harga
maksimum sesuai hukum dari suatu barang atau jasa. Contohnya adalah
pengendalian sewa. Jika batas harga tertinggi berada di bawah harga
keseimbangan, jumlah pemintaan melebihi jumlah penawaran, karena mengakibatkan
kekurangan, penjual harus menjatahkan barang atau jasa diantara pembeli
pembelinya, dengan berbagai cara.
•
Harga dasar adalah harga minimum
sesuai hukum dari suatu barang atau jasa. Contohnya adalah upah minimum. Jika
harga dasar berada di atasa harga keseimbangan, jumlah penawaran melebihi
jumlah permintaan. Karena mengakibatkan surplus, permintaan pembeli harus
dijatahkan di antara banyak penjualnya.
•
Ketika pemerntah menerapkan pajak
atas suatu barang, jumlah keseimbangan suatu barang tersebut akan
turun. Artinya, pajak mengurangi
besarnya pasar dimana ia berada.
•
Pajak atas suatu barang menghasilkan
suatu irisan antara harga yang harus dibayar pembeli dengan harga yang diterima
penjual. Ketika pasar bergerak menuju keseimbangan baru, pembeli membayar lebih
mahal untuk mendapatkan barang dan penjual menerima lebih sedikit dari
penjualan barang tersebut. Dalam hal ini, baik pembeli maupun penjual sama
–sama mengaggung beban pajak. Pembagian beban pajak tidaklah bergantung pada
pihak yang dikenai pajak, apakah pembeli atau penjual.
•
Pembagian beban pajak bergantung
pada elastisitas harga penawaran dan permintaan. Beban pajak cenderung jatuh
lebih banyak dari pada sisi pasar kurang elastis karena sisi pasar tersebut
tidak mudah menanggapi pajak dengan cara menyesuaikan jumlah barang yang dibeli
atau dijual.
PASAR DAN KESEJAHTERAAN
Rangkuman Bab 7
Pengantar Ekonomi Mikro
Konsumen, Produsen,
dan Efisiensi Pasar
•
Surplus konsumen adalah nilai
kerelaan pembeli untuk membayar suatu barang dikurangi harga barang tersebut
yang sebenarnya. Surplus konsumen mengukur manfaat yang diterima pembeli dari
partisipasinya di suatu pasar. Surplus konsumen dapat dihitung dengan mencari
luas daerah di bawah kurva permintaan dan di atas harga.
•
Surplus produsen adalah harga jual
suatu barang dikurangi biaya produksinya. Surplus konsumen mengukur manfaat
yang harus diterima penjual dari partisipasinya di suatu pasar. Surplus produsen
dapat dihitung dengan mencari luas daerah dibawah harga dan di atas kurva
penawaran..
•
Suatu alokasi sumber-sumber daya
yang memaksimalkan nilai surplus produsen dan surplus konsumen adalah alokasi
yang efisien. Para pembuat kebijakan sering kali sangat memerhatikan efisiensi
dan juga pemerataan dari hasil-hasil ekonomi.
•
Titik keseimbangan permintaan dan
penawaran memaksimalkan jumlah surplus proodusen dan surplus konsumen. Artinya,
tangan tak tampak di pasar menggiring pembeli dan penjual untuk mengalokasikan
sumber sumber daya dengan efisien.
•
Pasar tidak dapat mengalokasikan
sumber-sumber daya secara efisien ketika terjadi kegagalan pasar
seperti adanya kekuasaan pasar atau
eksternalitas.
Rangkuman Bab 8
Pengantar Ekonomi Mikro
Aplikasi: Biaya-biaya
Pajak
•
Pajak yang dikenakan pada barang
mengurangi kesejahteraan para pembeli dan para penjual barang, dan penurunan
surplus konsumen dan produsen biasanya lebih besar dari pada pendapatan yang
diperoleh pemerintah, penurunan surplus total jumlah surplus konsumen, surplus
produsen, dan pendapatan pemerintah dari pajak disebut kerugian beban baku
akibat pajak.
•
Pajak menimbulkan kerugian beban
baku karena pajak menyebabkan konsumsi pembeli lebih sedikit dan prosuksi
penjual juga lebih sedikit, dan perubahan pada perilaku ini menyusutkan ukuran
pasar di bawah tingkat yang memaksimumkan surplus total. Karena elastisitas
penawaran dan permintaan mengukur seberapa banyak para peserta pasar menanggapi
kondisi-kondisi pasar, maka semakin besar elastisitas berarti kerugian beban
bakunya juga semakin besar.
•
Ketika tarif pajak menigkat,
gangguan pada insentif akan lebih terasa, dan kerugian beban bakunya semakin
besar, pendapatan pemerintah dari pajak pada awalnya meningkat dengan meningkatnya
tarik pajak. Akan tetapi, semakin besar mengurangi pendapatan pemerintah karena
pajak memperkecil ukuran pasar.
Rangkuman Bab 22 Pengantar Ekonomi Mikro
Batas-batas Ilmu Ekonomi Mikro
•
Batasan anggaran seseorang konsumen
menunjukan kombinasi berbagai barang yang mungkin dibelinya dengan melihat
pendapatannya dan harga barang-barang tersebut. Kemiringan garis batasan
anggaran sama dengan harga relativ dari barang-barang itu.
•
Kurva-kurva indiferen dari konsumen
menggambarkan preferensi preferensinya. Suatu kurva indeveren menunjukan
berbagai kombinasi barang yang membuat konsumen sama senangnya. Titik-titik
yang terletak pada kurva indiferen yang lebih tinggi lebih dipilih titik-titik
pada kurva indeferen yang lebih rendah. Kemiringan suatu kurva indiferen pada
titik apapun adalah tingkat substitusi marginal konsumen tersebut tingkat
kerelaan konsumen untuk menukar barang yang satu dengan barang lainnya.
•
Konsumen melakukan optimisasi dengan
memilih titik pada garis batas anggaran yang terletak pada kurva indiferen yang
tinggi. Di titik ini, kemiringan kurva indiferennya (tingkat substitusi
marginal antara barang- barang) sama dengan kemiringan batasan anggarannya
(harga barang-barang).
•
Ketika harga suatu barang turun,
dampaknya terhdap pilihan konsumen dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu efek
pendapatan dan efek substitusi. Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi yang
muncul karena harga yang rendah membuat konsumen lebih sejahtera. Efek
substitusi adalah perubahan komsumsi yang muncul karena harga yang rendah
semakin mendorong konsumen untuk mengosumsi barang itu lebih banyak. Efek
pendapatan dicerminkan dalam pergerakan dari kurva indiferen yang lebih rendah
ke yang lebih tinggi, sedangkan efek substitusi dicerminkan dalam pergerakan
sepanjang kurva indiferen tertentu menuju suara titik yang kemiringanya
berbeda.
•
Teori pilihan kosumen dapat
diterapkan dalam berbagai situasi. Teori ini dapat menjelaskan mengapa kurva
permintaan dapat miring keatas, mengapa upah yang lebih tinggi dapat
meningkatkan atau menurunkan jumlah penawaran tenaga kerja, atau menurunkan
jumlah penawaran kerja, dan mengapa suku bunga yang lebih tinggi dapat
meningkatkan atau menurunkan jumlah uang yang ditabung.
No comments:
Post a Comment