Friday, May 18, 2018

Rangkuman Materi Kuliah Pengantar Ekonomi

Description: http://htmlimg4.scribdassets.com/833o092qw5iry9s/images/1-b1c2576145/000.pngDescription: http://html.scribd.com/833o092qw5iry9s/images/1-b1c2576145/000.png
Rangkuman Bab 1 Pengantar Ekonomi Mikro
Sepuluh Prinsip Ekonomi
1 Hal-hal mendasar mengenai pengambilan keputusan secara individu adalah orang-orang menghadapitrade off antara berbagai pilihan tujuan, bahwa biaya untuk setiap tindakan diukur dalam kesempatan-kesempatan yang terlewatkan, bahwa orang-orang yang rasional mengambil keputusan dengan membandingkan biaya marginal dengan keuntungan marginal, dan bahwa orang-orang mengubah perilaku mereka sebagai respons atas perubahan insentif yang mereka hadapi.
2 Hal –hal yang mendasar mengenai interaksi di masyarakat adalah bahwa perdagangan (pertukaran) dapat menguntungkan kedua belah pihak yang melakukannya, bahwa pasar adalah tempat baik mengoordinasikan perdagangan dalam masyarakat, dan bahwa pemerintah dapat meningkatkan kinerja pasar seandainya terjadi kegagalan pasar atau hasil dari pasar merata.
3 Hal-hal mendasar mengenai perekonomian secara keseluruhan adalah bahwa produktivitas merupakan sumber yang utama dari standar hidup, bahwa pertumbuhan jumlah uang adalah penyebab utama inflasi, dan bahwa masyarakat selalu berhadapan dengan tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangugaran. .
MEKANISME PASAR
Rangkuman Bab 4 Pengantar Ekonomi Mikro
Kekuatan Penawaran dan Permintaan
1 Para ekonom menggunakan model penawaran dan permintaan untuk menganalisis pasar-pasar yang
kompititif, terdapat banyak penjual dan pembeli, masing-masing hanya berpengaruh kecil terhadap harga
pasar.

2 Kurva permintaan menunjukan bagaimana jumlah suatu barang yang diminta bergantung pada harganya.
Menurut hukum permintaan, jika harga barang turun, maka jumlah permintaannya naik. Oleh karena itu,
kurva permintaaan semakin ke kanan semakin turun.
3 Sebagai tambahan, diluar harga terdapat hal-hal yang menentukan seberapa banyak barang yang ingin
di beli konsumen, anta lain pendapatan, harga barang barang subsitusi dan komplementer, selera,
harapan, dan jumlah pembeli. Jika salah satu dari factor-faktor tersebut berubah, maka kurva
permintaanya akan bergeser.
4 Kurva penawaran menunjukan bagaimana jumlah suatu barang yang ditawarkan bergantung pada
harganya. Menurut hukum penawaran. Jika harga barang naik, maka jumlah permintaanya juga naik (ed?).
Oleh karena itu, kurva permintaanya (ed?) semakin kekanan semakin naik.
5 Sebagai tambahan, di luar harga, terdapat pula hal-hal lain yang menentukan seberapa banyak barang
yang produsen ingin jual, antara lain harga barang barang input, teknologi, harapan, dan jumlah
penjual. Jika salah satu dari factor-faktor tersebut berubah, maka kurva penawarannya akan bergeser.
Perpotongan kurva penawaran dan kurva permintan di sebut titik keseimbangan. Jumlah yang
diingikan sama dengan jumlah yang di tawarkan.
Perilaku pembeli dan penjual secara alamiah akan membawa pasar berada pada titik
keseimbangannya. Ketika harga pasar di atas harga keseimbangan, terdapat surplus barang, sehingga
harga akan turun. Ketika harga pasar berada di bawah harga keseimbangan, terdapat kekurangan barang,
sehinggaa harga akan naik.
Untuk menganalisis bagaimana suatu peristiwa memengaruhi pasar, kita menggunakan diagram
penawaran-permintaan untuk menelaah bagaimana pengaruh peristiwa tesebut terhadap harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan. untuk mengetahuinya, kita harus melakukan metode tiga langkah. Pertama kita tentukan apakah peristiwa tersebut menggeser kurva penawaran atau kurva permintaan. Kedua, kita tentukan arah mana kurva yang bersangkutan itu bergeser. Ketiga, kita bandingkan titik keseimbangan yang baru dengan yang lama.
Dalam perekonomian pasar, harga adalah tanda dan dengan demikian mengalokasikan sumber
dalam perekonomian, harga barang itu memastikan penawaran dan permintaan berada pada kondisi
seimbang. Harga keseimbangan akan menentukan seberapa banyak barang yang dibeli dan seberapa yg d jual.

Rangkuman Bab 5 Pengantar Ekonomi Mikro
Elastisitas dan Aplikasinya
Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa besar jumlah yang diminta merespons perubahan
harga. Permintaan cenderung menjadi lebih elastis jika tersedia barang-barang substitusi terdekatnya, jika barangnya adalah suatu kemewahan dan bukan kebutuhan, jika pasarnya didefinisikan secara sempit, atau jika para pembeli membutuhkan waktu yang lama untuk bereaksi terhadap perubahan.
Elastisitas harga permintaan didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah permintaan dibagi
perubahan persentase harga. Apabila elastisitas kurang dari 1, maka pergerakan jumlah permintan lebih
kecil dibandingkan pergerakan harga, dan pemintaan dikatakan elastis.
Pendapat total jumlah, jumlah yang harus dibayar untuk sebuah barang, sama dengan barang dikalikan
jumlah yang terjual. Untuk kurva permintaan inelastis, pendapatan total meningkat jika harga naik, untuk
kurva permintaan elastis, pendapatan total menurun jika harga naik.
Elastisitas pendapatan dari permintaan mengukur seberapa besar jumlah permintaan merespon
perubahan pendapatan konsumen. Elastisitas harga silang dari permintaan mengukur seberapa besar
jumlah permintaan suatu barang merespons perubahan harga barang lainnya.
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa besar jumlah penawaran merespons perubahan harga.
Elastisitas ini sering kali bergantung pada jangka waktu yang digunakan. Dalam kebanyakan pasar,
penawaran lebih elastis untuk janga panjang dari pada untuk jangka pendek.
Elastisitas harga penawaran didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah penawaran dibagi
kurang dari 1, maka pergerakan jumlah penawaran lebih kecil dibandingkan pergerakan harga, dan penawaran dikatakan inelastis. Apabila elastisitas kurang lebih dari 1, maka pergerakan jumlah penawaran lebih besar dibandingkan pergerakan harga dan penawaran dikatakan elastis.
Perangkat penawaran dan permintaan dapat diaplikasikan dalam berbagai macam pasar yang
berbeda, bab ini menggunakan perangkat-perangkat tersebut untuk menganalisis pasar gandum, pasar
minyak, dan pasar obat-obatan terlarang.

Rangkuman Bab 5 Pengantar Ekonomi Mikro
Elastisitas dan Aplikasinya
Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa besar jumlah yang diminta merespons perubahan
harga. Permintaan cenderung menjadi lebih elastis jika tersedia barang-barang substitusi terdekatnya, jika barangnya adalah suatu kemewahan dan bukan kebutuhan, jika pasarnya didefinisikan secara sempit, atau jika para pembeli membutuhkan waktu yang lama untuk bereaksi terhadap perubahan.
Elastisitas harga permintaan didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah permintaan dibagi
perubahan persentase harga. Apabila elastisitas kurang dari 1, maka pergerakan jumlah permintan lebih
kecil dibandingkan pergerakan harga, dan pemintaan dikatakan elastis.
Pendapat total jumlah, jumlah yang harus dibayar untuk sebuah barang, sama dengan barang dikalikan
jumlah yang terjual. Untuk kurva permintaan inelastis, pendapatan total meningkat jika harga naik, untuk
kurva permintaan elastis, pendapatan total menurun jika harga naik.
Elastisitas pendapatan dari permintaan mengukur seberapa besar jumlah permintaan merespon
perubahan pendapatan konsumen. Elastisitas harga silang dari permintaan mengukur seberapa besar
jumlah permintaan suatu barang merespons perubahan harga barang lainnya.
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa besar jumlah penawaran merespons perubahan harga.
Elastisitas ini sering kali bergantung pada jangka waktu yang digunakan. Dalam kebanyakan pasar,
penawaran lebih elastis untuk janga panjang dari pada untuk jangka pendek.
Elastisitas harga penawaran didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah penawaran dibagi
kurang dari 1, maka pergerakan jumlah penawaran lebih kecil dibandingkan pergerakan harga, dan penawaran dikatakan inelastis. Apabila elastisitas kurang lebih dari 1, maka pergerakan jumlah penawaran lebih besar dibandingkan pergerakan harga dan penawaran dikatakan elastis.
Perangkat penawaran dan permintaan dapat diaplikasikan dalam berbagai macam pasar yang
berbeda, bab ini menggunakan perangkat-perangkat tersebut untuk menganalisis pasar gandum, pasar minyak dan pasar obat obaterlarang.
Rangkuman
Bab 6 Pengantar Ekonomi Mikro
Penawaran, Permintaan, dan Kebijakan Pemerintah
Batas harga tertinggi adalah harga maksimum sesuai hukum dari suatu barang atau jasa. Contohnya adalah pengendalian sewa. Jika batas harga tertinggi berada di bawah harga keseimbangan, jumlah pemintaan melebihi jumlah penawaran, karena mengakibatkan kekurangan, penjual harus menjatahkan barang atau jasa diantara pembeli pembelinya, dengan berbagai cara.
Harga dasar adalah harga minimum sesuai hukum dari suatu barang atau jasa. Contohnya adalah upah minimum. Jika harga dasar berada di atasa harga keseimbangan, jumlah penawaran melebihi jumlah permintaan. Karena mengakibatkan surplus, permintaan pembeli harus dijatahkan di antara banyak penjualnya.
Ketika pemerntah menerapkan pajak atas suatu barang, jumlah keseimbangan suatu barang tersebut akan
turun. Artinya, pajak mengurangi besarnya pasar dimana ia berada.
Pajak atas suatu barang menghasilkan suatu irisan antara harga yang harus dibayar pembeli dengan harga yang diterima penjual. Ketika pasar bergerak menuju keseimbangan baru, pembeli membayar lebih mahal untuk mendapatkan barang dan penjual menerima lebih sedikit dari penjualan barang tersebut. Dalam hal ini, baik pembeli maupun penjual sama –sama mengaggung beban pajak. Pembagian beban pajak tidaklah bergantung pada pihak yang dikenai pajak, apakah pembeli atau penjual.
Pembagian beban pajak bergantung pada elastisitas harga penawaran dan permintaan. Beban pajak cenderung jatuh lebih banyak dari pada sisi pasar kurang elastis karena sisi pasar tersebut tidak mudah menanggapi pajak dengan cara menyesuaikan jumlah barang yang dibeli atau dijual.

PASAR DAN KESEJAHTERAAN
Rangkuman Bab 7 Pengantar Ekonomi Mikro
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar
Surplus konsumen adalah nilai kerelaan pembeli untuk membayar suatu barang dikurangi harga barang tersebut yang sebenarnya. Surplus konsumen mengukur manfaat yang diterima pembeli dari partisipasinya di suatu pasar. Surplus konsumen dapat dihitung dengan mencari luas daerah di bawah kurva permintaan dan di atas harga.
Surplus produsen adalah harga jual suatu barang dikurangi biaya produksinya. Surplus konsumen mengukur manfaat yang harus diterima penjual dari partisipasinya di suatu pasar. Surplus produsen dapat dihitung dengan mencari luas daerah dibawah harga dan di atas kurva penawaran..
Suatu alokasi sumber-sumber daya yang memaksimalkan nilai surplus produsen dan surplus konsumen adalah alokasi yang efisien. Para pembuat kebijakan sering kali sangat memerhatikan efisiensi dan juga pemerataan dari hasil-hasil ekonomi.
Titik keseimbangan permintaan dan penawaran memaksimalkan jumlah surplus proodusen dan surplus konsumen. Artinya, tangan tak tampak di pasar menggiring pembeli dan penjual untuk mengalokasikan sumber sumber daya dengan efisien.
Pasar tidak dapat mengalokasikan sumber-sumber daya secara efisien ketika terjadi kegagalan pasar
seperti adanya kekuasaan pasar atau eksternalitas.
Rangkuman Bab 8 Pengantar Ekonomi Mikro
Aplikasi: Biaya-biaya Pajak
Pajak yang dikenakan pada barang mengurangi kesejahteraan para pembeli dan para penjual barang, dan penurunan surplus konsumen dan produsen biasanya lebih besar dari pada pendapatan yang diperoleh pemerintah, penurunan surplus total jumlah surplus konsumen, surplus produsen, dan pendapatan pemerintah dari pajak disebut kerugian beban baku akibat pajak.
Pajak menimbulkan kerugian beban baku karena pajak menyebabkan konsumsi pembeli lebih sedikit dan prosuksi penjual juga lebih sedikit, dan perubahan pada perilaku ini menyusutkan ukuran pasar di bawah tingkat yang memaksimumkan surplus total. Karena elastisitas penawaran dan permintaan mengukur seberapa banyak para peserta pasar menanggapi kondisi-kondisi pasar, maka semakin besar elastisitas berarti kerugian beban bakunya juga semakin besar.
Ketika tarif pajak menigkat, gangguan pada insentif akan lebih terasa, dan kerugian beban bakunya semakin besar, pendapatan pemerintah dari pajak pada awalnya meningkat dengan meningkatnya tarik pajak. Akan tetapi, semakin besar mengurangi pendapatan pemerintah karena pajak memperkecil ukuran pasar.

Rangkuman Bab 22 Pengantar Ekonomi Mikro
Batas-batas Ilmu Ekonomi Mikro
Batasan anggaran seseorang konsumen menunjukan kombinasi berbagai barang yang mungkin dibelinya dengan melihat pendapatannya dan harga barang-barang tersebut. Kemiringan garis batasan anggaran sama dengan harga relativ dari barang-barang itu.
Kurva-kurva indiferen dari konsumen menggambarkan preferensi preferensinya. Suatu kurva indeveren menunjukan berbagai kombinasi barang yang membuat konsumen sama senangnya. Titik-titik yang terletak pada kurva indiferen yang lebih tinggi lebih dipilih titik-titik pada kurva indeferen yang lebih rendah. Kemiringan suatu kurva indiferen pada titik apapun adalah tingkat substitusi marginal konsumen tersebut tingkat kerelaan konsumen untuk menukar barang yang satu dengan barang lainnya.
Konsumen melakukan optimisasi dengan memilih titik pada garis batas anggaran yang terletak pada kurva indiferen yang tinggi. Di titik ini, kemiringan kurva indiferennya (tingkat substitusi marginal antara barang- barang) sama dengan kemiringan batasan anggarannya (harga barang-barang).
Ketika harga suatu barang turun, dampaknya terhdap pilihan konsumen dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu efek pendapatan dan efek substitusi. Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi yang muncul karena harga yang rendah membuat konsumen lebih sejahtera. Efek substitusi adalah perubahan komsumsi yang muncul karena harga yang rendah semakin mendorong konsumen untuk mengosumsi barang itu lebih banyak. Efek pendapatan dicerminkan dalam pergerakan dari kurva indiferen yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, sedangkan efek substitusi dicerminkan dalam pergerakan sepanjang kurva indiferen tertentu menuju suara titik yang kemiringanya berbeda.
Teori pilihan kosumen dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Teori ini dapat menjelaskan mengapa kurva permintaan dapat miring keatas, mengapa upah yang lebih tinggi dapat meningkatkan atau menurunkan jumlah penawaran tenaga kerja, atau menurunkan jumlah penawaran kerja, dan mengapa suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan atau menurunkan jumlah uang yang ditabung.


No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive