Monday, May 21, 2018

TEKNIK MEMIMPIN ORGANISASI

     Agar supaya pemimpin berhasil dalam memimpin bawahannya pemimpin harus tahu cara memimpin bawahan dengan melaksanakan teknik-teknik memimpin yang baik yakni :
1. Memberikan Perintah
      Memberikan perintah tidak asal memberi saja, tetapi dengan cara yang baik. Baik perintah lisan/tertulis memerlukan syarat-syarat tertentu.
Misalnya : dalam batas kewajaran, lengkap dan jelas
Cara memberi perintah yang baik antara lain :
a. Perintah harus jelas dan terang
b. Tegas
c. Gunakan suara yang baik
d. Ucapkan dengan ramah dan sopan
e. Jangan memberi perintah sekaligus banyak
f. Kurangi perintah negatif
g. Jangan memberi perintah saling bertentangan

2. Memberikan Teguran
      Suatu teguran hendaknya berdasar dan dilakukan dengan cara yang obyektif. Cara yang perlu diperhatikan adalah :
a. Sebelum pemimpin memberi teguran, hendaknya mempunyai fakta/bukti/alasan
b. Dilakukan dengan cara langsung dan rahasia
c. Jangan gunakan keadaan marah untuk mendorong/memperbaiki tindakan
d. Bertindaklah terhadap ketidak taatan dengan tegas dan tepat

3. Memberikan Pujian/Penghargaan
       Memberikan pujian/penghargaan kepada bawahan yang melakukan pekerjaan atau perbuatan yang baik adalah sesuatu yang penting di dalam kepemimpinan. Pemberian pujian/penghargaan merupakan kekutaan yang berpaedah bagi kedua belah pihak. Bagi yang dipuji paling tidak harus mempertahankan prestasinya, dan penghargaan dapat memberikan dorongan untuk bekerja lebih baik.

4. Memelihara sikap yang baik
       Seorang pemimpin perlu memelihara sikap yang baik sebagai pimpinan. Sebaiknya peimpinan hendaknya bersikap :
a. jujur
b. adil
c. tulus hati
d. terus terang
e. ramah tamah

5. Menerima saran dari bawahan
      seorang pemimpin yang baik harus bersedia menerima saran dari bawahan, paling tidak mau mendengarkan. Ia menyadari bahwa ide dari bawahan itu sangat diperlukan, dengan demikian ia tidak akan menyombongkan diri.
Untuk maksud ini diperlukan suasana yang dinamis, yakni diperlukan sumbangan ide dari bawahan.
Yang perlu dipertimbangkan adalah bila ide dari bawahan itu tidak diterima hendaknya bawahan diberitahu, demikian juga bila diterima.
6. Memperkuat rasa persatuan
       Apabila suatu organisasi itu semakin berkembang, maka sangat dirasa perlu bagi seorang pimpinan untuk menyadari betapa pentingnya untuk memelihara persamaan satu, diantara pengikutnya/bawahan. Perasaan itu perlu ditimbulkan/dipelihara. Dengan demikian dapat memupuk pada pimpinan dan kesetiaan pada organisasi.

7. Mengenalkan anggota baru
       Pada umumnya organisasi menerima anggota baru itu dengan pengetahuan yang sedikit mengenai keadaan yang sebenarnya daripada anggota baru itu, baik kesanggupan atau kemampuan. Seorang pegawai baru yang memasuki kelompok kerja misalnya merasa menceburkan diri dalam kelompok yang sifat-sifat anggota belum dikenal.

8. Menciptakan disiplin
        Suatu organisasi memerlukan suatu peraturan. Peraturan merupakan suatu yang penting karena peraturan merupakan pengaturan dan pengontrolan dari sikap anggota masing-masing. Seorang pimpinan harus mampu menegakkan peraturan yang berlaku dan melakukan penindakan apabila peraturan itu dilanggar.

9. Memberantas desas-desus
       Gangguan organisasi adalah adanya desas-desus. Bila desas-desus itu tidak benar, harus segera diberantas. sebab bila tidak akan mengganggu ketenangan dan dinamika organisasi. Pimpinan hendaknya mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan desas-desus itu, dan bila faktanya sudah lengkap baru jelaskan kepada pihak-pihak yang bersangkutan, mengenai duduk perkara yang sebenarnya.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive