Teori belajar yang bersumber
dikemukakan empat jenis teori belajar, yaitu (A) teori behaviorisme; (B) teori
belajar kognitif menurut Piaget; (C) teori pemrosesan informasi dari Gagne, dan
(D) teori belajar Gestalt.
A. Teori Behaviorisme
Beberapa hukum belajar yang dihasilkan dari pendekatan
behaviorisme ini diantaranya :
1. Connectionism
(S-R Bond) menurut Thorndike
2. Classical Conditioning
menurut Ivan Pavlov
3. Operant Conditioning
menurut B.F. Skinner
4.
Social Learning menurut Albert Bandura
B.
Teori Belajar Kognitif menurut
Piaget
Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif individu
meliputi empat tahap yaitu (1) sensory
motor; (2) pre operational; (3) concrete operational dan (4) formal operational.
C.
Teori Pemrosesan Informasi dari
Robert Gagne
Menurut Gagne tahapan proses pembelajaran meliputi
delapan fase yaitu (1) motivasi; (2) pemahaman; (3) pemerolehan; (4)
penyimpanan; (5) ingatan kembali; (6) generalisasi; (7) perlakuan dan (8) umpan
balik.
D.
Teori Belajar Gestalt
Pokok pandangan Gestalt adalah bahwa obyek atau peristiwa
tertentu akan dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan.
Menurut Koffka dan Kohler, ada tujuh prinsip organisasi yang terpenting yaitu :
-
Hubungan bentuk
dan latar (figure and gound relationship)
-
Kedekatan (proxmity)
-
Kesamaan (similarity)
-
Arah bersama (common direction)
-
Kesederhanaan (simplicity)
-
Ketertutupan (closure)
Aplikasi
teori Gestalt dalam proses pembelajaran antara lain :
-
Pengalaman tilikan (insight)
-
Pembelajaran yang bermakna (meaningful learning)
-
Perilaku bertujuan (pusposive
behavior)
-
Prinsip ruang
hidup (life space)
-
Transfer dalam Belajar
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil
belajar subjek didik dikelompokkan atas dua bagian :
1.
Faktor Fisiologis
Faktor-faktor fisiologis ini mencakup faktor material pembelajaran,
faktor lingkungan, faktor instrumental, dan faktor kondisi individual subjek
didik.
2.
Faktor Psikologis
Perilaku individu,termasuk perilaku belajar, merupakan
totalitas penghayatan dan aktivitas yang lahir sebagai hasil akhir saling
pengaruh antara berbagai gejala, seperti perhatian, pengamatan, ingatan,
pikiran dan motif.
No comments:
Post a Comment