1. Tanaman Obat
Daun Dewa (Gynura divaricata)
Daun dewa
mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri. Daun dewa berkhasiat
untuk mengobati muntah darah dan payudara bengkak.
Daun dewa bisa
juga digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka memar,
menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa nyeri
(analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai
obat pembersih racun dalam tubuh.
Pengobatan
dengan daun dewa bisa dengan daun segar yang disajikan secara langsung atau
dalam bentuk ekstraknya.
Untuk menurunkan
tekanan darah tinggi, ambil tujuh lembar daun dewa yang cukup lebar dan siap
panen, kemudian direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-kira dua
gelas.
Air rebusan yang
tersisa bisa diminumkan dua kali dalam sehari sesudah makan. Atau bisa juga
daun dewa dijadikan sebagai lalapan makan.
Untuk obat luka
memar, gunakan daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram dan daun daun jarak yang
masih segar 10 lembar. Lalu, haluskan ketiganya sampai halus, setelah itu
tapalkan pada daerah yang memar.
2 Tanaman Obat
Seledri (Apium graveolens)
Seledri
merupakan sayuran hijau yang rendah kalori. Daun seledri mengandung sekitar 16
kalori per 100 gram. Daun seledri selain biasa digunakan sebagai penambah aroma
masakan, juga bisa digunakan sebagai tanaman obat keluarga.
Seledri
mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan zat besi lainnya seperti
kalium, mineral dan zat besi.
Beberapa manfaat
daun seledri diantaranya dapat mengobati tekanan darah tinggi, mencegah
pembentukan batu di kantung empedu, menenangkan sistem saraf, mengembalikan
nafsu makan yang hilang, menghindarkan dari kanker perut dll.
Seledri juga
bermanfaat untuk menjaga kecantikan wajah, daun seledri yang dikonsumsi bisa
mencegah timbulnya kerutan pada wajah.
Bisa juga
digunakan sebagai masker, caranya beberapa daun seledri di iris kecil-kecil
lalu dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air mendidih. Biarkan selama 15
menit. Setelah harum, buang daun seledrinya dan air daunnya disimpan di lemari
es. Gunakan air daun seledri tadi pada malam hari sebagai masker.
3 Belimbing Wuluh
(Averrhoa bilimbi)
Belimbing sayur
atau belimbing wuluh tidak sama dengan buah belimbing, belimbing sayur biasanya
digunakan oleh para ibu untuk memasak.
Setiap bagian
dari belimbing wuluh memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit
dan bermanfaat juga untuk kecantikan.
Beberapa manfaat
dari belimbing wuluh diantaranya untuk mengatasi sariawan, mencegah hipertensi,
mengatasi jerawat, mengatasi panu, mengatasi diabetes, mengatasi sikat gigi,
mengobati batuk, melegakan nafas dan mencaikan dahak.
Untuk mengobati
jerawat kamu bisa menggunakan 3 buah belimbing wuluh yang segar, cuci bersih
lalu diberi parut dan beri sedikit garam. Tempelkan hasil parutannya pada area
wajah yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari.
Bagi kamu yang
sedang menderita penyakit diabetes, kamu juga bisa mencoba pengobatan dengan
belimbing wuluh. Siapkan 6 buah belimbing wuluh yang sudah dilumatkan, lalu
rebus dengan segelas air sampai airnya tersisa setengah. Setelah itu disaring,
minum 2 kali sehari.
4 Tanaman Obat Daun
Kelor (Moringa oleifera)
Organisasi
Kesehatan Dunia WHO menganjurkan setiap bayi dan anak-anak pada masa
pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor.
Bahkan WHO
mengklaim pohon kelor sebagai pohon ajaib karena tanaman ini bisa menjadi obat
yang murah tapi manjur dalam mencegah dan mengobati banyak penyakit, khususnya
di negara-negara miskin.
Daun kelor
bermanfaat untuk mengobati panas dalam dan demam, meningkatkan ketahanan
alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan serum kolestrol
alamiah, meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal, memudahkan pencernaan,
memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung kadar gula dalam tubuh dll.
Daun kelor juga
berkhasiat dalam menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Daun kelor bisa
mengatasi beragam keluhan yang timbul karena kekurangan mineral dan vitamin
seperti kekurangan protein (rambut pecah-pecah), kekurangan vitamin C
(pendarahan pada gusi gigi), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan
vitamin A (gangguan pada penglihatan), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan
pecah), kekurangan vitamin B1 (penyakit beri-beri), kekurangan Choline
(penumpukan lemak pada liver), kekurangan zat besi (anemia) dan kekurangan
kalsium (osteoporosis).
5 Bayam Duri
(Amaranthus spinosus)
Bayam duri
merupakan salah satu spesies dari genus Amaranthus. Bayam duri berbeda dengan
bayam secara umum karena teksturnya yang sedikit kasar dan pastinya berduri.
Bayam duri
banyak tumbuh liar di pekarangan rumah dan kebun-kebun. Banyak orang yang
menyepelekan tanaman ini, padahal bayam duri memiliki banyak manfaat dan
khasiat manfaat untuk kesehatan tubuh.
dr. Setiawan
Dalimartha dalam majalah Trubus Agriwidya (1999) menjelaskan bahwa bayam duri
bisa digunakan untuk pengobatan bisul yang keras, melancarkan pengeluaran ASI,
pengobatan gusi yang bengkak berdarah, kutil, ekzema, luka bakar dan bekas
gigitan ular berbisa.
Untuk pengobatan
gusi yang luka dan berdarah, siapkan tanaman bayam duri secukupnya, lalu
dibakar dengan alas genteng untuk dijadikan bubuk. Setelah jadi bubuk, oleskan
pada bagian yang sakit.
Untuk pengobatan
bisul, siapkan bayam duri segar secukupnya, cuci sampai bersih lalu digiling
halus. Setelah itu campurkan madu secukupnya, tempelkan pada bagian kulit yang
bisul lalu dibalut. Diganti dua kali sehari.
Untuk
melancarkan produksi ASI, siapkan 1 batang bayam duri, cuci sampai bersih lalu
digiling halus. Pakai sebagai tapal disekitar payudara.
6 Kangkung (Ipomoea
aquatica)
Kangkung
merupakan jenis sayuran yang dapat ditemukan dimana-mana. Setiap orang pasti
tahu sayuran kangkung. Selain harganya yang murah, ternyata kangkung juga
memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh kita.
Sayuran kangkung
mengandung banyak zat penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks,
fosfor dan zat besi lainnya.
Kandungan
vitamin C dalam sayuran kangkung bisa mencegah sariawan dan gusi yang berdarah.
Kalau kamu sedang sakit gigi, cobalah untuk mengunyah daun kangkung. Daun
kangkung juga mengandung antiseptik alami yang bisa membunuh kuman-kuman yang
ada pada gigi.
Kangkung
terkenal sebagai sayuran pemicu kantuk, konon katanya zat besi yang ada di
kangkung membuat mata menjadi berat sehingga bawaannya ingin tidur. Jadi bagi
kamu yang sedang insomnia, disarankan untuk mencoba sayuran kangkung ini.
Sayuran kangkung
juga mengandung Omega 3 yang bagus untuk menjaga kualitas otak. Bagi iIbu hamil
bisa mengkonsumsi sayuran kangkung supaya kualitas otak janin terjaga.
Selain itu sayur
kangkung bermanfaat juga untuk mengatasi diabetes selama masa kehamilan dan
memperlancar ASI.
7 Tanaman Obat Daun
Saga Rambat (Abrus precatorius)
Tanaman
Saga banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun atau di pinggiran jalan. Ada
dua jenis tanaman saga, yaitu saga rambat dan pohon saga, tapi kebanyakan orang
menyebut keduanya dengan nama Saga saja.
Saga
termasuk tanaman gulma, dan biasanya menganggu tanaman lain yang memang sengaja
ditanam. Karena dianggap mengganggu, tanaman Saga sering dibabat habis bahkan
dibakar sekalian.
Meskipun
begitu, daun saga rambat biasa dimanfaatkan sebagai obat batuk dan obat anti
sariawan. Daun saga mengandung beberapa bahan aktif seperti glycyrrhizin, abrus
lactone, asam abrusgenat dan turunan metilnya.
Untuk
mengobati sariawan dengan daun saga rambat, kamu bisa memetik daun saga
secukupnya lalu di jemur di tempat yang agak panas beberapa menit sampai layu
daunnya.
Setelah
layu, cuci bersih daunnya kemudian dikunyah-kunyah sampai halus dan gunakan
untuk berkumur juga.
8 Tanaman Obat
Tradisional Daun Pacar Cina (Aglaia odorata Lour)
Pacar Cina
merupakan tanaman asli Asia Tenggara, tersebar di Sumatera, Jawa dan beberapa
negara tetangga. Tanaman ini biasa ditanam di pekarangan rumah, ada juga yang
tumbuh liar di kebun-kebun yang mendapat sinar matahari yang cukup.
Daun pacar cina
bisa digunakan untuk menyembuhkan perut yang kembung, batuk, bisul, susah
menelan dan mempercepat proses persalinan karena pacar cina mengandung
alkaloid, minyak atsiri serta garam mineral. Bunga kering dari tanaman pacar
cina juga bisa digunakan sebagai penambah aroma teh hijau.
9 Landep (Barleria
prionitis L.)
Tanaman Landep
berasal dari daerah Asia Tropis dan daerah Afrika Selatan. Landep biasa tumbuh
di tempat yang beriklim kering, di Indonesia tanaman Landep bisa ditemui di
daerah dataran rendah sampai dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan
laut.
Tanaman Landep
tergolong jenis tanaman perdu, tingginya bisa mencapai 1,5 – 2 meter, tak heran
kalau tanaman ini ditanam untuk digunakan sebagai pagar.
Batangnya
berkayu, berbuku-buku dan terdapat duri pada setiap ketiak daunnya. Tanaman
landep mengandung beberapa senyawa kimia seperti flavonoid, saponi, polifenol
dan tannin.
Bagian dari
tanaman Landep yang biasa digunakan untuk pengobatan yaitu daun dan akarnya.
Daun tanaman Landep bermanfaat untuk pengobatan sakit perut, beser mani, nyeri
pada gusi gigi, kudis, kencing kurang lancar, demam sakit pinggang dan rematik.
Sedangkan akarnya bermanfaat untuk mengatasi cacingan.
Untuk pengobatan
sakit pinggang, rematik dan sakit kepala, siapkan segenggam daun landep yang segar,
dicuci bersih lalu digiling sampai halus.
Tambahkan air
kapur sirih sembari diaduk rata sampai menjadi seperti bubur kental. Setelah
itu balurkan ke bagian yang sakit. Kalau sakit kepala, bisa dibalurkan di
bagian keningnya.
No comments:
Post a Comment