Menurut
Hurlock, bahwa perkembangan sosial anak merupakan perolehan kemampuan
berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial.
1. Proses
perkembangan sosial
Proses sosialisasi ini
terpisah, tetapi saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya.
Menurut
Harlock antara lain :
a. Belajar
untuk bertingkah laku dengan cara yang tepat diterima di masyarakat.
b. Belajar
memainkan peran sosial yang ada di masyarakat.
c. Mengembangkan
sikap/tingkah laku sosial terhadap individu lain dan aktifitas sosial yang ada
di masyarakat.
Berdasrkan
ke-3 tahap proses sosial ini individu dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
a. Individu
sosial
b. Individu
nonsosial
Menurut
teori perkembangan psikososial Erikson ada 4 (empat) tingkat perkembangan anak
yaitu :
a. Usia
anak 0-1 tahun, yaitu trust versus
mistrust.
Pengasuhan dengan kasih sayang yang
tulus dalam pemenuhan kebutuhan dasar bayi menimbulkan “trust” pada bayi terhadap lingkungannya. Apabila sebaliknya akan
menimbulkan “mistrust” yaitu
kecemasan dan kecurigaan terhadap lingkungan.
b. Usia
2-3 tahun, yaitu autonomy versus shame
and doubt.
Pengasuhan melalui dorongan untuk
melakukan apa yang diinginkan anak, dan sesuai dengan waktu dan caranya sendiri
dengan bimbingan orang tua atau pendidik yang bijaksana, maka anak akan
mengembangkan kesadaran autonomy. Sebaliknya
apabila pendidik tidak sabar, banyak melarang anak akan menimbulkan sikap
ragu-ragu pada anak. Hal ini dapat membuat anak merasa malu.
c. Usia
4-5 tahun, yaitu inisiative versus guilt,
yaitu pengasuhan dengan memberi dorongan untuk bereksperimen dengan bebas dalam
lingkungannya. Pendidik dan orang tua tidak menjawab langsung pertanyaan anak,
maka mendorong anak untuk berinisiatif sebaliknya, bila anak selalu dihalangi,
pertanyaan anak disepelekan maka anak akan selalu merasa bersalah.
Usia 6-11 tahun, yaitu industry versus inferiority, bila anak
dianggap sebagai “anak kecil” baik adalah orang tua, pendidik maupun
lingkungannya, maka akan berkembang rasa rendah diri, dampaknya anak kurang
suka melakukan tugas-tugas yang bersifat intelektual dan kurang percaya diri.
No comments:
Post a Comment