MEMBERANTAS DESAS DESUS

             Gangguan organisasi adalah adanya desas desus. Bila desas-desus itu tidak benar, maka harus diberantas. sebab bila tidak akan mengganggu ketenangan dan dinamika organisasi. Pimpinan hendaknya mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan desas-desus itu. dan bila faktanya sudah lengkap baru dijelaskan kepada pihak-pihak yang bersangkutan, mengenai duduk perkara yang sebenarnya. Yang penting desas-desus harus segera diberantas.
             Agar seorang pemimpin dapat memperoleh dukungan (pengaruh) dari bawahan yang kuat, maka pemimpin dapat melaksanakan teknik-teknik kepemimpinan dengan menggunakan alat-alat kepemimpinan sebagai berikut :
a. Mengadakan hubungan yang erat.
          Seorang pemimpin yang menyombongkan diri dan mempersulit diri untuk ditemui bawahan akan tidak disenangi bawahannya. Seorang pemimpin itu biasanya menjadi tempat bertanya atau mengadu oleh para bawahan untuk masalah-masalah kedinasan, bahkan sampai pada masalah-masalah pribadi. Agar supaya persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para bawahan tadi dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya, maka seorang pimpinan yang baik jika ia memberi kemudahan dan melakukan hubungan dan kerjasama yang erat dengan bawahan, tentu saja hubungan yang erat ini harus ada batas-batasnya.

b. Memberikan perlakuan yang baik
          Seorang pemimpin yang baik adalah seorang pimpinan yang memperlakukan bawahannya dengan tidak membeda-bedakan atau diskriminasi antara bawahan satu dengan yang lain. Bila seorang pimpinan memberikan perintah kepada bawahan, hendaknya perintah tersebut diberikan dengan kata-kata dan sikap yang baik. Dengan pemberian perlakuan yang baik kepada bawahan, daya kepemimpinannnya akan mejadi kuat oleh karena bawahan akan mengikuti perintah-perintah yang diberikan oleh pimpinan dengan penuh pengertian, kesadaran dan senang hati. Sikap demikian ini diberikan bawahan kepada pimpinan, karena bawahan merasakan bahwa dirinya dihargai dan diperlakukan dengan baik oleh pimpinan.

c. Menjaga agar semua pihak yang berhubungan mendapat penjelasan dengan sebaik-baiknya
          Penjelasan mengenai sesuatu persoalan yang menyangkut banyak orang harus diberikan sebaik-baiknya. karena dengan penjelasan yang baik, akan mudah dimengerti dan atau memperlancar dalam pelaksanaan sesuai di bidang pekerjaan.

d. Mengetahui apa yang terjadi dalam organisasinya
         Seorang pemimpin yang baik bila pimpinan itu mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dalam organisasi. jika bawahan mengetahui bahwa pimpinan meengetahui segala sesuatu yang terjadi dan menguasai persoalan-persoalan yang timbul, maka bawahan akan lebih percaya kepada pimpinannya. Kekhawatiran bawahan untuk tidak dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapinya akan kecil sekali, karena bila persoalan yang dihadapinya diajukan kepada pimpinan akan dapat diselesaikan.

e. Melaksanakan Pekerjaan dengan penuh tanggung jawab
               Seorang pimpinan yang baik bila ia dapat melaksanakan semua pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Hal ini penting sekali dilakukan oleh pimpinan, karena akan dapat menjadikan contoh pada bawahan, agar bawahan juga mempunyai rasa tanggung jawab yang baik terhadap semua pekerjaan yang dibebankan. Dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, maka pekerjaan akan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

f. Senang berbicara dengan orang lain
           Untuk menunjukkan keramahan, seorang pimpinan hendaknya senang berbicara dengan bawahan. Dengan demikian keakraban akan dicapai. Yang perlu diperhatikan adalah seorang yang terlalu banyak bicara itu kadang-kadang juga tidak baik dan hal ini akan mengurangi kewibawaannya. Yang penting dalam pembicarana itu harus melihat tempat dan kondisi dan dalam batas - batas kewajaran.