Rencana
Pembelajaran Berbasis Kontekstual
Dalam pembelajaran kontekstual, program pembelajaran lebih
merupakan rencana kegiatan kegiatan kelas yang dirancang guru, yang berisi skenario
tahap demi tahap tentang apa yang akan dilakukan bersama siswanya sehubungan
dengan topik yang akan dipelajarinya. Dalam program tercermin tujuan
pembelajaran, media untuk mencapai tujuan tersebut, langkah-langkah
pembelajaran, dan authentic assessment.
Berbeda dengan program yang dikembangkan objektivitas, penekanan
program yang berbasis kontekstual bukan pada rincian dan kejelasan tujuan, tetapi pada gambaran
kegiatan tahap demi tahap dan media yang dipakai. Perumusan tujuan yang
terkecil-kecil, bukan menjasi prioritas dalam penyusunan rencana pembelajaran
berbasis CTL, mengingat yang akan dicapai bukan hasil, tetapi lebih dari pada
strategi beljar yang didinginkan bukan banyak tetapii dangkal’ melainkan
sedikit, tetapi mendalam.
Dalam konteks itu, program yang dirancang guru benar-benar rencana
guru pribadi tentang apa yang akan dikerjakannya bersama siswanya. Gambaran
selama ini bahwa RPP adalah lapooran
untuk kepala sekolah atau pihak orang lain harus dibuang jauh-jauh.
Namun, sebenarnya RPP-lah yang mengingatkan guru tentang benda apa yang harus dipersiapkan, alat apa
yang harus dibawa, berapa banyak, ukuran berapa, dan langkah-langkah apa yang
dikerjakan siswa. RPP-lah yang mengingatkan guru ketika akan berangkat ke
sekolah, “oh, aku lupa belum menggunting kertas karton menjadi empat bagian
untuk dibagikan ke anak-anak nanti!”
Secara
umum, tidak ada perbedaan mendasar format antara program pembelajaran
konvensional dengan program pembelajaran kontekstual, program pembelajaran konvensional
lebih menekankan pada deskripsi tujuan yang
akan dicapai (jelas dan operasional), sedangkan program untuk
pembelajaran kontekstual lebih menekankan pada scenario pembelajarannya.
No comments:
Post a Comment