SMASH BOLA VOLI
Dalam permainan bola voli terhadap beberapa teknik
merupakan dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola voli agar dapat
bermain bola voli dengan baik. Menurut dieter beutelstahl (1986:9) bahwa
teknik-teknik dasar permainan bola voli tersebut meliputi: “(1) servis, (2)
pass bawah, (3) pass atas, (4) smash, (5) blok, dan (6) pertahanan”. Dari
keenam teknik dasar tersebut yang menjadi fokus perhatian dalam sampel ini
adalah teknik smash.
Smash atau biasa pula disebut dengan serangan merupakan
suatu bentuk pukulan permainan yang sangat berperan dalam bermain bola voli,
oleh karena teknik ini paling efektif untuk mematikan pertahanan lawan atau
mematikan bola dilapangan lawan dan sekaligus untuk dapat meraih point. Oleh
sebab itu teknik smash sangat perlu dikuasai oleh seorang pemain bola voli,
sebab regu yang memiliki smasher yang baik mempunyai peluang yang besar untuk
memenangkan permainan dalam suatu pertandingan.
Akan tetapi untuk dapat memiliki kemampuan smash bola voli
yang baik, maka pemain tersebut harus dapat memadukan berbagai kemampuan
kondisi fisik yang diduga dapat menunjang kemampuan melakukan smash bola voli
dengan baik yakni panjang lengan, dan daya ledak, di samping perlu pula
didukung dengan unsur teknik yang baik.
Mengenai faktor panjang lengan, bagi yang memiliki lengan
yang panjang dengan keserasian tinggi dan dasar tubuh yang ideal adalah
merupakan salah satu potensi yang turut menentukan kemampuannya dalam melakukan
smash dalam permainan tennis lapangan. Peranan panjang lengan tersebut terutama
diperlukan untuk menciptakan pukulan servis yang tajam atau curam karena
dukungan tinggi latihan, ditambah dengan kuatnya lengan melakukan pukulan pada
bola sangat efektif mendukung keras dan curam nya pukulan smash yang dilakukan
sehingga besar kemungkinan sulit bola dikembalikan oleh lawan.
Smash juga pengaruhi oleh unsur daya ledak, dalam hal ini
pemain dapat melakukan lompatan dengan kuat jika didukung dengan daya ledak
yang baik. Karenanya pukulan smash membutuhkan kekuatan dan kecepatan terutama
pada saat melakukan lompatan di atas net sehingga memungkinkan menghasilkan
pukulan smash yang maksimal.
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa kondisi fisik
seperti panjang lengan, dan daya ledak merupakan pra kondisi yang memegang
peranan penting dalam olahraga bola voli khususnya dalam melakukan smash,
karena dapat dalam memperoleh pukulan smash yang baik.
Oleh sebab itu smash pada permainan bolavoli adalah salah
satu teknik bermain yang sangat menentukan dalam permainan bolavoli. Smash
dalam permainan bola voli dipergunakan ketika mengadakan penyerangan. Pukulan
yang dilakukan pada penyerangan dengan teknik ini melibatkan berbagai kemampuan
tubuh karena sasarannya adalah kecepatan dan ketepatan bola hasil smash untuk
memperoleh kemenangan.
Smash dalam permainan bolavoli merupakan suatu gerak kerja
yang bertujuan untuk mematikan pertahanan lawan. Oleh sebab itu yang perlu
diperhatikan dalam melakukan smash adalah kecepatan dan ketepatan mengarahkan
bola, dimana seorang pemain melompat tinggi untuk memukul bola yang bergerak
dengan tenaga dan arah yang tepat serta melampaui jaring/net
Smash merupakan gerak kerja yang terpenting dan terakhir
dalam gerak kerja serangan. Smash bermula dari bola servis dari lawan kemudian
di passing (dioper) oleh toser kepada yang akan melakukan smash (smasher).
Umumnya smash dilakukan pada sentuhan bola ketiga, namun pada pemain bola voli
modern, smash sering dilakukan langsung pada sentuhan bola pertama maupun bola
kedua tergantung pada keberadaan, kesiapan serta kesanggupan pemain.
2. Panjang Lengan
Panjang lengan merupakan salah satu anggota tubuh yang
tergolong dalam pengukuran Antropometrik yakni salah satu anggota gerak tubuh
bagai atas yang terdiri dari : lengan atas, lengan bawah, tangan, dan jari-jari
tangan. Dengan demikian panjang lengan meliputi pengukuran anggota gerk tubuh
bagian atas yang dimulai dari persendian bahu atau persendian lengan atas
sampai pada tangan atau jari tangan yang terpanjang.
Dalam setiap aktivitas manusia khususnya dalam kegiatan
olahraga, panjang lengan merupakan faktor yang penting dalam arti menunjang
ketrampilan. Hal tersebut terbukti bahwa rata-rata atlet yang bertubuh panjang
atau tinggi dengan keserasian besar tubuh dan berat badan yang ideal akan lebih
unggul dalam berbagai cabang olahraga.
Dengan demikian ukuran lengan yang panjang akan lebih kuat
dari pada lengan yang pendek. Hal ini disebabkan karena lengan yang panjang
akan memiliki otot yang panjang. Otot yang lebih panjang rata-rata lebih kuat
dibanding yang pendek,
Oleh sebab itu, ukuran panjang lengan seseorang akan
menunjang kemampuan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang
berlengan pendek serta dengan otot-otot yang kecil pula. Sehingga dapat
dikatakan bahwa panjang lengan merupakan pra kondisi yang menunjang dalam
berbagai cabang olahraga termasuk pelaksanaan smash dalam permainan bola voli.
Oleh karena dengan lengan yang panjang berarti memiliki lengan yang kuat dan
hal ini sangat efetik mendukung keras dan curam nya pukulan smash dalam
permainan bolavoli yang dilakukan.
3. Daya ledak
Daya ledak biasa juga disebut dengan istilah power yang
sangat dibutuhkan dalam berbagai cabang olahraga apalagi olahraga itu menuntut
suatu aktivitas yang berat dan cepat atau kegiatan itu harus dilakukan dalam
waktu yang sesingkat mungkin dengan beban berat. Untuk mampu melaksanakan
aktivitas seperti itu diperlukan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan otot
yang dikerahkan secara bersama-sama dalam mengatasi tahanan beban dalam waktu
yang relative singkat.
Kekuatan tetap merupakan dasar (basis) untuk menentukan
power. Sebelum latihan power, orang harus sudah memiliki suatu tingkat otot
yang baik.
Tenaga otot adalah kemampuan untuk melepaskan kekuatan otot
secara maksimal dalam waktu yang sangat singkat”. Oleh sebab itu, dapat
dikatakan bahwa tenaga eksplosif (daya ledak) lebih diperlukan dalam semua
cabang olahraga termasuk pada cabang olahraga bolavoli khususnya pada
pelaksanaan smash. Karena untuk menampilkan pola gerak olahraga eksplosi
diperlukan unsure kekuatan otot maupun kecepatan yang dikombinasikan dalam
suatu gerakan secara terpadu.
Disamping itu, kekuatan sangat penting guna meningkatkan
kondisi fisik secara keseluruhan dan memegang peranan penting dalam aktivitas
olahraga sebab itu daya ledak sangat dibutuhkan untuk kegiatan fisik
sehari-hari yang memerlukan tenaga explosive seperti lompat, lari cepat,
memukul, menendang, mengangkat, melempar dan lain-lain.
Sehubungan dengan itu maka dapat dikatakan bahwa power
merupakan kombinasi antara kekuatan dan kecepatan, sehingga dalam proses
pengembangannya dilakukan dengan melatih unsur kekuatan dan kecepatan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa
power sangat penting dalam setiap aktivitas cabang olahraga terutama yang
mengharuskan atlet untuk menolak dengan kaki, seperti : lompat dalam atletik,
berlari dengan cepat (sprint), juga cabang olahraga yang mengharuskan atlet
untuk mengerahkan tenaga secara meledak dalam waktu yang terbatas seperti
melakukan smash dalam permainan bolavoli.
Dalam permainan bola voli khususnya dalam melakukan smash,
daya ledak tungkai memegang peranan penting. Kalau melihat gerak tingkah laku
pada saat melakukan smash yaitu terlebih dahulu dengan awalan, diteruskan
dengan lompatan diatas net, maka untuk dapat melakukan lompatan dengan cepat
dan kuat untuk menggerakkan badan ke atas dalam melakukan smash pada bola
maka tampak dengan jelas bahwa otot tungkai yang berperan utama untuk melakukan
gerakan tersebut dengan baik.
Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa gerakan smash
yang baik adalah gerakan yang didukung oleh daya ledak yang baik pula. Karena
dengan daya ledak yang baik akan dapat menghasilkan dorongan yang kuat dalam
menggerakkan badan ke atas mengarah ke sasaran sesuai dengan yang diinginkan
sehingga dapat dicapai hasil smash yang baik
No comments:
Post a Comment