Suasana Kebatinan Konstitusi Pertama
Bagian pembukaan
UUD 1945 merupakan suasana kebatinan dari UUD 1945 (Konstitusi pertama),
dikarenakan di dalamnya terkandung Empat Pokok Pikiran yang pada hakikatnya
merupakan penjelmaan asas kerohanian negara yaitu Pancasila. Bagian pembukaan
UUD 1945 juga dapat dikatakan memuat prinsip-prisip, asas-asas dan tujuan dari
bangsa Indonesia yang akan diwujudkan dengan jalan bernegara. UUD 1945 sebagai
konstitusi pertama negara Indonesia berdasar dan diliputi oleh nilai-nilai
kerohanian: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
Nilai-nilai yang
terkandung dalam pembukaan UUD 1945 antara lain :
- Pengakuan tentang hak kodrat yaitu hak yang merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang melekat pada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
- Merupakan pernyataan kembali Proklamasi kemerdekaan, yang isinya merupakan pengakuan nilai religious dan nilai moral.
- Memuat prinsip pokok kenegaraan, yaitu tentang tujuan negara, ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar Negara, bentuk negara, dan dasar filsafat negara.
Proklamasi
Kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat, tidak dapat dipisahkan dan merupakan
satu kesatuan dengan UUD 1945 terutama bagian Pembukaan UUD 1945. Proklamasi
Kemerdekaan dengan Pembukaan UUD 1945 merupakan kesatuan yang bulat. Apa yang
terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu amanat yang luhur dan suci
dari proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Tindakan Positif Terhadap
Proklamasi Kemerdekaan dan Suasana Kebatinan Konstitusi Pertama
- Bagi para penyelenggara negara
a.
Menjalankan tugas dan kewajiban
yang dibebankan negara kepadanya dengan penuh tanggung jawab guna tercapainya
kesejahteraan rakyat
b.
Mengutamakan kepentingan rakyat
dalam pengambilan kebijakan politik
c.
Menjalankan kehidupan
kenegaraan yang dijiwai nilai-nilai Pancasila
d.
Menjadi teladan bagi rakyat
dalam bertindak sebagai negarawan yang arif dan bijaksana
e.
Cerdas dan cermat dalam
bertindak dan mengambil keputusan
f.
Menjalankan kebijakan negara
dalam kerangka pelaksanaan nilai-nilai demokrasi
- Bagi warga negara
a.
Bagi para pelajar dengan
belajar giat untuk meraih cita-cita mewujudkan warga bangsa yang cerdas
b.
Tetap menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan
masyarakat, negara dan orang tua.
c.
Menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa yang dijiwai nilai-nilai pancasila
d.
Melestarikan kehidupan yang
demokratis dalam keberagaman dengan tetap menjunjung tinggi semangat Bhineka
Tunggal Ika
No comments:
Post a Comment