Alat ukur elektrostatis adalah alat ukur yang mempergunakan
gaya elektrostatis yaitu gaya tarik antara muatan listrik yang didapatkan dari
interaksi antara dua buah elektroda yang masing-masing mempunyai potensial yang
berbeda. Gaya elektrostatis ini dapat menimbulkan torsi penyimpangan. Biasanya
alat ukur ini digunakan sebagai alat ukur tegangan bolak-balik dan tegangan
searah. Untuk beda potensial yang cukup besar, maka gaya elektrostatis yang
dihasilkan kecil, sehingga alat ukur ini biasanya dikhususkan untuk tegangan
yang tingi.
1. Prinsip Kerja
Alat ukur ini terdiri dari dua buah elektroda yaitu elektroda
tetap dan elektroda putar. Agar terhindar dari pengaruh pelepasan muatan
listrik pada tegangan tinggi, maka tepian plat taadi dibulatkan dengan
permukaan yang sangat halus. Kemudian terdapat cicin pelindung yang terpasang
pada elektroda putar yang bergerak. Cincin pelindung ini memungkinkan
terjadinya medan yang rata antara elektroda putar dan elektroda tetap serta
dapat mengurangi pengaruh medan elektrostatis sekelilingnya. Elektroda putar
akan bergerak dan mendapatkan momen gaya ketika suatu tegangangan yang akan
diukur ditempatkan antara dua elektroda tersebut. Momen yang dihasilkan
sebanding dengan kuadarat tegangan dan arahnya menuju bertambahnya kapasitas
kondensator. Untuk menunjukkan harga tegangan yang diukur, maka sebuuah jarum
penunjuk dihubungkan dengan sumbu gerak elektroda putarnya. Perputaran jarum
penunjuk merupakan pergerakan yang linier dari elektroda putar.
Alat ukur elektrostatis ini merupakan alat ukur arus searah
dan arus bolak balik. Dalam keadaan arus searah, simpangan atau sudut putar
jarum penunjuk tergantung kepada kudaran dari tegangan yang diukur, sedangkan
pada keadaan bolak-balik, sudut putar jarum penunjuk tergantung pada harga
efektif dari tegangan yang diukur. Pada arus searah, mula-mula arus pengisi
mengalir yang kemudian sesudahnya arus hmpir-hampir tidak mengalir. Pada arus
bolah-bali arus pengisi akan terus mengalir di antara elektroda-elektroda
2. Kelebihan dan Kelemahan
a. Kelebihan:
- Alat ukur ini sangat
ideal untuk suatu alat ukur tegangan atau voltmeter.
- Pada penggunaan
tegangan tinggi, momen geraknya bertambah besar dengan menaiknya tegangan,
dengan kerugian daya yang kecil
- Dapat dibuat dengan
kecermatan yang tinggi
- Bebas dari kesalahan
yang diakibatkan histerisis, arus eddy dan akibat pengaruh suhu
- Hanya menarik arus yang
sangat kecil karena kapasitansi alat ukur pada rangkaian listrik bolak
balik.
- Dapat digunakan sampai
dengan frekuensi 1000 kHz
b. Kelemahan:
- Pada tegangan rendah,
momen geraknya sangat rendah sehingga batas tegangan yang minimal dapat
dipakai untuk alat ukur ini ada di sekitar 100 Volt.
No comments:
Post a Comment