Sunday, November 26, 2017

Deskripsi Konflik Klaim Wilayah di Kawasan laut Cina Selatan



Laut Cina Selatan merupakan Kawasan lautan yang memiliki luas sekitar 648.000 persegi yang berada diantara kawasan Cina, Filipina, Malaysia, Brunei dan Indonesia. Laut Cina Selatan dalam peta konflik dibedakan menjadi dua yaitu bagian utara dan bagian selatan. Bagian utara laut cina selatan terdapat pulau pratas yang diklaim oleh Cina dan Taiwan, sedangkan kepulauan paracel yang diklaim oleh Cina, Taiwan dan Vietnam.Sebenarnya kepulauan paracel telah diduduki oleh Cina semenjak 1974. Bagian Selatan yang ditandai dengan kepulauan spartly di diperebutkan oleh enam negara sekaligus yaitu Cina, Taiwan, Filipina, Brunei, Malaysia dan Vietnam.                                                                                                                       Klaim atas laut cina selatan oleh beberapa negara memiliki dasar hukum yang jelas yaitu 1928 United Nation Convention on the Law of the Sea (1928 UNCLOS).UNCLOS menetapkan bahwa kedaulatan teritorial laut adalah 12 mil dari tepi pantai dan Zona Ekonomik Eksklusif (EEZ) sejauh 200 mil. Hal ini penting karena negara yang memiliki kedaulatan atas pulau-pulau tersebut juga berhak memiliki sumber daya alam termasuk gas dan minyak bumi.Karena daerah ke-enam negara yang sedang bersengkata ini berdekatan sehingga terjadi tumpang tindih daerah batas laut yang menyebabkan terjadinya konflik.Sementara untuk Cina Klaim diataskan konteks sejarah.                                                                                                                         Namun perebutan Laut Cina Selatan tidak hanya dilatarbelakangi oleh perebutan daerah kekuasaan saja.Motivasi dari usaha klaim ini beragam namun faktor yang paling menonjol adalah ekonomi. Keuntungan yang akan didapatkan dapat berupa minyak, gas, ikan dan sumberdaya mineral. Cadangan minyak potensial Laut China Selatan sebanyak 213 milyar barrel dan sumber daya hidro karbon Laut China Selatan yang sering dilupakan adalah gas alam.Bahkan gas alam diperkirakan sebagai sumber daya hidrokarbon yang jumlahnya paling banyak.Menurut estimasi Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) 60% - 70% hidrokarbon di kawasan merupakan gas alam.                                                                                                   Selain itu kebanggan nasional atau national pride kemananan nasional juga menjadi faktor pendukung dari usaha klaim atas Laut Cina Selatan. Seperti contohnya Filipina yang menyatakan usaha klaim mereka terhadap pulau yang terletak pada Laut Cina Selatan merupakan strategi pertahanan negara dan untuk membantu melindungi nusantara Filipina.                       Lebih penting, konflik Laut Cina Selatan ini berkaitan dengan kebebasan pelayaran dari pedangan dan lalu lintas militer.Keingingan untuk mendapatkan Laut Cina Selatan sebagai tempat perdagangan yang strategi, juga menjadi salah satu faktor yang mendorong usah klaim atas wilayah ini.Jalur ini seringkali disebut sebagai maritime superhighway karena merupakan salah satu jalur pelayaran internasional paling sibuk di dunia. Jumlah supertanker yang berlayar melewati selat Malaka dan bagian barat daya Laut China Selatan bahkan lebih dari tiga kali lalu lintas yang melewati Kanal Suez dan lebih dari lima kali lipatnya kanal Panama. Dan kepentingan U.S. dalam konflik ini adalah kebebasan Pelayaran yang tersedia untuk seluruh bangsa.Hal ini pula yang dapat menjadi titik tolak pertikaian bahkan diluar negara-negara yang berusaha klaim teritori.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive