- Pengertian
Atletik
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara
garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini
berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes".
Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama
pada 776 SM. Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776
sebelum Masehi dimana satu-satunya event atletik adalah perlombaan lari atau
stade.
Menurut Mochamad Djumidar A. Widya (2004) dalam bukunya Gerak-Gerak
Dasar Atletik Dalam Bermain, menyebutkan bahwa atletik adalah salah satu unsur
dari Pendidikan Jasmani dan Kesehatan yang merupakan komponen-komponen
pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta pembinaan
hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang serasi,
selarasa dan seimbang.
Bahkan didalam SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0413/U/1987
disebutkan bahwa atletik adalah cabang olahraga yang wajib diberikan di semua
jenjang pendidikan karena atletik adalah ibu dari semua cabang olahraga,
sehingga atletik penting sejak anak-anak usia dini
- Fungsi
dan Tujuan Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar
Pendidikan atletik pada jenjang sekolah dasar adalah mengutamakan
aktivitas jasmani serta mengutamakan kebiasaaan hidup sehat, sehingga
pendidikan atletik disekolah berbeda dengan atletik yang dilakukan oleh orang
dewasa untuk tujuan prestasi. Prinsipnya adalah pembinaan proses dan kebenaran
gerak. Sehingga lebih berfungsi dan bertujuan untuk: a) pemenuhan
minat untuk bergerak, b) pengenalan dasar-dasar gerak atletik dalam bentuk
permainan, c) merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani (bertambahnya
tinggi dan berat badan yang harmonis) serta perkembangan gerak, d) memelihara
dan meningkatkan kesehatan serta kesegaran jasmani, e) membantu merehabilitasi
kelainan gerak pada usia dini, f) menghindari rasa kebosanan, g) membantu
menanamkan rasa disiplin, kerjasama, kejujuran, mengenal akan peraturan dan
norma-norma lainnya, h) menangkal pengaruh buruk yang datangnya dari luar.
- Ruang
Lingkup Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2007 Ruang
lingkup pembelajaran mata pelajaran pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
di sekolah dasar bermuara pada cabang atletik, karena mencakup semua aktivitas
gerak dalam cabang atletik yaitu: a). Eksplorasi gerak, keterampilan
gerak lokomotor non-lokomotor dan gerak manipulatif kedalam semua cabang
permainan jasmani dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya (Dasar-dasar gerak
jalan dan lari, lompat serta lempar) b). Aktivitas pengembangan, meliputi:
mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, bentuk postur tubuh serta
aktivitas lainnya c) Aktivitas senam dan gerak ritmik, meliputi: ketangkasan
sederhana dengan alat dan tanpa alat, gerak bebas, senam aerobik, dan aktivitas
lainnya. d) Aktivitas air atau gerak akuatik, meliputi renang, permainan di
air, keselamatan, keterampilan gerak di air dan aktivitas lainnya.
- Tujuan
Modifikasi
Melihat peran sentral dari cabang atletik terhadap pembelajaran
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar, menuntut bagi seorang guru
untuk dapat merencanakan, melaksanakan, evaluasi, menyelenggarakan tindak
lanjut kegiatan belajar mengajar, membantu anak didik dalam upaya memecahkan
dan menyelesaikan masalah dalam aktivitas geraknya serta meningkatkan
kreatifitasnya dengan berbagai modifikasi-modifikasi dalam proses pembelajaran
penjaskes khususnya cabang atletik sehingga dapat menarik minat siswa untuk
bergerak dan mengembangkan geraknya, mengingat bahwa setiap sekolah memiliki kemampuan
yang berbeda-beda dari segi penyediaan sarana dan prasarana pembelajarannya.
Sehingga Tujuan modifikasi pembelajaran atletik di Sekolah Dasar
adalah untuk:
- Meningkatkan
minat dan semangat berolahraga siswa sekolah dasar,
- meningkatkan
inovasi dan kreatifitas anak,
- memberikan
lebih banyak pengalaman gerak baru, berlari, melempar, melompat, daya
tahan, kelincahan.
- melatih
kerjasama tim,
- meningkatkan
kesehatan dan kebugaran,
- mengenalkan
khasanah gerak bidang atletik dan mempersiapkan eksplorasi gerak ke cabang
olahraga lain,
- menghindari
terbentuknya spesifikasi bakat anak yang terlalu dini sehingga mengganggu proses perkembangan bakat dan kemampuan saat menjadi
atlet.
Terkait dengan modifikasi pembelajaran yang kreatif dan
efektif, berikut ini disajikan beberapa contoh materi bahasan dan jenis
modifikasi pembelajaran atletik bagi kelas 1, 2 dan 3 yang telah disesuaikan
dengan karakteristik dan perkembangan anak-anak sekolah dasar dengan pendekatan
keterampilan proses dan metode bermain yang menyenangkan dengan pengalaman
gerak meliputi tiga aspek yaitu:
a. Dasar-dasar gerakan jalan dan lari
Θ Berbagai bentuk gerakan jalan dan lari individual:
1. Lari/jalan ke depan, ke belakang dan ke samping
2. Lari/jalan angkat paha, tumit menyentuh pantat, langkah kuda.
3. Lari/jalan dengan ujung kaki
4. Lari/jalan membawa benda
5. Lari/jalan pada lintasan berkelok-kelok
6. Lari/jalan naik turun tangga
7. Lari/jalan meniru gerak binatang (kuda, gajah, ular, beruang, dll)
8. Lari/jalan sambil jongkok
9. Berjalan diatas balok titian
Θ Berbagai bentuk gerakan jalan dan lari berpasangan atau tim:
1. Lari/jalan bersalaman
2. menepuk satu tangan dengan tangan lawan
3. menepuk kedua tangan dengan tangan lawan
4. bergandengan pada siku membuat satu putaran
5. bergandengan tangan setinggi bahu, membuat putaran
6. bergandengan dua tangan membuat satu putaran
2. Bentuk-bentuk Modifikasi Pembelajaran Atletik dengan Bermain
a. Gambar modifikasi pembelajaran gerak dasar jalan dan lari
b. Gambar modifikasi pembelajaran gerak loncat dan lompat
c. Gambar modifikasi pembelajaran gerak melempar
Dalam proses pembelajaran atletik khususnya bagi siswa sekolah dasar kelas 1, 2 dan 3 sangat diperlukan adanya model dan variasi pembelajaran yang kreatif, unik dan menyenangkan. Untuk itu seorang guru penjaskes sebaiknya dapat membuat model ataupun modifikasi pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran dengan pendekatan bermain.
Melalui makalah ini semoga membuka wawasan kita sebagai guru pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memodifikasi pembelajaran atletik di sekolah dasar sehingga menarik dan menyenangkan siswa.
a. Dasar-dasar gerakan jalan dan lari
Θ Berbagai bentuk gerakan jalan dan lari individual:
1. Lari/jalan ke depan, ke belakang dan ke samping
2. Lari/jalan angkat paha, tumit menyentuh pantat, langkah kuda.
3. Lari/jalan dengan ujung kaki
4. Lari/jalan membawa benda
5. Lari/jalan pada lintasan berkelok-kelok
6. Lari/jalan naik turun tangga
7. Lari/jalan meniru gerak binatang (kuda, gajah, ular, beruang, dll)
8. Lari/jalan sambil jongkok
9. Berjalan diatas balok titian
Θ Berbagai bentuk gerakan jalan dan lari berpasangan atau tim:
1. Lari/jalan bersalaman
2. menepuk satu tangan dengan tangan lawan
3. menepuk kedua tangan dengan tangan lawan
4. bergandengan pada siku membuat satu putaran
5. bergandengan tangan setinggi bahu, membuat putaran
6. bergandengan dua tangan membuat satu putaran
2. Bentuk-bentuk Modifikasi Pembelajaran Atletik dengan Bermain
a. Gambar modifikasi pembelajaran gerak dasar jalan dan lari
b. Gambar modifikasi pembelajaran gerak loncat dan lompat
c. Gambar modifikasi pembelajaran gerak melempar
Dalam proses pembelajaran atletik khususnya bagi siswa sekolah dasar kelas 1, 2 dan 3 sangat diperlukan adanya model dan variasi pembelajaran yang kreatif, unik dan menyenangkan. Untuk itu seorang guru penjaskes sebaiknya dapat membuat model ataupun modifikasi pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran dengan pendekatan bermain.
Melalui makalah ini semoga membuka wawasan kita sebagai guru pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memodifikasi pembelajaran atletik di sekolah dasar sehingga menarik dan menyenangkan siswa.
SUMBER PUSTAKA
1. "http://id.wikipedia.org/wiki/Atletik" Kategori: Atletik
2. “IAAF - International Association of Athletics Federations”
3. Mochamad Djumidar AW, 2004, Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
4. __________, Pembelajaran Atletik Untuk SD, Perpustakaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kec. Madukara, Banjarnegara.
No comments:
Post a Comment