Terjadinya Gerhana Bulan
Kerajaan Wisnuloka yang dipimpin
Dewa Wisnu sering mendapat ancaman dari para raksasa. Raksasa penghuni bumi
Balidwipa itu menakutkan manusia dan dewa. Puluhan dewa terbunuh dan ratusan
bidadari diculik. Di antara raksasa-raksasa itu, yang paling menakutkan adalah
Kala Rau.
Dewa Wisnu merasakan ancaman Kala
Rau itu sangat berbahaya. Lebih-lebih setelah Dewi Ratih atau Dewi Bulan
menolak cinta Kala Rau.
Sebelum peristiwa yang buruk itu
terjadi, Dewa Wisnu bermaksud membagi-bagikan tirta amerta kepada para dewa.
Dengan tirta amerta para dewa tidak akan terbunuh oleh siapa pun. Setelah
dewa-dewi berkumpul, Dewa Wisnu pun membagikan tirta amerta.
Kala Rau mengetahui rencana Dewa
Wisnu dan menyamar menjadi Dewa Kuwera. Untung Dewa Wisnu mengetahuinya. Dewa
Wisnu lalu memanah Kala Rau. Panah Dewa Wisnu mengenai lehernya. Kepala Kala
Rau terpisah dari tubuhnya. Para Dewa membuat mayat Kala Rau ke bumi.
Dikisahkan, sekarang mayat Kala Ray
yang dibuang ke bumi jatuh di tempat yang terpisah. Badanya yang berat
lama-kelamaan berubah menjadi kentungan. Bentuknya seperti lesung yang
memanjang. Oleh kaum wanita Balidwipa, kentungan itu kemudian dipergunakan menumbuk
padi.
Sementara itu, kepala Kala Rau tidak
jatuh ke bumi, melainkan melayang-layang di angkasa. Rupa-rupanya ketika dewa
Wisnu memenggal leher Kala Rau, tirta amerta yang diteguk raksasa itu baru
menyentuh kerongkongan. Oleh karena itu, kepala Kala Rau hidup abadi. Kepala
itu sepanjang masa mondar-mandir di angkasa.
Ketika Dewi Ratih tertelan Kala Rau,
penduduk di bumi Balidwipa sedih bercampur marah. Mereka berharap agar Dewi
Ratih terlepaas dari cengkeraman Kala Rau. Oleh karena itu, mereka beramai-ramai
memukul kentungan agar tubuh Dewi Ratih tidak sampai ke perut raksasa itu.
Tertelannya Dewi Ratih oleh Kala Rau
dipercaya oleh penduduk Balidwipa sebagai penyebab terjadinya gerhana bulan.
(Sumber:
Cerita rakyat dari Bali 3, Made Taro, Grasiniido, 2003)
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat
dari soal berikut !
1.
Latar cerita “Terjadinya Gerhana Bulan” adalah
….
a.
Kerajaan Bali c.
bumi amerta
b.
Kerajaan Wisnuloka d. bulan
2.
Watak Dewa Wisnu yaitu ….
a.
Penakut c.
sombong
b.
Pemberani d.
bijaksana
3.
Amanat cerita di atas adalah ….
a.
Siapa saja yang melakukan kejahatan akan dihukum
b.
Jangan suka mencuri milik orang
c.
Janganlah menghukum orang dengan sembarangan
d.
Jadilah Dewa Wisnu yang menjadi penegak
kebenaran
4.
Tokoh utama pada cerita di atas adalah ….
a.
Kala Rau c.
Dewi Ratih
b.
Dewa Wisnu d.
raksasa
5.
Kala Rau adalah seorang ….
a.
Manusia c.
raksasa
b.
Dewa d.
raja
6.
Adhi :
“Des, apakah kamu akan ikut pertandingan futsal?”
Desta :
“Ya, tentu.”
Adhi :
“Bagaimana dengan teman-teman yang lain?”
Desta :
“Mereka pun akan mengikuti pertandingan futsal itu.”
Pokok pembicaraan di atas adalah ….
a.
Mengikuti latihan futsal c. ikut tanding bola
b.
Latihan pertandingan bola d. mengikuti pertandingan futsal
7.
Paman sedang membetulkan radio antiknya. Arti
akhiran –kan pada kalimat di atas adalah ….
a.
Melakukan dengan c.
melakukan untuk orang lain
b.
Menjadikan atau menyebabkan d. mengandung atau
mempunyai
8.
Pesan saya begini Baginda. “Hai anakku,
hati-hati, engkau jangan tergoda oleh harta, sebab engkau akan menyesal kalau
ajal telah datang, kejujuran lebih berharga dan modal segalanya”. Amanat dari
penggalan cerita di atas adalah ….
a.
Harta harus selalu dijaga c. kejujuran lebih berharga dan mulia
b.
Pesan anak pada baginda d. pesan baginda raja pada anaknya
9.
Ada sebuah kerajaan yang sangat luas. Kerajaan
itu bernama Kahuripan Raja Kahuripan mempunyai dua orang putra, yaitu Rade
Panji dan Raden Anom. Raden Anom lebih cerdas daripada Raden Panji. Raden Panji
menjadi iri hati melihat kecerdasan Raden Anom. Karena itu, ia ingin
mencelakakan saudaranya. Dia menyuruh pelayannya membubuhkan racun ke dalam
makanan saudaranya.
Tokoh utama dalam penggalan dongeng
di atas adalah ….
a.
Raden Panji dan Raden Anom c. Raden Anom dan Raja
Kahuripan
b.
Raden Panji dan Raja Kahuripan d. Raden Panji dan dua orang
saudaranya
10.
Latar tempat dari penggalan ceirta pada nomor 9
di atas adalah ….
a.
di Kahuripan c.
di hutan belantara
b.
di ruang makan d.
di kerajaan
11.
Dimas :
“Ibnu, pernahkah kamu berkunjung ke Gedung Sate?”
Ibnu :
“Belum, karena itu saya ikut sekarang.”
Dimas :
“Mana teman-teman lainnya?”
Ibnu :
“Entahlah, mungkin kita terlalu pagi datang ke sini.”
Tema dari percakapan di atas adalah
….
a.
Rekreasi ke Gedung Sate c. Datang kepagian
b.
Berkunjung ke Gedung Sate d. Menanti temna-teman
12.
Manusia selalu ingin berkomunikasi dengan orang
lain, karena ….
a.
Orang lain ingin dihormati c. manusia selalu
membutuhkan orang lain
b.
Komunikasi memerlukan bahasa d. manusia memiliki bahasa
yang sopan
13.
….
Kalau
kamu suka ingkar janji
Semua
orang takkan percaya
Sampiran yang tepat untuk melengkapi
pantun di atas adalah ….
a.
Bulan purnama sangat cerah
Bulan purnama namanya
b.
Bintang kalian terbit senja
Terbenam hampir tengah malam
c.
Buah nangka buah kedongdong
Buah rambutan buah duku
d.
Dayung perahu sampai ke tepi
Agar sampai ke seberang sana
14.
Minumlah susu setiap hari supaya badanmu kuat.
Kalimat di atas termasuk kalimat ….
a.
Harapan c.
perintah
b.
Anjuran d.
berita
15.
Antonim dari kata pergi adalah ….
a.
datang c.
pamitan
b.
meninggalkan tempat d. selamat tinggal
No comments:
Post a Comment