1. Pendekatan Pembelajaran di
Taman Kanak-Kanak (TK)
Pendekatan pembelajaran pada Pendidikan Taman Kanak-Kanak
dilakukan dengan berpedoman pada suatu program kegiatan yang telah disusun
sehingga seluruh perilaku dan kemampuan dasar yang ada pada anak dapat
dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Pendekatan pembelajaran pada anak TK
hendaknya memperhatikan pada prinsip-prinsip pembelajaran.
2. Prinsip Pembelajaran di
Taman Kanak-Kanak (TK)
Adapun prinsip-prinsip pembelajaran di Taman Kanak-Kanak
sebagai berikut:
v Pembelajaran berorientasi pada prinsip perkembangan anak.
Pembelajaran berorientasi pada prinsip perkembangan anak
yaitu:
1.
Anak
belajar dengan baik apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta merasakan aman
dan tentram secara psikologis.
2.
Siklus
belajar anak selalu berulang.
3.
Anak
belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anak–anak lainnya.
4.
Minat
dan keingintahuan anak akan memotivasi belajarnya.
5.
Perkembangan
dan belajar anak memperhatikan perbedaan individu.
v Berorientasi pada kebutuhan anak.
Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan
upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan
baik perkembangan fisik maupun psikis (intelektual, bahasa, motorik dan sosio
emosional). Dengan demikian berbagai jenis kegiatan pemebelajaran hendaknya
dilakukan melalui analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan berbagai
aspek-aspek perkembangan dan kemampuan pada masing-masing anak.
v Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
Melalui bermain anak diajak bereksplorasi, menemukan dan
memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran menjadi
bermakna bagi anak. Bermain bagi anak merupakan proses kreatif untuk
bereksplorasi dapat mempelajari keterampilan yang baru dan dapat menggunakan
simbol untuk menggambarkan dunianya. Ketika bermain mereka membangun pengertian
yang berkaitan dengan pengalamannya. Pendidik mempunyai peran yang sangat
penting dalam pengembangan bermain anak.
v Menggunakan pendekatan tematik.
Kegiatan pembelajaran hendaknya dirancang dengan menggunakan pendekatan tematik dan beranjak dari tema yang
menarik minat anak. Tema sebagai alat atau sarana atau wadah untuk mengenalkan
berbagai konsep pada anak. Jika pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan
tema, maka pemilihan tema dalam kegiatan pembelajaran hendaknya dikembangkan
dari hal-hal yang paling dekat dengan anak, sederhana serta menarik minat anak. Penggunaan tema
dimaksudkan agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas.
v Kreatif dan inovatif.
Proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat
dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, membangkitkan
rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berfikir kritis dan menemukan
hal-hal baru. Selain itu dala pengelolaan pembelajaran hendaknya dilakukan
secara dinamis. Artinya anak tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek dalam proses
pembelajaran.
v Lingkungan kondusif.
Lingkungan pembelajaran harus diciptakan sedemikian
menarik dan menyenangkan sehingga anak selalu nyaman dalam lingkungan sekolah
baik di dalam maupun di luar ruangan. Lingkungan fisik hendaknya mempehatikan
keamanan dan kenyamanan anak dalam bermain. Penataan ruang harus disesuaikan
dengan ruang gerak anak dalam bermain sehingga dalam interaksi baik pendidika
maupun dengan temannya dapat dilakukan secara demokratis. Selain itu, dalam
pembelajaran hendaknya memberdayakan lingkungan sebagai sumber belajar dengan
memberi kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan kemampuan interpersonalnya
sehingga anak merasa senang walaupun antar mereka berbeda (perbedaan individu).
Lingkungan hendaknya tidak memaksakan anak dari nilai-nilai budayanya yaitu
dengan tidak membedakan nilai-nilai yang
dipelajari di rumah dan di sekolah ataupun di lingkungan sekitar. Penduduk harus
peka terhadap karakteristik budaya masing-masing anak.
v Mengembangkan kecakapan hidup.
Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan
kecakapan hidup. Pengembangan konsep kecakapan hidup didasarkan atas
pembiasaan-pembiasaan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan untuk
menolong dirinya sendiri, disiplin dan sosialisasi serta memperoleh
keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.
No comments:
Post a Comment