A. BAHASA BASIC
Bahasa Basic diciptakan untuk bahasa awam (high
level language) media perantara dengan komputer untuk melengkapi komunikasi
antara pemakai berinteraksi langsung dengan komputer dalam sistem Real Time.
Basic singkatan dari Beginner All-purpose Symbolic Instruction Code. Diciptakan
oleh John G. Kemeny, Profesor dari Darthmouth College dan Thomas E. Kurtz 1960.
Bahasa
Basic disesuaikan dengan kemampuan komputernya hingga timbul bermacam-macam versi
bahasa BASIC, misalnya BASICA, GW BASIC, MICROSOFT BASIC, dan QUICK BASIC.
Biasanya bahasa BASICA dan GW BASIC telah ada dalam DOS dan
perintah-perintahnya hampir sama. Bedanya pada hard ware, BASICA tidak bisa
dioperasikan pada komputer jenis PC/AT, sehingga untuk mengoperasikannya pada
PC/AT harus menggunakan GW BASIC.
MICROSOFT
BASIC dipasang pada microcomputer di bawah sistem operasi CP/M pada intel 8080,
Zilog Z-80 dan sekelasnya. Program yang disusun dalam bahasa BASIC dengan
indirect mode, dibentuk dari beberapa statement yang dibagi dalam 5 bagian,
yaitu :
- Statement arithmetic (misal LET) dipakai untuk
memberikan nilai suatu variabel.
Contoh : 10 LET A = 15,5
20 LET B% = 2
- Statement control (misal if, GOTO, FOR/NEXT, END
RETURN)
- Statement input/output (misal READ, PRINT, INPUT)
- Statement spesification (misal DIM)
- Statement subprogram (misal SIN(X))
Statement lainnya yang perlu diketahui antara lain :
LIST untuk melihat kembali
susunan program yang pernah dibuat
RUN untuk memerintah
komputer melaksanakan program
NEW untuk menghapus isi
program dalam memory
PRINT untuk mencetak data atau
informasi
B. KONSTANTA
Konstanta
dalam BASIC merupakan suatu bilangan atau karakter tertentu yang nilainya tidak
berubah pada saat pengoperasian program. Konstanta ada dua macam yaitu :
- Konstanta karakter
Konstanta karakter ditempatkan diantara dua tanda kutip dan terdiri dari
tanda-tanda, bilangan dan huruf. Konstanta karakter mempunyai panjang maksimum
155 karakter.
Misal : “@ Rp45.000” “RADIAC” “17.845” “PANJANG”
- Konstanta Bilangan
Konstanta bilangan dalam BASIC bisa berupa bilangan positif (diberi tanda
+ atau tana tanda) dan bilangan negatif (diberi tanda -)
Ada tiga tipe bilangan dalam BASIC yaitu Integer, Single Precision dan
Double Precision.
a.
Integer (bilangan bulat), antara –32768 sampai +32768
Contoh: 1989, -888 dst
b.
Single Precision (bilangan real berpresisi tunggal)
memiliki 6 angka utama dengan daerah eksponen dari –64 sampai +63
Contoh : 1234, 56
-123456E-05 =
123456x10-5
1231
c.
Double Precision (bilangan real berpresisi ganda) yang
memiliki 14 angka utama dengan daerah eksponen dari –64 sampai +63
Contoh : 12345678.989
456789321D-07 = 456789321X10-7
C. VARIABEL
Variabel
atau peubah dalam BASIC dinyatakan dengan minimal 1 huruf, dan dapat diikuti
dengan beberapa huruf atau bilangan atau kombinasi dari keduanya. Panjang nama
variabel maksimum 40 karakter. Beberapa bahasa pemrograman memiliki reserved
word, dan tidak dapat digunakan sebagai nama variabel (lihat catatan di
bawah). Jenis variabel terdiri dari atas :
- Character Variable, nama peubahnya diberi atribut $
Contoh : NAMA$
- Numeric Variable
- Integer variable, nama atributnya diberi %
Contoh : 1% UMUR%
- Single Precision variable, nama peubahnya diberi
atribut ! atau tidak diberi atribut !
Contoh : BBC ! GAJI!
- Double Precision Variable, nama peubahnya diberi
atribut =
Contoh : LUAS= P8=
Catatan
Setiap instruksi
dalam BASIC merupakan serangkaian character membentuk kata yang disebut
‘keyword’ atau ‘reserve word’
Contoh :
REM = REMark, catatan yang merupakan
instruksi dalam BASIC dan hanya
dipakai dalam
dokumentasi program.
No comments:
Post a Comment