Tuesday, January 23, 2018

JAWABAN SOAL TENTANG FILSAFAT



Petunjuk :
Jawablah soal-soal di bawah ini secara singkat dan benar pada ruang yang telah disediakan.
1.        Definisi filsafat (Etimologis):
Filsafat berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani kuno, yaitu philein atau philos yang berarti cinta atau sahabat, dan sophia yang berarti kebijaksanaan. Filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan atau sahabat kebijaksanaan.
2.        Definisi Filsafat (sebagai proses berfikir):
Filsafat didefinisikan sebagai suatu proses berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif untuk menghasilkan sistem pikiran atau sistem teori tentang hakikat segala sesuatu secara komprehensif.
3.        Lima karakteristik obyek formal filsafat:
(1)      Pertanyaan reflektif
(2)      Komprehensif mendasar
(3)      spekulatif
(4)      universal-abadi
(5)      terbuka
4.        Proses berfikir filsafat berarti berfikir kontemplatif atau berfikir radikal, artinya:
Berfikir kontemplatif artinya berpikir untuk mengungkap hakikat dari segala sesuatu yang dipikirkan.
5.        Sistem gagasan sebagai hasil berfilsafat adalah bersifat normatif, artinya:
Sistem teori atau sistem gagasan filsafat selalu menunjukkan atau menjelaskan tentang apa yang dicita-citakan atau apa yang seharusnya.
6.        Karakteristik kebenaran filsafat adalah:
Kebenaran filsafat bersifat subjektif-paralelistik yaitu bahwa suatu sistem teori atau sistem pikiran filsafat adalah benar bagi filsuf yang bersangkutan atau bagi para penganutnya masing-masing.
7.        Perbandingan pendekatan berfikir filsafat dan pendekatan berfikir ilmiah:
a.       Filsafat berurusan dengan pengalaman yang bersifat menyeluruh atau komprehensif sebagai objek studinya. Sebaliknya ilmu (sains) berurusan dengan bidang pengalaman yang terbatas atau spesifik sebagai objek studinya.
b.      Pendekatan berfikir filsafat bersifat sintetik dan sinoptik, sedangkan pendekatan berpikir ilmiah bersifat analitik.
c.       Filsafat mementingkan personalitas, nilai-nilai, dan seluruh bidang pengalaman. Sebaliknya ilmu (sains) cenderung mengeliminasi faktor-faktor personal, dan mengabaikan nilai-nilai demi menghasilkan objektivitas.
d.      Filsafat bertujuan untuk mengkritik, menilai dan menertibkan tujuan-tujuan akhir. Adapun ilmu (sains) mementingkan aspek-aspek riil dari alam (benda-benda), mengobservasinya, mengkonstruksi dan mengontrol proses-prosesnya merupakan tujuan ilmu (sains).
8.        Kesamaan antara filsafat dan seni sebagai hasil kreasi manusia:
Hasil kreasi filsafat ada yang disajikan dalam bentuk seni seperti melalui drama atau puisi tetapi filsafat dan seni memiliki karakter tertentu yang menjadi ciri pembedanya. Namun demikian, ada pula persamaan tertentu yang dimiliki keduanya. Filsafat dan seni kedua-duanya merupakan hasil kreasi insani, dan kedua-duanya adalah hasil yang bersifat individualistik, subjektif dan unik.
9.        Perbandingan sifat kebenaran filsafat dan sifat kebenaran agama:
Sifat kebenaran filsafat adalah subjektif paralelistik, sedangkan kebenaran agama bersifat mutlak. Artinya filsafat merupakan suatu sistem teori atau sistem pikiran filsafat adalah benar bagi filsuf yang bersangkutan atau bagi para penganutnya masing-masing. Sedangkan kebenaran agama bersifat mutlak dan berlaku bagi seluruh umat manusia.
10.    Metafisika adalah:
Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari atau membahas hakikat realitas (segala sesuatu yang ada) secara menyeluruh (komprehensif).

11.    Antropologi adalah:
Antropologi adalah cabang filsafat (bagian metafisika khusus) yang mempelajari atau membahas tentang hakikat manusia
12.    Epistemologi adalah:
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari atau membahas tentang hakikat pengetahuan.
13.    Aksiologi adalah:
Cabang filsafat yang mempelajari atau membahas tentang hakikat nilai.
14.    Peranan filsafat adalah:
(1)   Pendobrak tradisi dan kebiasaan
(2)   Pembebas dari kebodohan
(3)   Pembimbing untuk berpikir
15.    Manfaat filsafat bagi kehidupan praktis:
(1)   Filsafat memberikan konsep-konsep dasar dan menunjukkan arah tujuan
(2)   Filsafatmembawa kita kepada pemahaman dan tindakan praktis
(3)   Filsafat mengembangkan sikap kritis dan kemandirian intelektual
(4)   Filsafat mengembangkan sikap toleransi

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive