A. Kajian tentang Pengajaran Remidial
1.
Pengertian
Pengajaran Remidial
Dilihat dari arti kata, remidial berarti
bersifat menyembuhkan atau membetulkan atau membuat menjadi baik. Menurut Izhar
Hasis (2001: 60) pengajaran remidial adalah suatu bentuk pengajaran yang
bersifat menyembuhkan atau membetulkan atau pengajaran yang membuat menjadi
baik. Pengajaran remidial adalah suatu bentuk khusus pengajaran yang ditujukan
untuk menyembuhkan atau memperbaiki sebagian atau seluruh kesulitan yang
dialami peserta didik. Perbaikan diarahkan kepada
pencapaian hasil belajar yang optimal sesuai dengan
kemampuan masing - masing melalui perbaikan keseluruhan proses belajar mengajar
dan keseluruhan kepribadian peserta didik (Depdikbud, 1983: 59).
Abin Syamsudin (Ischak S.W dan Warji R,
1987: 2) mengatakan tentang hal yang berhubungan dengan perbaikan adalah segala
usaha yang dilakukan untuk memahami dan menetapkan kemungkinan-kemungkinan
mengatasinya, baik secara kuratif (penyembuhan) maupun secara preventif
(pencegahan) berdasarkan data dan informasi yang objektif dan selengkap
mungkin.
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat
dijelaskan bahwa pengajaran remidial dalam penelitian ini adalah suatu bentuk
khusus pengajaran yang bersifat perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi
kesulitan yang dihadapi anak khususnya tentang pengajaran matematika mengenai
simbol bilangan sehingga penguasaan simbol bilangan anak menjadi lebih baik
dari sebelumnya.
2.
Ciri-ciri Pengajaran Remidial bagi
Anak Tunagrahita Sedang
Mohammad Uzer Usman dan Lilis Setiawati
(1993: 104) mengemukakan ada beberapa ciri pengajaran remidial, yaitu:
a. Dilakukan
diketahui kegiatan belajar mengajar dan kemudian diberikan pelayanan khusus
sesuai dengan jenis, sifat dan latar
belakang.
b. Tujuan
instruksionalnya disesuaikan dengan kegiatan belajar yang dihadapi oleh siswa.
Menurut Izhar Hasis (2001: 65)
mengemukakan tentang ciri-ciri pengajaran remidial adalah:
a. Pengajaran
remidial dilakukan setelah diketahui kesulitan belajar dan kemudian diberikan pelayanan khusus sesuai dengan jenis, sifat
dan latar belakangnya.
b. Dalam
pengajaran remidial tujuan instruksional disesuaikan dengan kesulitan yang
dihadapi oleh anak tunagrahita sedang.
c. Metode
dalam pengajaran remidial bersifat diferensial artinya disesuaikan dengan
sifat, jenis dan latar belakang
kesulitan belajarnya.
d. Pengajaran remidial
dilaksanakan secara khusus oleh pembimbing.
e. Alat - alat dalam pengajaran remidial lebih variasi.
f. Pengajaran
remidial menuntut pendekatan dan teknik yang lebih diferensial artinya lebih
disesuaikan dengan keadaan masing -masing.
g. Evaluasi
yang digunakan disesuaikan dengan kesulitan yang dihadapi siswa.
3.
Tujuan Pengajaran Remidial bagi
Anak Tunagrahita Sedang
Bagi anak tuna grahita sedang dengan
kesulitan belajar, remidial merupakan salah satu bentuk penanganan. Tujuan yang
diharapkan dari kegiatan remidial ini
adalah mengurangi kesulitan belajar yang dialami dan sedapat mungkin mendekati
pencapaian kurikulum sesuai dengan
standar normatif. Ischak SW. dan Warji R (1987: 34)
menyebutkan remidial dengan kegiatan perbaikan dan menyatakan bahwa dilaksanakan kegiatan perbaikan itu mempunyai
maksud dan tujuan dalam arti luas
ataupun ideal dan dalam arti sempit ataupun operasional. Dalam arti luas atau ideal, kegiatan perbaikan bertujuan
memberikan bantuan baik yang berupa perlakuan pengajaran maupun yang berupa
bimbingan dalam mengatasi kasus-kasus
yang dihadapi oleh siswa yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor internal
maupun eksternal. Dalam arti sempit
atau operasional, kegiatan perbaikan bertujuan untuk memberikan bantuan yang
berupa perlakuan pengajaran kepada siswa yang lambat, sulit, gagal belajar,
agar supaya mereka secara tuntas dapat menguasai bahan pelajaran yang diberikan
kepada mereka.
Tujuan pengajaran remidial menurut Moh.
Surya (1980: 8) tidak jauh berbeda dengan pengajaran secara umum yaitu untuk
mencapai prestasi belajar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Pengajaran
remidial adalah bertujuan agar siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat
mencapai belajar yang diharapkan melalui penyembuhan, perbaikan atau pembetulan
dalam:
a. Memahami
dirinya, khususnya yang menyangkut prestasi dalam
belajarnya yang menyangkut segi kekuatan, kelemahan jenis dan sifat
kesulitannya.
b. Memilih
materi dan fasilitas belajar secara
tepat untuk mengatasi kesulitannya.
No comments:
Post a Comment