Perbedaan pembelajaran konvensional dengan E-Learning
yaitu pada pembelajaran konvensional, guru dianggap
sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya.
Sedangkan di dalam E-Learning fokus
utamanya adalah pelajar. Pelajar mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung jawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran
E-Learning akan memaksa pelajar
memainkan peranan yang lebih aktif
dalam pembelajarannya. Pelajar membuat perancangan dan mencari materi dengan usaha dan inisiatif sendiri.
Menurut Reza Syaeful
(2007) dalam Ade Suyitno
(2012), perbedaan pembelajaran E-Learning
dengan metode pengajaran konvensional adalah :
Tabel 1. Perbedaan
Pembelajaran Konvensional dan E-Learning
Pembelajaran Konvensional |
Pembelajaran E-Learning |
Pengajar memainkan peran
dalam memotivasi dan membimbing pelajar |
Bergantung pada motivasi diri pelajar |
Tes dan ujian dilakukan sesuai
jadwal yang telah ditentukan secara umum |
Tes dan ujian dilakukan sesuai dengan kecepatan daya tangkap si pelajar |
Laboratorium tersedia dalam melakukan kegiatan tes dan eksperimen praktek |
Metode inovatif diperlukan untuk mengadakan tes dan eksperimen praktek |
Institusi memiliki kalender dan durasi tetap bagi
tiap mata pelajaran |
Durasi mata
pelajaran ditentukan oleh pelajar |
Kegiatan belajar dibatasi pada mereka yang bersekolah di institusi tersebut |
Lebih sukses
dalam jumlah pelajar
yang mengikuti pembelajaran online |
No comments:
Post a Comment