1.
Matematika pada hakekatnya merupakan cara belajar untuk mengatur
jalan pikiran seseorang dengan maksud melalui matematika seseorang dapat
mengatur jalan pikirannya. Dalam kaitannya, salah satu cabang dari matematika
ialah berhitung. Berhitung merupakan dasar dari beberapa ilmu yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari seperti, penambahan, pengurangan, pembagian,
ataupun perkalian. Untuk anak usia dini dapat menambah dan mengurangi serta
membandingkan sudah sangat baik setelah anak memahami bilangan dan angka
2.
Tahap Perkembangan anak dalam pengembangan matematika untuk anak
usia dini pembelajaran matematika dan bilangan
berdasarkan tahapan perkembangan mental anak diantaranya sebagai berikut:
a.
Belajar
matematika dan bilangan dapat dimulai pada usia muda apabila anak telah siap
belajar atau disesuaikan dengan perkembangan mental anak,
b.
Untuk
memudahkan anak belajar matematika harus di mulai dari yang kongkrit (kerja
praktek) kearah yang abstrak,
Pada saat tahap praoperasional anak berpindah dengan cepat ke
tahap operasional kongkrit apabila anak dilatih dengan mainan yang dapat
mengembangkan daya pikir anak..
3. Model
Pengembangan Matematika melalui berbagai metode pembelajaran. Pemilihan metode yang akan digunakan harus relevan dengan
tujuan penguasaan konsep, transisi dan lambang dengan berbagai variasi materi,
media dan bentuk kegiatan yang akan dilakukan. Adapun metode yang dapat
digunakan antara lain:
1. Metode Tanya Jawab:
Dilaksanakan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
memberi-kan rangsangan agar anak aktif untuk berpikir. Melalui pertanyaan guru,
anak akan berusaha untuk memahaminya dan menemukan jawabannya.
2. Metode Pemberian Tugas:
Adalah pemberian kegiatan belajar mengajar dengan memberikan
kesempatan kepada anak untuk melaksanakan tugas yang telah disiapkan oleh guru.
No comments:
Post a Comment