Friday, December 31, 2021

Prinsip-prinsip Pengembangan Suplemen Kurikulum darurat

 


 

Suplemen  Kurikulum  darurat  dikembangkan  oleh  setiap  satuan  pendidikan di bawah koordinasi Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kementerian Agama Provinsi.Kurikulum darurat ini dikembangkan    berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1.    Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,  kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik dan tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada pesertadidik.

2.    Beragam dan terpadu

 

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, terutama pada masa daruratcovid 19 saatini.

3.    Tanggap Terhadap Perkembangan  Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Kurikulum  dikembangkan  atas  dasar  kesadaran  bahwa ilmu  pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, pada masa darurat semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan melalui teknologi .

4.    Relevan dengan kebutuhan kehidupan

 

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan  kehidupan  termasuk  di  dalamnya  kehidupan  kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia industri. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan vokasional sangat penting.


 

5.    Menyeluruh dan berkesinambungan

 

Subtansi  kurikulum  mencakup  keseluruhan  dimensi  kompetensi,  bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan menyesuaikan dengan kondisi masa darurat.

6.    Belajar Sepanjang Hayat

 

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

7.    Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

 

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dandaerah untuk membangun kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi danmemberdayakan sejalan dengan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD1945,   Bhinekka   Tunggal   Ika   dalam   kerangka   Negara   Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive