Bentuk-bentuk dari pemanasan sebenarnya sangatlah banyak. Hal
itu dikarenakan pemanasan biasanya disesuaikan dengan olahraga atau aktivitas
fisik yang akan dilakukan. Namun dari berbagai macam bentuk pemanasan, dapat
digolongkan menjadi pemanasan statis, dinamis, statis dinamis.
1. Pemanasan Statis
Pemanasan statis yaitu pemanasan dengan bentuk peregangan
yang dilakukan mulai dari bagian tubuh atas menuju kebawah ( dari kepala sampai
kaki ) atau sebaliknya. Pemanasan berbentuk statis ini bertujuan untuk menyiapkan
otot untuk melakukan kerja yang lebih berat agar tidak terjadi kram atau cedera
otot yang lainnya. Pemanasan statis ini harus dilakukan dengan benar agar otot
benar-benar terulur sempurna dan untuk menghindari cedera yang disebabkan
karena penguluran otot yang tidak sesuai dengan anatomi tubuh yang semestinya.
2. Pemanasan Dinamis
Pemanasan dinamis yaitu pemanasan yang dilakukan dengan
menggunakan gerakan yang saling berkesinambungan atau saling berkaitan. Contoh
gerakan pemanasan dinamis yaitu gerakan menengokkan kepala keatas dan kebawah,
gerakan menekuk pendek-pendek panjang-panjang pada tangan atau gerakang
kombinasi ( bongkok jongkok bongkok tegak). Pemanasan bentuk ini dimaksudkan
untuk melemaskan otot-otot yang kaku.
3. Pemanasan Statis Dinamis
Pemanasan ini yaitu penggabungan antara pemanasan statis dan
pemanasan dinamis. Pemanasan bentuk ini sangat efektif untuk mencegah
terjadinya cedera karena otot tidak hanya diulur, namun juga akan dilemaskan.
Sistematika pelaksanaan pemanasan ini biasanya dilakukan pemanasan statis
terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan denga pemanasan dinamis
No comments:
Post a Comment