CARA PEMBUATAN TAHU
Karena tahu sudah termasuk makanan pokok, maka orang makin penasaran dan
ingin paham bagaimana cara membuat tahu yang benar. Keinginan ini makin
menjadi-jadi saat berita TV beberapa tahun lalu membongkar resep ajaib untuk
membuat tahu super awet: tahu berformalin. Ibu-ibu jadi parno,
jangan-jangan tahu yang saya konsumsi mengandung zat berbahaya ini. Padahal
makanan murah tersebut adalah pengganti protein hewani terbaik untuk memenuhi
kebutuhan gizi sebab anggaran rumah tangga makin naik di jaman ini. Maklum
pemerintah kita banyak hutang dan mencabut subsidi.
Dan memang benar, disadari atau tidak, sebagai hasil olahan kacang
kedelai, tahu merupakan
makanan andalan untuk perbaikan gizi. Tahu mempunyai mutu protein nabati
terbaik karena
mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya
cerna yang tinggi, berkisar antara 85%-98%. Meski kandungan gizi dalam tahu
harus diakui masih kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging
dan ikan.Namun, kembali lagi ke problem diatas, dengan harga yang lebih murah,
ibu rumah tangga mana yang tidak tergoda.
Anda pun tidak perlu pusing harus memakai resep olahan tahu model apa
Tahu bukanlah jenis bahan pangan yang susah untuk di olah. Anda bisa
mendapatkan resep berkualitas dengan gampang di internet. Misalnya saja, anda
dapat membuat olahan pepes tahu. Bahan yang diperlukan hanya bumbu dapur
seadanya. Proses pengolahan pepes tahu persis dengan mengolah pepes ikan.
Bedanya hanya si ikan diganti dengan tahu.
Ingin yang modern, anda bisa memasaknya menjadi sup tahu miso. Anda cukup
menambahkan kaldu dashi dengan tauco dan bayam. Dan kalau anda bosen
dengan olahan tahu dalam mobil pick up itu, bisa juga membuatnya lebih berkelas
dengan mencontek resep dari Itali. Yup, pizza tahu. Memang membuat pizza tahu
akan menyulitkan bagi ibu rumah tangga yang baru belajar memasak. Solusi
lainya, anda bisa menjadikanya rolade sosis tahu atau nugget tahu ayam.
Namun anda harus waspada, jangan sampai si kecil hanya memakan rolade
atau sosisnya saja. Katakan dengan bijak pada anak-anak yang belum tahu dunia
itu, tahu lebih menyehatkan, jauh lebih bergizi dari sosis atau nugget yang di
jadikan santapan wajib pemain bola indonesia. Sekarang jamanya bukan jaman
sosis. Kalau ingin kuat dan tidak loyo seperti Ronaldo, makanlah tahu. Tahu
yang anda buat sendiri juga memberi nilai tambah, terjamin kehigienisanya.
Plus, tentu bebas boraks dan sejenisnya.
Lalu bagaimana proses pembuatan tahu?
Tahu diproduksi dengan memanfaatkan sifat protein. Sudah paham pelajaran
SMA kan, protein akan menggumpal bila bereaksi dengan asam sejenis cuka. Nah,
penggumpalan protein oleh asam cuka ini terjadi secara cepat dan serentak di
seluruh bagian cairan sari kedelai. Hal tersebut membuat sebagian besar air
yang semula tercampur dalam sari kedelai akan terperangkap didalamnya.
Proses untuk menggeluarkan air yang terperangkap tersebut dapat dilakukan
dengan memberikan tekanan. Semakin besar tekanan yang diberikan, semakin banyak
air dapat dikeluarkan dari gumpalan protein.Gumpalan protein itulah yang
masyarakat kenal sebagai tahu. Adapun air yang tersisa, bisa dibuat minuman
sari kedelai yang sehat dengan mencampurkan gula dan aneka perasa. Jadi proses
membuat tahu bukan sekedar menghasilkan makanan edar yang dijajakan dalam mobil
pick up, yang digoreng dan di jual dengan harga 500an. Minuman berkualitas susu
kedelai juga bisa dinikmati jika anda membuat tahu sendiri di rumah.
Ribet? Tidak. Asal anda tahu langkah yang benar dalam proses membuat tahu
semua jadi mudah. Satu-satunya hal yang perlu anda singkirkan adalah
kekawatiran jika tahu yang anda buat akan berantakan. Lalu bagaimana
langkah-langkah yang harus di lakukan dalam proses pembuatan tahu. Mari simak.
Langkah-langkah membuat tahu
Langkah paling awal dalam membuat tahu adalah mempersiapkan
bahan-bahanya. Perhatikan kapasitas produksi anda. Jika ingin dikonsumsi
sendiri, dengan kedelai dibawah 3 kg, tidak terlalu butuh mesin tahu.
Bahan-bahan
- Kacang kedelai
- Air
- Asam Cuka yang digunakan sebagai pengental
Peralatan
- Ember besar
- Tampah/ nyiru
- Kain saring/kain blancu
- Kain pengaduk
- Cetakan
- Rak bamboo
- Tungku
- Mesin penggiling jika dirasa kapasitasnya
besar
Yang harus anda lakukan :
- Kedelai yang tersedia dicuci hingga bersih
direndam dalam air selama
- 2 sampai 3 jam. Kadang ada yang merendam
hingga 7 jam. Dalam proses perendaman ini kedelai akan mengembang.
Bersihkan kembali kedelai dengan cara dicuci
- berkali-kali.
- Giling kedelai hingga halus, bila tidak
punya mesin penggiling cukup pakai blender saja.
- Anda bisa melakukan proses penguap/an jika
memang dirasa perlu. Sebentar saja, sekitar 10 menit sudah cukup.
Alternatif lain anda bisa memasaknya hingga muncul gelembung-gelembung
kecil.
- Saring bubur kedelai dengan kain. Untuk
mempermudah proses terpisahnya
- sari kedelai dari ampasnya maka ditambahkan
air sambil terus
- diaduk-aduk. Disini akan terlihat ampas tahu
akan tetap bertahan dalam
- kain sementara sari dari kedelai akan jatuh
kedalam bak yang
- sudah disiapkan dibawahnya. Jika anda ingin
membuat susu kedelai, proses sudah selesai sampai disini. Untuk tahu,
lakukan lagi step berikut.
- Sari tahu yang ada dalam bak bisa
ditambahkan cuka sambil terus diaduk.
- Kemudian tempatkan tahu pada cetakan dengan
lama penyimpanan dalam cetakan ± 15 menit.
- Tahu yang sudah tercetak tersebut bisa direbus
kurang lebih 1 jam untuk mengurangi kelembekan tahu sekaligus untuk
menjadikan tahu lebih tahan lama.
No comments:
Post a Comment