Tarian memiliki
beberapa fungsi sesuai
dengan gerakan serta irama yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa fungsi seni
tari, antara lain:
●
Sarana Keagamaan / Kepercayaan – Tarian telah alam
digunakan dalam sarana keagamaan yang
bersifat sakral dan mengajarkan makna kebaikan, misalnya beberapa jenis tari di Bali yang digunakan sebagai sarana
komunikasi dengan dewa dan leluhur.
●
Sarana Upacara Adat – Seni tari juga bisa digunakan
sebagai sarana upacara adat untuk
berbagai tujuan, seperti meminta hujan, meminta hasil panen, serta acara adat lain.
●
Sarana Pergaulan – Tarian mengandung nilai sosiokultural bagi masyarakat.
Hubungan sosial
dapat terjalin saat tarian dilakukan dan dipentaskan. Manfaatnya adalah munculnya kerukunan dan persatuan
antar manusia.
●
Saranan Hiburan – Seni tari bermanfaat sebagai ajang
hiburan, tontonan, serta pertunjukan.
Berbagai jenis tarian adat dapat dinikmati bagi mereka pecinta seni dan masyarkat awam.
Kesenian Tari Daerah di Indonesia
Indonesia adalah
negara yang kaya akan isitiadat termasuk kesenian tariannya. Berikut ini adalah beberapa tarian daerah populer di
Nusantara, antara lain:
1. Tari Daerah Istimewa
Aceh
Aceh memiliki
beberapa tarian adat, seperti:
●
Tari Seudati, jenis tarian yang berasal dan
dipengaruhi budaya Arab dan latar belakang
agama Islam. Gerakan tarian ini sanga dinamis dan penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan dan menjadi
tarian paling populer dan digemari
masyarakat Aceh.
●
Tari Saman Meuseukat, jenis tarian dilakukan dengan duduk
berjajar dan diiringi
irama musin yang dinamis.
Tarian ini penuh syair yang mengajarkan kabajikan
sesuai ajaran agama Islam.
2. Tari Daerah Bali
Bali memiliki
beberapa tarian adat, seperti:
●
Tari Legong
Bali, yaitu tarian berlatar
belakang kisah cinta seorang Raja dari Lasem.
Gerakan tarian ini dibawakan dengan sangat dinamis dan memikat hati.
●
Tari Kecak, yaitu tarian berdasarkan cerita Ramayana yang mengisahkan bala tentara monyet Hanuman dan Sugriwa.
●
Tari Pendet, yaitu tarian pemujaan
yang banyak dilakukan
di Pura atau tempat ibadah
umat Hindu Bali. Tarian ini melambangkan penyambutan terhadap datangnya
dewa ke dunia. Seiring perkembangan
zaman, tarian ini juga digunakan untuk tarian
selamat datang yang mengandung makna sakral dan religius.
3. Tari Daerah Bengkulu
Bengkulu memiliki
beberapa tarian adat, seperti:
●
Tari Andun adalah jenis tarian
yang berasal dari Bengkulu Selatan
untuk menyambut tamu kehormatan.
●
Tari Bidadari Teminang
Anak adalah tarian yang memiliki
arti seorang bidadari
yang tenga menimang anak. Tarian ini berasal dari Rejang Lebong.
4. Tari DKI Jakarta
Jakarta memiliki
beberapa tarian adat, seperti:
●
Tari Topeng
merupakan jenis tari tradisional yang berasal dari Betawi untung
menyambut tamu istimewa. Gerakan seni tari ini sangat tegas dan dinamis.
●
Tari Yopong merupakan
tarian persembahan untuk menghormati kehadiran
tamu negara. Suasana tarian
ini dilakukan dalam rasa khidmad.
5. Tari Daerah Jambi
Jambi memiliki
beberapa tarian adat, seperti:
●
Tari Sekapur Siri, yaitu jenis tari pesembahan yang memiliki banyak
persamaan dengan tarian
rumpun melayu lainnya.
●
Tari Selampir, yaitu
termasuk tarian pergaulan muda-mudi dari daerah
Jambi.
6. Tari Daerah Jawa Barat
Jawa Barat memiliki
beberapa tarian adat, seperti:
●
Tari Kuncaran merupakan tarian yang menggambarkan rasa dendam seorang
raja karena cintanya telah
ditolak.
●
Tari Merak
merupakan jenis tari yang mengisahkan kehidupan
seekor burung merak
yang indah dan menawan. Tarian ini dibawakan dengan gemulai dan
mempesona sesuai gerakan burung
merak.
7. Tari Daerah Jawa Tengah
Jawa Tengah memiliki beberapa
tarian adat, seperti:
●
Tari Serimpi, yakni
sebuah tarian keraton
yang memiliki unsur
keagungan, kelembutan, serta
menawan.
●
Tari Blambangan Cakil,
yakni seni tari yang menceritakan perjuangan Srikandaa saat melawan Buto Cakil.
Tarian ini menjadi simbol
penumpasan sifat angkara murka.
8. Tari Daerah Jawa Timur
Jawa Timur memiliki
beberapa tarian adat, seperti:
●
Reog Ponorogo adalah tarian yang dilakukan 6 sampai
8 orang lelaki dan 6 sampai 8 orang wanita.
Tarian ini diambil
dari kisah Prabu Kelana Sewandana yang melakukan perjalanan mencari kekasihnya.
● Tari Remo
adalah tarian
yang biasanya dilakukan
untuk menyambut pejabat
atau tamu istimewa.
9. Tari Daerah Papua
Papua memiliki
beberapa tarian adat, seperti:
●
Tari Perang merupakan tarian dengan unsur
jiwa kepahlawanan dan keberanian masyarakat suku-suku di Papua.
●
Tari Musyoh merupakan tarian ritual untuk mengsir arwah orang yang meninggal akrena kecelakaan dan bertujuan agar
arwah tersebut tenang di alam baka.
No comments:
Post a Comment