Sunday, December 16, 2018

Soal dan Jawaban Strategi Perencanaan Fungsi Alat Bermain

Mata Kuliah : Strategi Perencanaan Fungsi Alat Bermain

1.      Hakikat bermain menurut Piaget
bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan/ kepuasan bagi diri seseorang
Menurut Dockett dan Fleer
Menurut Dockett dan Fleer berpendapat bahwa bermain sebagai sarana sosialisasi diharapkan melalui bermain dapat memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi dan belajar secara menyenangkan.
2.      Fungsi Bermain
a.       Menirukan apa yang dilakukan oleh orang dewasa. Contohnya, meniru ibu masak di dapur, dokter mengobati orang sakit, dan sebagainya.
b.      Untuk melakukan berbagai peran yang ada di dalam kehidupan nyata seperti guru mengajar di kelas, sopir mengendarai bus, petani menggarap sawah, dan sebagainya.
c.       Untuk mencerminkan hubungan dalam keluarga dan pengalaman hidup yang nyata. Contohnya ibu memandikan adik, ayah membaca koran, kakak mengerjakan tugas sekolah, dan sebagainya.
d.      Untuk menyalurkan perasaan yang kuat seperti memukul-mukul kaleng, menepuk-nepuk air, dan sebagainya.
e.       Untuk melepaskan dorongan-dorongan yang tidak dapat diterima seperti berperan sebagai pencuri, menjadi anak nakal, pelanggar lalu lintas, dan sebagainya.
f.       Untuk kilas balik peran-peran yang biasa dilakukan seperti gosok gigi, sarapan pagi, naik angkutan kota, dan sebagainya.
g.      Mencerminkan pertumbuhan seperti pertumbuhan misalnya semakin bertambah tinggi tubuhnya, semakin gemuk badannya, dan semakin dapat berlari cepat.
h.      Untuk memecahkan masalah dan mencoba penyelesaian masalah seperti menghias ruangan, menyiapkan jamuan makan, pesta ulang tahun.

3.      Faktor-faktor yang mempengaruhi Permainan:
a.    kesehatan, semakin sehat anak akan semakin banyak energinya untuk bermain aktif,
b.    perkembangan motorik, apa saja yang akan dilakukan dan waktu bermainnya tergantung pada perkembangan motorik yang baik,
c.    inteligensi, anak yang pandai lebih aktif ketimbang yang kurang pandai dan permainan mereka lebih menunjukkan perhatian, kecerdasan,
d.   jenis kelamin, laki-laki menunjukkan perhatian pada berbagai jenis permainan yang lebih banyak daripada perempuan,
e.    lingkungan, anak dari lingkungan yang buruk kurang bermain ketimbang anak lainnya,
f.     status sosial ekonomi, anak dari sosial ekonomi tinggi menyukai kegiatan yang mahal,
g.    jumlah waktu bebas, bila tugas rumah tangga menghabiskan waktu luang mereka, anak terlalu lelah melakukan kegiatan yang membutuhkan tenaga besar.

4.      Alat permainan edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan (Mayke, 1995). Berkaitan dengan alat permainan untuk anak TK maka pengertian APE untuk anak TK adalah alat permainan yang dirancang untuk tujuan meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak TK
Adapun alat permainan edukatif itu sendiri berfungsi sebagai:
1)      Alat untuk membantu dan mendukung proses pembelajaran anak TK agar lebih baik, menarik dan jelas.
2)      Mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.
3)      Memberi kesempatan pada anak TK untuk memperoleh pengetahuan baru dan memperkaya pengalamannya dengan berbagai alat permainan
4)      Memberi kesempatan pada anak TK untuk mengenal lingkungan dan mengajarkan pada anak untuk mengetahui kekuatan dirinya.


5.      APE Montessori
Dr. Maria Montessori menciptakan alat permainan edukatif yang memudahkan anak untuk mengingat konsep-konsep yang akan dipelajari anak tanpa perlu bimbingan sehingga memungkinkan anak bekerja secara mandiri. APE ciptaannya ini telah dirancang sedemikian rupa sehingga anak mudah memeriksa sendiri bila salah dan segera menyadarinya. APE ciptaan Montessori ini contohnya puzzle bentuk geometri dan silinder dengan ukuran serial

APE Cuisenaire
George Cruissenaire menciptakan balok sesuai dengan namanya yaitu blok Cruissenaire untuk menggambarkan kemampuan berhitung anak, pengenalan bilangan dan untuk peningkatan keterampilan anak dalam bernalar.
Balok cruissenaire terdiri dari balok-balok yang berukuran :
1x1x1  cm      dengan warna kayu asli
2x1x1  cm      berwarna merah
3x1x1  cm      berwarna hijau muda
4x1x1  cm      berwarna merah muda
5x1x1  cm      berwarna kuning
6x1x1  cm      berwarna hijau tua
7x1x1  cm      berwarna hitam
8x1x1  cm      berwarna coklat
9x1x1  cm      berwarna biru tua
10x1x1 cm      berwarna hijau muda


APE Peabody
APE untuk mengembangkan kemampuan berbahasa. APE ini dikembangkan oleh kakak beradik Elizabeth Peabody yang terdiri dari atas  dua boneka tangan. Boneka tangan tersebut berfungsi sebagai tokoh mediator dengan nama P. Money dan Joey. Boneka tadi dilengkapi dengan papan magnet, gambar-gambar, piringan hitam berisi lagu dan tema cerita serta kantong pintar sebagai pelengkap. APE karya Peabody ini memberikan program pengetahuan yang mengacu pada aspek pengembangan bahasa yaitu perbendaharaan kosa kata yang dekat dengan anak. Oleh karena itu tema-tema yang dipilih dan diramu harus sesuai dengan pengetahuan dan budaya anak setempat

APE Frobel
Frobel memiliki alat khusus yang dikenal dengan balok Blockdoss yang berupa balok-balok yaitu satu kotak besar berukuran 20x20 cm yang didalamnya terdiri dari balok-balok kecil sebagai ukuran yang merupakan kelipatannya







No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive