Thursday, December 13, 2018

Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bandung. Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia. Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No.11 Tahun 1950, tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, yakni dengan sejumlah 45.340.800 jiwa. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ibu kota negara Indonesia.
Pada tahun 2000, Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten, yang berada di bagian barat. Saat ini terdapat wacana untuk mengubah nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan, namun hal ini mendapatkan penentangan dari wilayah Jawa Barat lainnya seperti Cirebon dimana tokoh masyarakat asal Cirebon menyatakan bahwa jika nama Jawa Barat diganti dengan nama Pasundan, maka Cirebon akan segera memisahkan diri dari Jawa Barat, karena nama "Pasundan" berarti (Tanah Sunda) dinilai tidak merepresentasikan keberagaman Jawa Barat yang sejak dahulu telah dihuni juga oleh Suku Betawi dan Suku Cirebon serta telah dikuatkan dengan keberadaan Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat No. 5 Tahun 2003 yang mengakui adanya


 tiga suku asli di Jawa Barat yaitu Suku Betawi yang berbahasa Melayu dialek Betawi, Suku Sunda yang berbahasa Sunda dan Suku Cirebon yang berbahasa Bahasa Cirebon (dengan keberagaman dialeknya).
Jawa Barat pada abad ke-5 merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara. Prasasti peninggalan Kerajaan tarumanagara banyak tersebar di Jawa Barat. Ada tujuh prasasti yang ditulis dalam aksara Wengi (yang digunakan dalam masa Palawa India) dan bahasa Sansekerta yang sebagain besar menceritakan para raja Tarumanagara.
Kemudian pada abad ke-8 setelah runtuhnya kerajaan Tarumanagara, kekuasaan di bagian barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon sampai Kali Serayu dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda. Salah satu prasasti dari zaman Kerajaan Sunda adalah prasasti Kebon Kopi II yang berasal dari tahun 932. Kerajaan Sunda beribu kota di Pakuan Pajajaran (sekarang Kota Bogor).
Pada abad ke-16, Kesultanan Demak tumbuh menjadi saingan ekonomi dan politik Kerajaan Sunda. Pelabuhan Cerbon ( kelak menjadi Kota Cirebon) lepas dari Kerajaan Sunda karena pengaruh Kesultanan Demak. Pelabuhan ini kemudian tumbuh menjadi Kesultanan Cirebon yang memisahkan diri dari Kerajaan Sunda. Pelabuhan Banten juga lepas ke tangan Kesultanan Cirebon dan kemudian tumbuh menjadi Kesultanan Banten.
Kemudian, pada abad ke-17, Belanda melalui VOC mulai memasuki Jakarta. Pada abad ke-19, kekuasaan VOC-Belanda semakin terasa di wilayah Jawa Barat. Pada tahun 1925, Hindia Belanda membentuk Provinsi Jawa Barat, pembentukan provinsi itu sebagai pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922, yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi.
Kemudian, pada 17 Agustus 1945, Jawa Barat bergabung menjadi bagian dari Republik Indonesia. Sehingga, pada 19 Agustus 1945, sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengumumkan Jawa Barat sebagai salah satu dari 8 provinsi di Indonesia. Selanjutnya, melalui Perda Nomor 26 tahun 2010 tentang Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menetapkan tanggal 19 Agustus sebagai Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Visi Provinsi Jawa Barat

Visi Provinsi Jawa Barat merupakan cara pandang kedepan dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan yang akan dilaksanakan dengan tetap mempertahankan konsistensi, inovatif, dan produktif. Dengan demikian, visi merupakan gambaran keadaan yang diharapkan pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam jangka panjang kedepan. Oleh karena itu, visi pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2018 yaitu “Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua”

 Misi Provinsi Jawa Barat

Misi Provinsi Jawa Barat menyatakan tujuan pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan, dan harapan masyarakat Jawa Barat. Misi tersebut memuat tentang hal-hal yang harus dikerjakan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam usahanya mewujudkan visi yang telah direncanakan. Adapun visi Jawa Barat tahun 2013-2018 adalah:


1.      Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing;
2.      Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan;
3.      Meningkatkan kinerja pemerintahan, profesionalisme aparatur, dan perluasan partisipasi publik;
Mewujudkan Jawa Barat yang nyaman dan pembangunan infrastruktur strategis yang berkelanjutan;

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive