Friday, December 14, 2018

Fungsi Perkembangan Motorik Halus


Perkembangan motorik halus pada seorang anak sangat penting bagi perkembangan bagi kehidupannya. Menurut Suyanto (2005:51) menyatakan bahwa :
Motorik halus berfungsi untuk melakukan gerakan-gerakan bagian-bagian tubuh yang lebih spesifik, seperti menulis, melipat, merangkai, mengancing baju, menali sepatu, dan menggunting. Berbagai kegiatan pembelajaran seperti melipat, mengelem, menggunting kertas melatih motorik halus pada anak. Demikian pula menggambar bebas dengan kuas besar, kuas kecil, dan mewarnai mengembangkan otot-otot halus pada jari tangan. Hal itu akan sangat bermanfaat untuk melatih jari anak agar bisa memegang pensil dan belajar menulis kelak.

Sedangkan menurut Saputra dan Rudyanto (2005:116) mengatakan “fungsi pengembangan motorik halus adalah sebagai alat untuk mengembangkan koordinasi kecepatan tangan dengan gerakan mata, dan sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi”. Sumantri (2005:146) juga menjelaskan bahwa fungsi pengembangan keterampilan motorik halus adalah mendukung aspek pengembangan aspek lainnya seperti kognitif dan bahasa serta sosial karena pada hakekatnya setiap pengembangan tidak dapat terpisahkan satu sama lain.
Untuk meningkatkan fungsi motorik halus anak maka diperlukan usaha-usaha dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Menurut Wijaya (my.opera, 2008) upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak dapat melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1) Menggunting kertas
Kegiatan memegang dan menggerakkan gunting melatih otot-otot yang sama yang akan digunakan untuk menulis. Posisi yang benar adalah ibu jari dan jari tengah berada dalam lubang gunting jari telunjuk berada di bagian luar lubang gunting untuk menstabilkan gerak gunting. Sementara jari keempat dan kelima menekuk ke arah telapak tangan.
2) Melipat kertas
Latihan melipat kertas akan memperkuat otot-otot telapak tangan anak, yaitu saat anak melipat dan menekan lipatan itu. Kekuatan bagian telapak tangan dan jari dibutuhkan untuk memegang dan menggerakkan pensil.
3) Menyambung titik-titik
Ajak anak melatih keterampilan motoriknya dengan menyambung titik-titik kecil membentuk sebuah gambar karena keterampilannya ini dibutuhkannya untuk menulis. Jangan paksa anak ketika anak tidak mau menyelesaikan latihannya karena otot lengan bagian atas memegang masih terbatas.
4) Meronce dan menjahit
Kegiatan ini mengandalkan kekuatan otot ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Cara anak memegang benang untuk dimasukkan ke dalam lubang sama anak ketika anak memegang pensil untuk menulis. Meronce adalah teknik membuat benda pakai atau benda hias dari bahan manik-manik atau biji-bijian yang dirangkai dengan benang. Menjahit adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk anak usia dini sebagai upaya untuk mengembangkan keterampilan motorik halus. Selain untuk mengembangkan keterampilan motorik halus menjahit juga dijadikan media pendidikan yang dapat membantu anak meningkatkan konsentrasi, kemampuan logika, dan melatih koordinasi mata dan tangan anak, juga untuk kemampuan menulis dan meningkatkan kemampuan gerakan tangan, pergelangan tangan dan jari. 

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive