Sunday, December 2, 2018

WAWASAN NUSANTARA 1




      Wawasan nusantara memiliki peranan penting bagi keutuhan dan kesatuan Negara Indonesia oleh karena itu wawasan nusantara perlu dan penting untuk diimplementasikan sehingga bisa menuntun terbentuknya bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
Sebagai cara pandang dan isi nasional Indonesia wawasan nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, dan tuntutan bagi setiap individu bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan NKRI. Karena itu, implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahukan kepentingan bangsa dan NKRI daripada kepentingan pribadi atau kelompok sendiri.
      Beberapa implementasi wawasan nusantara NKRI antara lain :
1)        Implementasi wawasan nusantara pada kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
2)        Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi dan menciptakan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil. Di samping itu, mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antara daerah secara timbal balik serta kelestarian SDA itu sendiri.
3)        Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batinah dan lahiriah yang mengakui menerima dan menghormati segala perbedaan atau kebhinekaan sebagai pernyataan hidup atau sekaligus karunia sang Pencipta. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membedakan-bedakan suku, asal-usul daerah, agama dan kepercayaan serta golongan berdasarkan status sosialnya.

Sifat atau Ciri-ciri Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara mempunyai ciri-ciri atau sifat :
1)             Manunggal
Keserasian dan keseimbangan yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Segenap aspek kehidupan sosial itu selalu menuntut untuk dimanunggalkan secara serasi dan berimbang, sesuai dengan makna Bhineka Tunggal Ika yang merupakan sifat azasi dari Negara Pancasila.
2)             Utuh menyeluruh
Utuh menyeluruh bagi nusantara dan rakyat Indonesia sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh bulat dan tidak dapat dipecah-pecah oleh kekuatan apa pun dan bagaimanapun, sesuai dengan Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.

Cara Kerja Wawasan Nusantara
            Cara kerja wawasan nusantara berpedoman pada Pancasila sebagai kebulatan pandangan hidup bangsa Indonesia. Kristalisasi kepribadiannya, berwujud tata pergaulan dalam hidup yang dicita-citakan bersama serta azas kenegaraan menurut UUD 1945 memberikan arah cara mengendalikan hidup masyarakat dan cara penetapan hak-hak serta kewajiban azasi para warga negaranya. Ini berarti bahwa dalam pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila telah terkandung pula cita-cita, azas-azas (prinsip-prinsip) serta nilai-nilai filosofis dan pedoman cara kerja, termasuk pula cara atau sistem “mawas lingkungan hidup bangsa” yang kita namakan Wawasan Nusantara itu.
            Bangsa Indonesia yang mempunyai sifat terbuka terhadap masuknya kebudayaan dari luar, namun dengan adaptasinya yang masih rendah dapat mempertahankan identitas kepribadiannya. Dan dengan hubungan dalam pergaulan dengan bangsa-bangsa lain, selalu berusaha untuk memperkaya dan meningkatkan kebudayaannya, sepanjang dirasa tidak bertentangan dengan rasa budaya sesuai Pancasila.
            Gerak hidup bangsa Indonesia dewasa ini memperlihatkan suatu dinamika yang sangat luar biasa dengan penuh pancaroba, dan padat perubahan-perubahan, namun selalu didasari oleh falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang mampu mempersatukan daya kreasi dan daya cipta bangsa.
            Dengan senantiasa memupuk kemampuan mawas diri dan olah budi tersebut melandaskan diri pada pandangan hidup dan falsafah bangsa akan mampu pula meneliti segala tindakan atas dasar landasan azasi untuk menghadapi pelbagai macam masalah dalam hidup bernegara dan bermasyarakat.
Bangsa Indonesia sewajibnya tetap berdiri teguh atas pandangan dan pendiriannya dan jangan mudah terseret dalam arus yang serba dangkal, apalagi terjebak dalam olah pikir serampangan yang gejalanya kini sangat terlihat sebagai suatu penyakit zaman yang diusahakan untuk dimasukkan ke Indonesia.
Kebaikan serta kekuatan suatu falsafah dasar terletak dalam rangkaian nilai-nilai yang dikandungnya, baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakatnya. Cara mempertajam budi guna mendalami azas-azas daripada falsafah dasar adalah antara lain dengan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, senantiasa mempertahankannya dan bertekad mengaplikasikan Pancasila sebagai pandangan hidup, falsafah Negara dan bangsa dalam kehidupan sehari-hari

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive