Dari beberapa faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru dapat
dibedakan/dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu dari perspektif masukan
(input), proses dan perspektif keluaran (output). Yang dimaksud dengan
perspektif masukan adalah hal-hal yang terdapat dalam pribadi guru yaitu
mencakup kualifikasi atau tingkat pendidikan guru, masa kerja, pengalaman
kerja, latihan yang dijalani, penguasaan kompetensi sosial, pedagogik dan
keterampilan. Selain itu ada pula faktor input yang berasal dari lingkungan di
sekitar guru seperti faktor kepemimpinan kepala sekolah, iklim kerja di
sekolah, dukungan dari keluarga, dukungan dari dewan sekolah/komite sekolah,
peserta didik dan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru dilihat dari
perspektif proses belajar-mengajar di kelas mencakup faktor-faktor motivasi
mengajar dan mendidik yang tinggi pada diri guru, motivasi dan minat belajar
yang tinggi pada diri peserta didik untuk belajar di sekolah, ketersediaan
media dan sumber belajar di sekolah yang memadai, penguasaan guru dalam
aplikasi psikologi pendidikan dalam proses pembelajaran di kelas, penguasaan
guru dalam aplikasi pengetahuan tentang perkembangan peserta didik dalam proses
pembelajaran di kelas, penguasaan guru terhadap landasan pendidikan di kelas,
penguasaan guru dalam aplikasi berbagai metode, strategi pembelajaran yang
inovatif di kelas, penguasaan guru tentang berbagai teori belajar mutakhir yang
relevan dalam pembelajaran di kelas, penguasaan guru terhadap aplikasi metode
evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang inovatif, penguasaan guru terhadap
aplikasi teori bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta
didik, penguasaan guru dalam aplikasi teori administrasi pendidikan dalam
pembelajaran di kelas, kemampuan guru menguasai materi pelajaran dan mengelola
PBM secara profesional, kedisiplinan guru dan peserta didik dalam belajar,
bekerja dan mengajar di kelas, kemampuan guru dalam mengkaji metodologi keilmuan
bidang studi, kemampuan guru dalam menguasai struktur dan materi kurikulum,
kemampuan guru mengidentifikasi substansi materi bidang studi sesuai
perkembangan dan potensi peserta didik, kemampuan guru memilih substansi,
cakupan dan tata urut materi pembelajaran secara konstekstual, kemampuan guru
menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran secara
kontekstual, kemampuan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas,
kemampuan guru dalam berkomunikasi sosial dengan peserta didik di kelas, dan
kemampuan guru dalam mendesain peningkatan mutu pembelajaran sesuai hasil
penelitian tindakan kelas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru dilihat dari
perspektif keluaran (output) yaitu mencakup faktor-faktor profesionalitas dan
kinerja lulusan sekolah di dunia kerja atau di masyarakat, respon dan
penghargaan masyarakat dan dunia kerja terhadap lulusan sekolah, dan perilaku
teladan yang ditunjukkan oleh para lulusan sekolah di dunia kerja dan di
masyarakat.
No comments:
Post a Comment