Friday, December 24, 2021

Gaya Kepemimpinan Musa

 

Gaya Kepemimpinan Musa

 

Gaya kepemimpinan Musa adalah kharismatik. Sebagai pemimpin yang berkharisma, hukum kepemimpinan pertama yang dipakai oleh Musa adalah Hukum Impian. Hukum ini mengatakan bahwa orang-orang mengikuti pemimpin yang dapat memberikan mereka tujuan yang mereka inginkan. Musa memberikan impian tentang Tanah Perjanjian kepada pengikutnya -- tanah tempat mereka bisa hidup merdeka. Hukum kedua yang diberikan Musa adalah Hukum Motivasi. Hukum ini menyatakan bahwa pengikut akan mengikuti pemimpin yang memberi mereka alasan-alasan untuk mencapai tujuan itu. Jika Musa memberikan mereka alasan yang meyakinkan, mereka akan mengikuti kepemimpinannya. Musa menawarkan motivasi kemerdekaan untuk mengikutinya (Towns, Elmer, 2007).

 

Temperamen Musa

 

Temperamen kepemimpinan Musa adalah gabungan sanguin dan kolerik. Perpaduan dua temperamen ini menciptakan pribadi yang paling ekstrover. Oleh sebab itu, Musa menunjukkan kecenderungan untuk berbelaskasihan dan berhati lemah lembut terhadap umat Israel.

Temperamen inilah yang membuat dia merasa resah saat membunuh seorang Mesir yang mencambuki budak Israel dalam Keluaran 2:11-12.

Ketika ia didakwa oleh sesamanya orang-orang Ibrani dan Firaun atas tindakan ini, ia melarikan diri ke Midian. Temperamen koleriknya mengimbangi temperamen sanguinnya yang berkemauan lemah. Selain itu, ciri sanguin yang penuh belas kasihan cenderung mengimbangi orang kolerik yang tidak berbelaskasihan (Personal Temperament Test:

Profile, 2008).

 

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive