Kerangka konseptual adalah rangkaian-rangkaian logis yang dicapai untuk
mengarahkan jalan pemikiran dalam penelitian agar diperoleh letak masalah yang
tepat. Dalam suatu
penelitian, kerangka konseptual sangat dibutuhkan untuk menghindari perbedaan
pandangan terhadap masalah yang dibicarakan. Untuk itu penelitian menentukan
kerangka konseptual sebagai berikut.
Belajar adalah
suatu proses perubahan tingkah laku yang menyangkut pengetahuan, keterampilan
maupun sikap. Perubahan tingkah laku yang dimaksud adalah perubahan kemampuan
siswa dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang belum pernah menjadi mengalami.
Dalam perubahan tingkah laku tersebut terjadi suatu proses kegiatan mental
sehingga terjadi perubahan tingkah laku pada perolehan pengalaman seseorang.
Belajar
matematika adalah proses psikologis berupa kegiatan aktif dalam upaya seseorang
untuk memahami dan menguasai materi matematika. Kegiatan yang dimaksud adalah
pengalaman belajar matematika berupa reaksi yang belajar dengan matematika
sebagai bahan ajarnya.
Hasil
belajar adalahkemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalamanbelajarnya. Hasil belajar biasanya dapat diketahui melalui
kegiatan evaluasi yangbertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan
menunjukkan sampaidi mana tingkat kamampuan dan keberhasilan siswa dalam
mencapai tujuanpembelajaran.
Materi yang
diajarkan adalah Aljabar. Diajarkan pada dua kelas yang berbeda dengan strategi
yang berbeda pula. Dengan demikian terdapat dua kelompok dalam penelitian ini,
yaitu kelompok yang diberi pembelajaran dengan strategi peer
lessondisebut sebagai
kelas eksperimen dan kelompok yang diberi pembelajaran dengan strategi ekspositori disebut sebagai kelas kontrol.Setelah materi
pembelajaran selesai selanjutnya dilakukan tes yang sama untuk kedua kelas
tersebut. Hasil perbedaan dengan
strategi peer lessondan strategi
ekspositori ditinjau dalam
bentuk skor.
No comments:
Post a Comment