Wednesday, December 29, 2021

KOMUNIKASI DATA-DATA PERBANKAN SYARIAH

 

PENDAHULUAN

Persaingan yang ketat antar bank menuntut untuk meningkatkan pelayanan melalui penerapan teknologi informasi canggih yang lebih efektif, aman dan terkendali dalam proses transaksi sehari-hari. Penerapan sistem sentralisasi dan desentraliasi akan dipakai sebagai alat pengendali pada operasional perbankan tergantung dari situasi sistem yang akan diterapkan. Persaingan yang ketat maka perbankan harus mempunyai visi dan misi yang bisa diterjemahkan ke dalam arsitektur sistem teknologi yang akan diterapkan.

Nasabah bank menginginkan satu kebutuhan dasar yakni pelayanan yang mudah, cepat dan aman. Kepuasan atas pelayanan adalah faktor utama untuk diperhatikan untuk bisnis jasa. Perbankan perlu melakukan praktek cyberbaking yakni pelayanan kepada para nasabah melalui internet. Setiap transaksi nasabah dapat melalui internet tanpa harus datang ke kantor bank. Cyberbanking akan menghubungkan pada sistem EFT (electronic funds transfer) jika nasabah memanfaatkan jasa layanan internet sehingga transfer elektronik dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Keberadaan cyberbaking akan memotivasi dunia perbankan maupun dunia teknologi informasi untuk melakukan pengembangan dan inovasi untuk tujuan kepuasan pelanggan.

Teknologi informasi terdiri dari dua perangkat elektronik yang mempunyai fungsi berbeda. Fungsi pertama yakni seperangkat elektronik yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan fungsi kedua dapat digunakan untuk menghitung, menulis serta menyimpan (komputer). Teknologi informasi merupakan dua fungsi perangkat alat elektronik yang dapat menyatu menjadi satu perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk komunikasi, menghitung, menulis dan menyimpan.

Kecanggihan teknologi informasi ditentukan dari kecepatan, kemampuan data base dan tambahan teknologi pendukung lainnya. Manajer bank sebagai pengelola lembaga perbankan disamping memiliki kemampuan dalam hal pengambilan keputusan sesuai dengan bidang keahliannya juga membutuhkan sebuah perangkat alat elektronik guna berkomunikasi, menulis dan menghitung.

Semakin canggih perangkat elektronik yang digunakan maka akan membantu mempermudah pekerjaannya. Semakin mudah pekerjaan yang dikerjakan maka semakin cepat pula proses pengambilan keputusannya. Kecepatan pengambilan keputusan harus diikuti dengan ketepatan prinsip efektif dan efisisen hingga maksud tujuan bisnis tercapai.

Manajer sukses adalah manajer yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan organisasi bisnisnya tanpa menimbulkan efek negatif. Kecepatan dan

keakuratan hasil keputusan manajer sangat mempengaruhi keberhasilan organisasi bisnisnya sehingga dituntut kemampuan manajer untuk menggunakan teknologi informasi sebagai alat bantu pengambilan keputusan. Penggunaan Teknologi Informasi yang tepat dapat membantu manajer melakukan efisiensi dan proses pengambilan keputusan.

Manajer yang memanfaatkan teknologi informasi disamping memudahkan pekerjaan juga membantu karier dalam organisasi serta membantu perkembangan organisasinya. Kunci sukses bagi manajer yang paham terhadap kemampuan teknologi informasi dalam upaya menjalankan aktivitas bisnisnya yakni (1) memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup tentang teknologi komputer, teknologi komunikasi serta pengetahuan tentang sistem informasi manajemen. (2) Mengerti dengan baik tentang penerapan teknologi informasi dalam sistem informasi manajemen untuk kebutuhan pada masa sekarang dan dapat meramalkan penerapan teknologi informasi pada masa yang akan datang serta mengikuti perkembangan teknologi informasi yang ada. (3) Menyadari pentingnya terhadap sistem dokumentasi, testing, maintenance dan pengamanan sistem.

3

 
Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengarahkan manusia pada era kemajuan dalam berkomunikasi. Penggunaan komputer menjamur dimana-mana dan sudah menjadi kebutuhan alat kehidupan manusia sehari-hari.Komputer sebagai sarana penyedia informasi juga sebagai alat bantu modern. Komputer dipakai untuk memenuhi kebutuhan bisnis terutama akses internet akan lebih mudah untuk memperoleh informasi guna pengambilan keputusan bisnis dan fasilitas transaksi bisnis.

Internet di dalam suatu bank merupakan salah satu teknologi penting yang bisa mengarahkan suatu formasi dari suatu integrated. Konsep integrated dengan menggunakan internet, siap dimanifestasikan di dalam network antar konsumen dengan bank, bank dengan pertokoan, kantor-kantor dan unit bisnis dengan unit bisnis lainnya atau konsumen bank dengan konsumen lainnya. Bank sebagai provider yang menyediakan blok/situs pada internet.

 

Ad hoc network

Beberapa dekade terakhir ini teknologi jaringan komunikasi berkembang sangat cepat. Ini dibuktikan dengan adanya teknologi ad hoc network. Ad hoc network adalah jaringan komunikasi menggunakan wireless atau bluethoot yang memiliki mobilitas yang tinggi. Manfaat dari teknologi ini adalah memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan infrastruktur. Teknologi ad hoc network banyak dikembangkan oleh perusahaan otomotif yang bertujuan untuk memberikan keamanan/kenyamanan bagi pengendara di jalan raya.

Di negara maju seperti Jepang Intelligent Transportation System (ITS) telah membahas masalah-masalah yang sering terjadi dalam berlalu lintas seperti kecelakaan, kemacetan di jalan raya dan lain-lain. Adapun solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan mobil yang disebut dengan node sebagai router di dalam jaringan/lintasan.

Setiap node akan saling bertukar informasi situasi lalu lintas dengan node lainnya di dalam jaringan komunikasi sehingga informasi situasi lalu lintas bisa tersebar secara menyeluruh.

Teknologi ini dikenal dengan Vehicular ad Hoc Networks (VANETs). VANETs sendiri adalah bagian dari Mobile ad Hoc Network (MANETs) yang menggunakan perangkat komunikasi wireless communication untuk setiap nodenya.

Sedangkan MANETs memanfatkan mobilephone atau node lain sebagai jalur komunikasi antar node dengan menggunakan perangkat komunikasi bluetooth atau wireless communication.

Pengiriman informasi/paket data antar node dalam VANETs dapat terjadi melalui dua skenario:

1. Vehicle-to-Vehicle (V2V) [2] yaitu komunikasi yang terjadi antara satu node dengan node lainnya di dalam jaringan komunikasi. Gambar 1 dibawah menjelaskan V2V communication.

2. Infrastructure-to-Vehicle (IVC)  yaitu komunikasi yang terjadi antara node dengan infrastruktur yang berada di jalan raya.

Dalam implementasinya, VANETs memanfaatkan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk setiap nodenya. Teknologi GPS bisa memberikan informasi arah dan tujuan dari setiap node yang berada di dalam jaringan komunikasi. Node broadcasting hello message untuk menginformasikan keberadaanya terhadap node lain dan mengirimkan informasi penting yang ada pada hello messages berupa nodeID, arah dan tujuan node tersebut.

Proses pengiriman paket data dari source node ke destination node dalam VANETs membutuhkan teknik yang tepat, mengingat paket data yang diberikan harus dapat diterima oleh destination node tepat waktu dan sempurna. Untuk itu perlu dipertimbangkan beberapa teknik penting dalam pengiriman paket data dari source node ke destination node seperti:

Broadcasting time, Routing Protocol, Message Dissemination, Delay Tolerant Network/DTN dan lain-lain. Dalam penelitian ini akan dibahas teknik-teknik yang dimaksud.

Broadcasting

Dalal, A dkk membahas tentang teknik broadcasting pada VANETs. Dalal menjelaskan perlunya prioritas dalam mengirimkan pesan ke node lain di dalam jaringan komunikasi. Hal ini bertujuan untuk menghemat bandwith dan mengurangi delay time.

Ozan, T dkk membahas tentang broadcasting untuk multi-hop komunikasi. Dalam simulasi, Ozan membagi situasi lalu lintas kedalam tiga kondisi: 1) saat lalu lintas dalam

keadaan padat, 2) saat lalu lintas dalam keadaan jarang dan 3) saat lalu lintas dalam keadaan normal. Pengelompokan kondisi lalu lintas ini berdasarkan situasi lalu lintas disaat jam-jam tertentu. Dalam penelitian ini setiap node mengirimkan hello message secara periodic dilintasan. Dari hasil penelitian proposal yang diusulkan mampu menyampaikan informasi lebih baik dengan cara one-hope melalui pesan hello message secara periodik.

Routing Protocol

Kitani, T dkk telah membahas teknik message ferrying dalam pengiriman pesan dengan VANETs. Dengan memanfaatkan bus sebagai router dalam penyebaran informasi pada jaringan ad hoc. Berdasarkan simulasi yang dilakukan dengan simulator NETSTREAM metode ini mampu menyebarkan informasi 50% lebih efektif ketika situasi mobil lalu lintas jarang dibandingkan dengan metode lain

Arifin dkk membahas tentang performansi dari protocol Adhoc On demand Distance Vector (AODV). Dari simulasi yang dilakukan jumlah node dan kecepatan masing node akan mempengaruhi penyebaran informasi. Dan AODV mampu menghasilkan PDF (Probability Density Function) dan throughput yang lebih besar, serta delay yang lebih kecil dibandingkan dengan DSDV dan DSR routing protocol.

Al-Doori, M.M dkk  mengusulkan protokol routing yang dikenal dengan Vehicle Second Heading Direction (VSHD) Routing Protocol. Hasil uji coba yang dilakukan menggunakan konsep Calculus of Context-aware Ambients (CCA) untuk menganalisis kinerja protocol ini. Uji coba dilakukan dengan dua teknik:

- Source node mendeteksi ID tujuan dan dapat mengirimkan paket secara langsung ke destination node.

- Source node menggunakan Second Hand Direction (SHD) atau kendaraan yang berada berlawanan arah sebagai bagian untuk menyebarkan paket ke destination node

.

KESIMPULAN

Teknologi ad hoc network adalah teknologi yang didukung dengan perangkat wireless communication. Setiap node yang ada dalam jaringan komunikasi ad hoc memiliki mobilitas yang tinggi, arah dan tujuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu pengiriman paket data dengan teknologi ini memerlukan teknik yang tepat, sehingga paket data dapat sampai di tujuan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Adapun masalah-masalah dalam pengiriman paket data antar node dalam jaringan komunikasi antara lain adanya density, node stack, low network communication. Sebagai solusi dari masalah-masalah tersebut diperlukannya pemilihan routing protocol yang tepat sesuai dengan kondisi jaringan yang ada, teknik broadcasting dan pengiriman pesan ke node tetangga itu sendiri. Pada penelitian ini telah dibahas teknik-teknik komunikasi data pada ad hoc network yaitu 1) teknik dalam broadcasting 2) teknik routing protocol, 3) message dissemination dan 4) Delay Tolerant Network/DTN.

Adapun usulan yang perlu di implementasikan untuk penelitian-penelitian yang telah dibahas adalah penerapan metode duplicate message oleh source node yang ingin mengirimkan paket data ke destination node.

Dalam proses duplicate message, source node mengirimkan paket data ke 2 (dua) atau 3 (tiga) neighbor nodes yang memiliki prioritas menuju/lebih cepat sampai di destination node. Source nodes mengirimkan duplicate message untuk 3 (ketiga) neighbor nodes yang ada dalam range nya. Duplicate message ini perlu dilakukan untuk menjaga agar jangan terjadinya lost data dalam jaringan komunikasi sehingga destination node tetap bisa menerima data secara utuh.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Al-Doori, M. M., Siewe, F., and Al-Bayatti, A. A.:"Routing Management for DTN Networks in VANET," International Journal of Machine Learning and Computing, Vol. 1, No. 5, December 2011.

 

Arifin, Hadi, M. Z. S, Amran, H. & Putra R. N. 2011. Analisis Performansi Routing AODV pada Jaringan VANet. The Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS) 2011.

 

Berbers, K.P.Y., and Martinovic, J.B.G.:VVID: A Delay Tolerant Data Dissemination Architecture for VANETs Using V2V and V2I Communication.

 

 

Dalal, A. & Menaria, S. 2012. A Review on Broadcasting Schemes for Emergency Messages in VANET. International Journal Computer Technology & Applications,Vol 3 (6), 2022-2026.

 

Hadi, M. Z. S, Adi S. N, Taufiqurrahman. Sistem Monitoring Kecelakaan Mobil Pada Jaringan VANET Menggunakan Sistem Komunikasi Multi-Hop.

 

Kitani, T. Shinkawa, T. Shibata, N. Yasumoto, K. Ito, M & Higashino, T. 2008.

 

Nakamura, M., Kitani, T,. Sun, W,. Shibata, N., Yasumoto, K., and Ito, M.: A Method for Improving Data Delivery Efficiency in Delay Tolerant VANET with Scheduled Routes of Cars, CCNC'10 Proceedings of the 7th IEEE conference on Consumer communications and networking conference pp.1009-1013. 2010.

 

Ozan Tonguz, O. Wisitpongphan, N. Bai, F. Mudalige, P. & Sadekar, V. 2012. Broadcasting in VANET. The IEEE INFOCOM 2008 proceedings.

 

 

Wu, H., Fujimoto, R., Guensler, R., and Hunter, M.:MDDV: a mobility centric data dissemination algorithm for vehicular networks, In Proc. of the 1

 

No comments:

Post a Comment

Deskripsi Tinta Printer

 Deskripsi Umum Tinta Printer Tinta printer adalah cairan berwarna (atau hitam) yang digunakan dalam printer untuk membuat gambar atau teks ...

Blog Archive