1.
Definisi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan
Sumber Daya Manusia (PSDM) atau Human
Resources Planning merupakan fungsi pertama dan utama dari manajemen sumber
daya manusia. PSDM di proses oleh perencana (planner)
dan hasilnya menjadi rencana (plan) Dalam
rencana ditetapkan tujuaan dan pedoman pelaksanaan serta menjadi dasar kontrol.
Tanpa rencana, kontrol tak dapat dilakukan, dan tanpa kontrol pelaksanaan
rencana terbaik ataupun salah tidak dapat diketahui. Berikut definisi
perencanaan SDM menurut para ahli disajikan dalam tabel 2.2 sebagai berikut:
Tabel
2.2
Definisi Perencanaan SDM dari Beberapa Ahli
|
No |
Nama Ahli |
Definisi
Perencanaan SDM |
|
1. |
Hasibuan (2018:249) |
Rencana ialah sejumlah keputusan
yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi setiap
rencana mengandung dua unsur yaitu tujuan dan pedoman”. |
|
2. |
Sedarmayanti (2016:131) |
Perencanaan SDM adalah kegiatan
untuk mengantisipasi permintaan atau kebutuhan dan suplay tenaga kerja organisasi
dimasa yang akan datang, dengan memperhatikan: 1. Persediaan SDM sekarang. 2. Peramalan permintaan dan suplay SDM. 3. Rencana untuk memperbesar jumlah SDM. |
|
3. |
Sutrisno (2017:33) |
Perencanaan SDM merupakan fungsi
utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi, guna menjamin tersedianya
tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan, dan
pekerjaan tepat pada waktu yang tepat . Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan
dan berbagai sasaran yang telah dan akan di tetapkan. |
Sumber: Berbagai literatur
buku
Berdasarkan
definisi tabel 2.2 di atas penulis menyimpulkan bahwa Perencanaan Sumber Daya
Manusia adalah suatu kegiatan atau proses yang sangat penting dalam berbagai
kegiatan dalam suatu organisasi, termasuk dalam manajemen sumber daya manusia,
sebab perencanan merupakan prasyarat pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan.
2
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Menurut
Sutrisno (2017:37), Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi baik
oleh faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (faktor internal)
maupun faktor yang berasal dari luar organisasi (faktor eksternal).
1.
Faktor-Faktor Internal
Berbagai kendala yang terdapat di
dalam organisasi itu sendiri, seperti:
a.
Rencana strategis.
b.
Anggaran, estimasi produksi dan
penjualan.
c.
Perluasan usaha atau kegiatan baru, dan
rancangan
organisasi dan tugas pekerjaan.
Di samping itu, faktor-faktor internal
juga dapat dipilahkan berdasarkan sistemnya, seperti:
a)
Sistem informasi manajemen dan
organisasi,
b)
Sistem manajemen keuangan, sistem
marketing dan pasar,
c)
Sistem manajemen pelaksanaan.
2.
Faktor-Faktor Eksternal
Merupakan berbagai faktor yang
pertumbuhan dan perkembangannya berada di luar kemampuan, yang termasuk
faktor-faktor esternal, yaitu:
a.
Situasi ekonomi,
b.
Sosial-Budaya,
c.
Politik,
d.
Peraturan perundang-undangan,
e.
Teknologi, dan
f.
Pesaing.
Faktor internal dan eksternal diatas saling
berinteraksi dan mempengaruhi. Perencanaan SDM harus bertitik tolak dari
pengkajian terhadap faktor-faktor tersebut.
3. Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia
Secara lebih sempit perencanaan
Sumber Daya Manusia berarti mengestimasi secara sistematik permintaan (kebutuhan)
dan suplai tenaga kerja organisasi di waktu yang akan datang. Menurut Nawawi (2017:144), manfaat
perencanaan SDM sebagai berikut :
1. Meningkatkan sistem informasi sumber daya
manusia
2. Perencanaan SDM juga manfaat untuk
mendayagunakan sumber daya manusia
3. Fungsi perencanaan SDM untuk mempermudah
dalam usaha memadukan pengelolaan SDM
4. Perencanaan SDM jangka panjang bermanfaat
bagi bagi organisasi untuk memperkirakan
kondisi dan kebutuhan SDM
5.Perencanaan
SDM jangka pendek bermanfaat untuk posisi/jabatan yang lowong untuk masa depan.
4. Indikator Perencanaan SDM
Hasibuan (2018:256), menyatakan bahwa
indikator perencanaan SDM yaitu:
1.
Pengadaan
Pengadaan
(procurement) Pengadaan karyawan merupakan
masalah penting, sulit, dan kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan
orang-orang yang kompeten, serasi, serta efektif tidaklah semudah membeli dan
menempatkan mesin.
2.
Pengembangan
Pengembangan
(development), Pengembangan karyawan
(baru/lama) perlu dilakukan secara terencana dan berkesinabungan. Agar
pengembangan dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih dahulu ditetapkan
suatu program pengembangan karyawan.
3.
Kompensasi
Kompensasi
(compensation) merupakan pengeluaran
dan biaya bagi perusahaan. Perusahaan mengharapkan agar kompensasi yang
dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari karyawan.
Jadi, nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang
dibayar perusahaan, supaya perusahaan mendapatkan laba kontinuitas perusahaan
terjamin.
4.
Pengintegrasian
Pengintegrasian
(integration), sulit dan kompleks untuk merealisasikannya. Hal ini disebabkan
karena karyawan/manusia bersifat dinamis dan mempunyai pikiran, perasaan, harga
diri, sifat serta membawa latar belakang prilaku, keinginan, dan kebutuhan yang
berbeda-beda dalam organisasi perusahaan.
5.
Pemeliharaan
Pemeliharaan
(maintenance) karyawan harus mendapat
pehatian yang sungguh-sungguh dari manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang
diperhatikan, semangat kerja, sikap, dan loyalitas karyawan akan menurun.
Absensi dan turn over meningkat,
disiplin akan menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan
pengintegrasian yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang
berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
6.
Kedisiplinan
Kedisiplinan
merupakan hal yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin
tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik,
sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.
7.
Pemberhentian
Pemberhentian
harus mendapat perhatian yang serius dari manajer perusahaan, karena telah
diatur oleh undang-undang dan memberikan resiko bagi perusahaan maupun untuk
karyawan bersangkutan. Perusahaan yang melakukan pemberhentian akan mengalami
kerugian karena karyawan yang dilepas membawa biaya penarikan, seleksi,
pengembangan, dan proses produksi berhenti.
No comments:
Post a Comment