Wednesday, December 29, 2021

Perencanaan Sumber Daya Manusia

 

1.  Definisi Perencanaan Sumber Daya Manusia

             Perencanaan Sumber Daya Manusia (PSDM) atau Human Resources Planning merupakan fungsi pertama dan utama dari manajemen sumber daya manusia. PSDM di proses oleh perencana (planner) dan hasilnya menjadi rencana (plan) Dalam rencana ditetapkan tujuaan dan pedoman pelaksanaan serta menjadi dasar kontrol. Tanpa rencana, kontrol tak dapat dilakukan, dan tanpa kontrol pelaksanaan rencana terbaik ataupun salah tidak dapat diketahui. Berikut definisi perencanaan SDM menurut para ahli disajikan dalam tabel 2.2 sebagai berikut:

                                            Tabel 2.2                                                     Definisi Perencanaan SDM dari Beberapa Ahli

No

Nama Ahli

Definisi Perencanaan SDM

1.

 

Hasibuan

 (2018:249)

          Rencana ialah sejumlah keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi setiap rencana mengandung dua unsur yaitu tujuan dan pedoman”.

2.

 

Sedarmayanti (2016:131)

          Perencanaan SDM adalah kegiatan untuk mengantisipasi permintaan atau kebutuhan dan suplay tenaga kerja organisasi dimasa yang akan datang, dengan memperhatikan:

1.   Persediaan SDM sekarang.

2.   Peramalan permintaan dan suplay SDM.

3.   Rencana untuk memperbesar jumlah SDM.

3.

 

 

Sutrisno

(2017:33)

           Perencanaan SDM merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi, guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan tepat pada waktu yang tepat . Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan di tetapkan.

 Sumber: Berbagai literatur buku

  Berdasarkan definisi tabel 2.2 di atas penulis menyimpulkan bahwa Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah suatu kegiatan atau proses yang sangat penting dalam berbagai kegiatan dalam suatu organisasi, termasuk dalam manajemen sumber daya manusia, sebab perencanan merupakan prasyarat pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan.

 

2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia

            Menurut Sutrisno (2017:37), Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi baik oleh faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (faktor internal) maupun faktor yang berasal dari luar organisasi (faktor eksternal). 

1.      Faktor-Faktor Internal

         Berbagai kendala yang terdapat di dalam organisasi itu    sendiri, seperti:

a.       Rencana strategis.

b.      Anggaran, estimasi produksi dan penjualan.

c.       Perluasan usaha atau kegiatan baru, dan rancangan  

           organisasi dan tugas pekerjaan.

         Di samping itu, faktor-faktor internal juga dapat dipilahkan berdasarkan sistemnya, seperti:

a)      Sistem informasi manajemen dan organisasi,

b)      Sistem manajemen keuangan, sistem marketing dan pasar,

c)      Sistem manajemen pelaksanaan.

2.      Faktor-Faktor Eksternal

             Merupakan berbagai faktor yang pertumbuhan dan perkembangannya berada di luar kemampuan, yang termasuk faktor-faktor esternal, yaitu:

a.       Situasi ekonomi,

b.      Sosial-Budaya,

c.       Politik,

d.      Peraturan perundang-undangan,

e.       Teknologi, dan

f.        Pesaing.

              Faktor internal dan eksternal diatas saling berinteraksi dan mempengaruhi. Perencanaan SDM harus bertitik tolak dari pengkajian terhadap faktor-faktor tersebut.

 

3.   Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia                            

            Secara lebih sempit perencanaan Sumber Daya Manusia berarti mengestimasi secara sistematik permintaan (kebutuhan) dan suplai tenaga kerja organisasi di waktu yang akan datang.  Menurut Nawawi (2017:144), manfaat perencanaan SDM sebagai berikut :

1.   Meningkatkan sistem informasi sumber daya manusia

2.   Perencanaan SDM juga manfaat untuk mendayagunakan sumber   daya manusia

3.   Fungsi perencanaan SDM untuk mempermudah dalam usaha        memadukan pengelolaan SDM

4.   Perencanaan SDM jangka panjang bermanfaat bagi bagi                organisasi untuk memperkirakan kondisi dan kebutuhan SDM

5.Perencanaan SDM jangka pendek bermanfaat untuk posisi/jabatan yang lowong untuk masa depan.

 

4.   Indikator Perencanaan SDM

          Hasibuan (2018:256), menyatakan bahwa indikator perencanaan SDM yaitu:

1.      Pengadaan

Pengadaan (procurement) Pengadaan karyawan merupakan masalah penting, sulit, dan kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi, serta efektif tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin.

2.      Pengembangan

Pengembangan (development), Pengembangan karyawan (baru/lama) perlu dilakukan secara terencana dan berkesinabungan. Agar pengembangan dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih dahulu ditetapkan suatu program pengembangan karyawan.

3.      Kompensasi

Kompensasi (compensation) merupakan pengeluaran dan biaya bagi perusahaan. Perusahaan mengharapkan agar kompensasi yang dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari karyawan. Jadi, nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang dibayar perusahaan, supaya perusahaan mendapatkan laba kontinuitas perusahaan terjamin.

4.      Pengintegrasian

Pengintegrasian (integration), sulit dan kompleks untuk merealisasikannya. Hal ini disebabkan karena karyawan/manusia bersifat dinamis dan mempunyai pikiran, perasaan, harga diri, sifat serta membawa latar belakang prilaku, keinginan, dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam organisasi perusahaan.

5.      Pemeliharaan

Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat pehatian yang sungguh-sungguh dari manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, dan loyalitas karyawan akan menurun. Absensi dan turn over meningkat, disiplin akan menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

6.      Kedisiplinan

Kedisiplinan merupakan hal yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.

7.      Pemberhentian

Pemberhentian harus mendapat perhatian yang serius dari manajer perusahaan, karena telah diatur oleh undang-undang dan memberikan resiko bagi perusahaan maupun untuk karyawan bersangkutan. Perusahaan yang melakukan pemberhentian akan mengalami kerugian karena karyawan yang dilepas membawa biaya penarikan, seleksi, pengembangan, dan proses produksi berhenti.

 

No comments:

Post a Comment

Deskripsi Tinta Printer

 Deskripsi Umum Tinta Printer Tinta printer adalah cairan berwarna (atau hitam) yang digunakan dalam printer untuk membuat gambar atau teks ...

Blog Archive