Monday, March 4, 2019

Siklus Air di Bumi

     
Menurut Asdak (1995), siklus hidrologi merupakan suatu proses alamiah mengenai gerakan air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir. Siklus hidrologi yaitu: perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer kemudian ke permukaan tanah dan kembali ke laut yang tidak pernah berhenti, air tersebut akan tertahan di sungai, danau atau waduk, dan dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia atau makhluk hidup lainnya.
Siklus hidrologi, energi panas matahari menyebabkan terjadinya proses evaporasi di laut dan bagan-bagan air lainnya serta evapotranspirasi oleh tumbuhan, uap angin terbawa angin melintasi daratan yang bergunung maupun daratan membentuk awan dan keadaan atmosfer memungkinkan berkondensasi menjadi presipitasi dalam bentuk salju, hujan, dan embun. Air hujan yang mencapai permukaan tanah, sebagian akan masuk (terserap) ke dalam tanah (infiltration).
Sedangkan air hujan yang tidak terserap ke dalam tanah akan tertampung sementara dalam cekungan-cekungan permukaan tanah (surface detention) untuk kemudian mengalir diatas permukaan ke tempat yang lebih rendah (run off), untuk selanjutnya masuk ke sungai. Air infiltrasi akan tertahan dalam tanah oleh gaya kapiler dan selanjutnya akan membentuk kelembaban tanah, apabila tingkat kelembaban tanah telah cukup jenuh maka air hujan yang baru masuk dalam tanah akan bergerak secara lateral (horizontal), air hujan yang masuk ke retakan-retakan (diaklas) pada perbukitan gamping menjadi aliran air di dalam tanah dan sebagian  aliran air ini masuk dalam  sungai-sungai kecil bawah tanah kemudian keluar di darah yang cekung menjadi mata air (Asdak,1995: 7-8)

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive