Pengelolaan
sumberdaya air dilihat dari aspek pendayagunaan sumberdaya air dapat dilakukan
melalui beberapa strategi berikut::
a.
Melakukan optimalisasi
pemanfaatan sumber air baku yang sudah ada.
b.
Mencari alternatif sumber air
“terdekat” di daerah kekurangan air untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.
c.
Jika sudah ada sumber air yang
dapat dimanfaatkan maka dapat dilakukan pembangungan infrastruktur penyediaan
air bersih baru seperti: jaringan
pelayanan air minum melalui PDAM maupun berbasis masyarakat (PAMSIMAS), penyediaan pompa, pembangunan
IPA, penyediaan bak tampung yang tetap ataupun sementara.
d.
Memperbaiki infrastruktur
penyediaan air bersih yang ada, sehingga dapat berfungsi melayani air bersih
secara optimal.
e.
Menganalisis potensi konflik
kepentingan antarjenis pemanfaatan sumber air yang sudah ada misalnya antara
petani, penduduk sekitar, PDAM, pengusaha restoran pancingan dan truk-truk
tanki penjual air bersih.
f.
Pengawasan pemanfaatan air
dari masing-masing pengguna air agar sesuai dengan kapasitas yang ada dan tidak
menimbulkan konflik.
g.
Melakukan penataan pemanfaatan
sumber air baku khususnya di daerah hulu, sehingga air dapat dimanfaatkan
secara merata.
h.
Memanfaatkan sisa limpasan
mata air atau sumber air baku lainnya yang merupakan sisa pemanfaatan untuk
pariwisata, olah raga air, kolam pemancingan atau kegiatan komersial lainnya.
No comments:
Post a Comment