Dalam rangka usaha
mengatasi kesulitan belajar tidak bisa diabaikan dengan kegiatan mencari
faktor-faktor yang di duga sebagai penyebabnya. Karena itu, mencari
sumber-sumber penyebab utama dan sumber-sumber penyebab penyerta lainnya mutlak
dilakukan secara akurat, afektif dan efisien.
Secara garis besar
langkah-langkah yang perlu di tempuh dalam rangka usaha mengatasi kesulitan
belajar anak didik dapat dilakukan melalui:
1. Pengumpulan
data
Menurut Sam Isbani dan R. Isbani dalam
pengumpulan data dapat dipergunakan berbagai metode di antaranya:
a. Kunjungan rumah
b. Meneliti pekerjaan anak
c. Tugas kelompok/melaksanakan tes
2. Pengolahan
data
Dalam pengolahan data, langkah yang
dapat di tempuh antara lain:
a. Identifikasi
kasus
b. Membandingkan
antar kasus
c. Membandingkan
dengan hasil tes
d. Menarik
kesimpulan
3. Diagnosis
Diagnosis adalah keputusan (penentuan)
mengenai hasil dari pengolahan data. Diagnosis ini dapat berupa hal-hal sebagai
berikut:
a. Keputusan
mengenai jenis kesulitan belajar anak (berat dan ringannya).
b. Keputusan
mengenai faktor-faktor yang ikut menjadi sumber penyebab kesulitan belajar.
c. Keputusan
mengenai faktor utama penyebab kesulitan belajar dan sebagainya.
4. Prognosis
Prognosis artinya "ramalan"
apa yang telah di tetapkan dalam tahap diagnosis. Keputusan yang diambil
berdasarkan hasil diagnosis dilakukan kegiatan penyusunan program dan penetapan
ramalan mengenai bantuan yang harus diberiukan kepada naka untuk membantunya
keluar dari kesulitan belajar
5. Treatment
Treatment adalah perlakuan, maksudnya
pemberian bantuan kepada anak didik yang mengalami kesulitan belajar sesuai
dengan program yang telah di susun pada tahap prognosis.
6. Evaluasi
Evaluasi disini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah treatment yang telah diberikan berhasil dengan baik artinya
ada kemajuan yaitu anak dapat dibantu keluar dari lingkaran masalah kesulitan
belajar atau gagal sama sekali.
Agar tidak terjadi kesalahan
pengertian disini perlu ditegaskan bahwa pengecekan kembali hanya dilakukan
bila terjadi kegagalan treatment berdasarkan evaluasi secara teoritis,
langkah-langkah yang perlu di tempuh antara lain:
a. Re-diagnosis
b. Re-prognosis
c. Re-treatment
d. Re-evaluasi
Begitu seterusnya sampai benar-benar
dapat berhasil mengatasi kesulitan belajar anak yang bersangkutan.
No comments:
Post a Comment