Setiap orang tua pasti
menginginkan buah hatinya menjadi anak yang shalih dan shalihah. Salah satu
yang wajib diajarakan kepada anak adalah segala hal tentang Al-Qur’an, karena
Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia. Mengajarkan Al-Qur’an kepada
anak-anak merupakan untuk dekat dengan pedoman hidupnya dan selalu dekat dengan
Allah. Rasulullah saw. Pernah bersabda : “Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara
: mencintai Nabimu, mencintai ahlul baitnya dan membaca Al-Qur’an karena
orang-orang yang memelihara Al-Qur’an itu berada dalam lingkungan singasana
Allah pada hari ketika tidak ada perlindungan-Nya, mereka beserta para nabi-Nya
dan orang-orang suci.” (HR. Ath Thabrani).
Mengajarkan Al-Qur’an pada anak
sejak kecil dapat membantu perkembangan dalam berpikirnya dalam mempelajari
Al-Qur’an, apabila kegiatan ini dilakukan terus menerus akan menambah
pengetahuan pada anak tentang Al-Qur’an, dengan cara menghafal, menulis dan
mendengarkan bacaan Al-Qu’an. Dalam mengenalkan Al-Qur’an dapat dilakukan
dengan perlihatkan Al-Qur’an kepada anak sebelum mereka mengenal buku-buku
lain, apalagi buku-buku yang menarik seperti komik dan majalah. Mengenalakan
Al-Qur’an juga bisa dilakukuan dengan mengenalkan terlebih dahulu
huruf-hurufhijaiyyah, apabila itu dilakukan terus menerus akan membuat anak
ingin mengetahuinya lebih jelas, sehingga bisa membantu mempelancar dalam
mengenal Al-Qur’an. Mengajarkan Al-Qur’an pada anak tidak harus langsung tetapi
juga dengan tahap-tahap yang menarik, agar anak tidak mempunyai rasa bosan
dalam mempelajari Al-Qur’an, walaupun banyak kesulitan dalam mempelajari
Al-Qur’an, terlebih dahulu menerangkannya agar anak paham dengan isi Al-Qur’an,
dengan itu tidak akan membuat anak-anak kesulitan dalam mempelajarinya.
Mengajarkan Al-Qur’an bukan hanya
mengenalkannya tetapi juga. Memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an bisa dilakukan
dengan langsung atau dengan cara memutarkan kaset agar anak bisa mendengarkannya
dengan baik tanpa suatau halangan lainnya. Memperdengarkan Al-Qur’an dapat
memudahkan anak untuk menghafalkannya, karena menghafalkan Al-Qur’an juga
berawal dari mendengarkan, dengan itu tidak susah dalam mengajarkan Al-Qur’an
pada anak, apabila kegiatan belajar Al-Qur’an ini dilakukan terus menerus akan
membantu anak dalam mempelajari Al-Qur’an bahkan bisa menambah pengetahuan
tentang bacaan-bacaan yang didengarkannya. Memperdengarkan Al-Qur’an bisa
dilakukan kapan saja dan dimana saja karena kegiatan ini sangat tidak sulit
dalam megajarkan Al-Qur’an, bahkan kegiatan belajar ini sangat membantu dalam
mempelajarinya, selain belajar juga bisa sebagai hiburan.
Selain memperdengarkan Al-Qur’an
juga bisa dilakukan dengan menghafalkannya. Seperti sudah dijelaskan dalam
mendengarkannya juga bisa membantu anak untuk menghafalkannya, selain
mendengarkan anak juga dapat mengikuti alunan bacaan yang didengarkannya,
bahkan bisa membantu anak dalam menirukan alunan yang didengarkan. Menghafalkan
Al-Quran bisa dilakukan dari bacaan yang mudah seperti surat atau ayat yang
pendek. Selain menghafal dengan mendengarkan juga dapat dilakukan dengan
membaca terus menerus, Karena itu juga bisa membantu anak dalam
menghafalkannya, bahkan ini dilakukan berulang-ulang sampai anak hafal diluar
kepalanya. Apabila membaca ini dilakkuan terus menerus tidak akan membuat anak
lupa bahkan bisa membantu anak mengingatnya, dengan itu anak akan
mempelajarinya terus menerus sampai dia mengerti dan memahami. Belajar
Al-Qur’an inilah yang dapat membantu anak bisa belajar Al-Qur’an. Kunci
keberhasilan mengajarkan anak untuk menghafal Al-Qur’an, yaitu :
a.
Suasana senang dan membahagiakan akan membantu
anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu yang lam, dengan demikian anak akan
berinteraksi dengan Al-Qur’an, dengan perasaan cinta dan keterkaitan terhadap
Al-Qur’an.
b.
Mengajarkan anak untuk focus dan perhatian pada
pendidiknya.
c.
Memberikan penjelasan pada anak-anak atas
nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang dihafalkannya, maka memori akan
bekerja lebih eksis
d.
Ciptakan motivasi agar anak mempunyai semangat
dalam menghafalkan Al-Qur’an.
e.
Mengenalkan hal-hal yang sulit dalam belajar
sehingga tidak akan membuat anak susah dalam menghafalkanya.
Belajar Al-Qur’an tidak hanya
dilakukan dengan anak-anak usia sekolah, remaja dan orang dewasa. Fungsi
pendidikan Al-Qur’an terhadap perkembangan kognitif dan afektif anak secara
umum ialah meningkatkan perkembangan moral anak dan kemampuan anak untuk
mendengarkan dan menghafalakan ayat Al-Qur’an, sehingga secara tidak langsung
hal tersebut akan mengembangkan daya ingatnya dan pemahamannya serta
meningkatkan daya pikirnya untuk mampu memecahkan suatu persoalan yang dihadapi
baik secara akademik dan non akademik, selain itu juga mendorong kepada
anak-anak untuk mempelajari Al-Qur’an diantaranya :
a.Untuk mendapatkan ridho Allah
b.Untuk mendapatkan ketenangan hidup
c.Orang yang menghafalkan Al-Qur’an dapat memberikan
syafat bagi keluarganya
d.Mendapatkan banyak kemuliaan dan pahala yang
berlimpah.
No comments:
Post a Comment