Monday, December 25, 2017

Pentingnya Al Qur’an Bagi Anak Usia Dini


            Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya menjadi anak yang shalih dan shalihah. Salah satu yang wajib diajarakan kepada anak adalah segala hal tentang Al-Qur’an, karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia. Mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak merupakan untuk dekat dengan pedoman hidupnya dan selalu dekat dengan Allah. Rasulullah saw. Pernah bersabda : “Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara : mencintai Nabimu, mencintai ahlul baitnya dan membaca Al-Qur’an karena orang-orang yang memelihara Al-Qur’an itu berada dalam lingkungan singasana Allah pada hari ketika tidak ada perlindungan-Nya, mereka beserta para nabi-Nya dan orang-orang suci.” (HR. Ath Thabrani).
Mengajarkan Al-Qur’an pada anak sejak kecil dapat membantu perkembangan dalam berpikirnya dalam mempelajari Al-Qur’an, apabila kegiatan ini dilakukan terus menerus akan menambah pengetahuan pada anak tentang Al-Qur’an, dengan cara menghafal, menulis dan mendengarkan bacaan Al-Qu’an. Dalam mengenalkan Al-Qur’an dapat dilakukan dengan perlihatkan Al-Qur’an kepada anak sebelum mereka mengenal buku-buku lain, apalagi buku-buku yang menarik seperti komik dan majalah. Mengenalakan Al-Qur’an juga bisa dilakukuan dengan mengenalkan terlebih dahulu huruf-hurufhijaiyyah, apabila itu dilakukan terus menerus akan membuat anak ingin mengetahuinya lebih jelas, sehingga bisa membantu mempelancar dalam mengenal Al-Qur’an. Mengajarkan Al-Qur’an pada anak tidak harus langsung tetapi juga dengan tahap-tahap yang menarik, agar anak tidak mempunyai rasa bosan dalam mempelajari Al-Qur’an, walaupun banyak kesulitan dalam mempelajari Al-Qur’an, terlebih dahulu menerangkannya agar anak paham dengan isi Al-Qur’an, dengan itu tidak akan membuat anak-anak kesulitan dalam mempelajarinya.
Mengajarkan Al-Qur’an bukan hanya mengenalkannya tetapi juga. Memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an bisa dilakukan dengan langsung atau dengan cara memutarkan kaset agar anak bisa mendengarkannya dengan baik tanpa suatau halangan lainnya. Memperdengarkan Al-Qur’an dapat memudahkan anak untuk menghafalkannya, karena menghafalkan Al-Qur’an juga berawal dari mendengarkan, dengan itu tidak susah dalam mengajarkan Al-Qur’an pada anak, apabila kegiatan belajar Al-Qur’an ini dilakukan terus menerus akan membantu anak dalam mempelajari Al-Qur’an bahkan bisa menambah pengetahuan tentang bacaan-bacaan yang didengarkannya. Memperdengarkan Al-Qur’an bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja karena kegiatan ini sangat tidak sulit dalam megajarkan Al-Qur’an, bahkan kegiatan belajar ini sangat membantu dalam mempelajarinya, selain belajar juga bisa sebagai hiburan.
Selain memperdengarkan Al-Qur’an juga bisa dilakukan dengan menghafalkannya. Seperti sudah dijelaskan dalam mendengarkannya juga bisa membantu anak untuk menghafalkannya, selain mendengarkan anak juga dapat mengikuti alunan bacaan yang didengarkannya, bahkan bisa membantu anak dalam menirukan alunan yang didengarkan. Menghafalkan Al-Quran bisa dilakukan dari bacaan yang mudah seperti surat atau ayat yang pendek. Selain menghafal dengan mendengarkan juga dapat dilakukan dengan membaca terus menerus, Karena itu juga bisa membantu anak dalam menghafalkannya, bahkan ini dilakukan berulang-ulang sampai anak hafal diluar kepalanya. Apabila membaca ini dilakkuan terus menerus tidak akan membuat anak lupa bahkan bisa membantu anak mengingatnya, dengan itu anak akan mempelajarinya terus menerus sampai dia mengerti dan memahami. Belajar Al-Qur’an inilah yang dapat membantu anak bisa belajar Al-Qur’an. Kunci keberhasilan mengajarkan anak untuk menghafal Al-Qur’an, yaitu :
a.       Suasana senang dan membahagiakan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu yang lam, dengan demikian anak akan berinteraksi dengan Al-Qur’an, dengan perasaan cinta dan keterkaitan terhadap Al-Qur’an.
b.      Mengajarkan anak untuk focus dan perhatian pada pendidiknya.
c.       Memberikan penjelasan pada anak-anak atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang dihafalkannya, maka memori akan bekerja lebih eksis
d.      Ciptakan motivasi agar anak mempunyai semangat dalam menghafalkan Al-Qur’an.
e.       Mengenalkan hal-hal yang sulit dalam belajar sehingga tidak akan membuat anak susah dalam menghafalkanya.

Belajar Al-Qur’an tidak hanya dilakukan dengan anak-anak usia sekolah, remaja dan orang dewasa. Fungsi pendidikan Al-Qur’an terhadap perkembangan kognitif dan afektif anak secara umum ialah meningkatkan perkembangan moral anak dan kemampuan anak untuk mendengarkan dan menghafalakan ayat Al-Qur’an, sehingga secara tidak langsung hal tersebut akan mengembangkan daya ingatnya dan pemahamannya serta meningkatkan daya pikirnya untuk mampu memecahkan suatu persoalan yang dihadapi baik secara akademik dan non akademik, selain itu juga mendorong kepada anak-anak untuk mempelajari Al-Qur’an diantaranya :
a.Untuk mendapatkan ridho Allah
b.Untuk mendapatkan ketenangan hidup
c.Orang yang menghafalkan Al-Qur’an dapat memberikan syafat bagi keluarganya

d.Mendapatkan banyak kemuliaan dan pahala yang berlimpah.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive