Produktivitas
kerja karyawan dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Suprihanto (1986 : 19) menyebutkan
sejumlah faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, yaitu bakat, pendidikan
dan pelatihan, nutrisi,lingkungan dan fasilitas, iklim kerja, motivasi dan
kemauan, hubungan industrial, teknologi, manajemen, kesempatan berprestasi,
investasi, perizinan, moneter, dan distribusi.
Sedangkan
Bernardin dan Russell (1993 : 518) menyebutkan pengetahuan, keterampilan,
abilitas, sikap, dan perilaku pegawai sebagai faktor yang berpengaruh
signifikan terhadap produktivitas kerja.
Hasil
penelitian (McTaque, Timpe, 1989 :
7) menemukan penyebab penurunan
produktivitas tenaga kerja serta cara-cara mengubah kecenderungan tersebut.
Dalam penelitian tersebut antara lain disimpulkan bahwa hampir 85% dari
berbagai faktor yang mempengaruhi produktivitas bersumber dari
internorganisasi. Empat per lima (415) dari faktor-faktor intern ini dapat
diubah oleh tindakan-tindakan eksekutif dan manajerial. Sementara itu satu per
lima (1/5) dipengaruhi oleh para pekerja.
Sejumlah
hasil penelitian lain tentang faktor yang mempengaruhi produktivitas dilaporkan
oleh Payman, (2001 : 92) yang dapat dikemukakan sebagai berikut :
1.
Penelitian Karyadi (1973) menunjukkan
ada kaitan antara status gizi dengan produktivitas.
2.
Penelitian McCormick dan Elgan (1980)
menemukan bahwa penampilan seseorang dalam bekerja sangat erat hubungannya
dengan produktivitas kerja yang diperoleh.
3.
Penelitian Kubr (1986) menunjukkan bahwa
tingkat pendidikan turut menentukan produktivitas kerja seseorang.
4.
Penelitian Invacke (1952) menemukan
bahwa intelegensi, keterampilan, pengalaman, masa kerja, dan motivasi
berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
5.
Penelitian Mitchell (1978) menunjukkan
bahwa untuk menghasilkan prestasi dan produktivitas kerja yang tinggi harus ada
dua faktor penting, yaitu factor kemampuan personal dan motivasi, tanpa
kehadiran kedua faktor ini, prestasi kerja yang tinggi tidak mungkin tercapai.
6.
Penelitian Tiffin dan McCormick (1958)
menemukan dua macam faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja seseorang,
yaitu faktor karakteristik individu dan kondisi kerja. Karakteristik individu
meliputi kecakapan, perhatian, kepribadian, sikap, pelatihan, dan motivasi.
Sedangkan kondisi kerja mencakup lingkungan fisik, penerangan, suara, suasana
kerja, dan waktu kerja, serta istirahat.
Berdasarkan
faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas yang diungkapkan di atas,
penelitian ini menelaah pendidikan dan pelatihan. Pemilihan kedua faktor
tersebut didasari oleh pemikiran bahwa untuk dapat mengerjakan sesuatu lebih
baik dan bekerja lebih cerdik diperlukan pengetahuan, kreativitas, dan
keterampilan serta keinginan untuk mengerjakan pekerjaan, sehingga untuk dapat
bekerja produktif diperlukan kemampuan yang handal serta motivasi yang kuat
untuk bekerja. Sedangkan keterampilan yang handal untuk bekerja diperoleh
melalui pelatihan.
No comments:
Post a Comment