Sunday, January 15, 2017

PENYAKIT PADA DARAH

PENYAKIT PADA DARAH
1.      Varises
Varises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah yang terjadi padabagian tertentu, misalnya pada betis.
Penyebab varises:
1) Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagai mana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi, karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya.
2) Rusaknya katup pembuluh vena, kita ketahui bahwa katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. Katup yang rusak membuat darah bekumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah.
Pemicu varises antara lain adalah faktor keturunan, kehamilan, kurang gerak, merokok, terlalu banyak berdiri, menderita kolesrterol tinggi dan kencin manis, juga karena sering memakai sepatu hak tinggi. Karenanya, agar seseorang dapat terhindar dari varises atau meminimalkan resiko timbulnya varises, maka tinggalkan kebiasaan hidup yang memicu timbulnya varises. Misalnya dengan rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang sehat, tidak merokok, dan atau meliruskan posisi kaki saat duduk. Gejala terjadinya varises:
· Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat, di ikuti otot yang mudah pegal, kaki panas, dan sakit seputar kaki maupun tungkai. Biasanya rasa sakit dirasakan menjelang malam, akibat tidak lancarnya aliran darah.
· Mudah kram, meski kaki dalam kondisi santai.
· Muncul pelebaran pembuluh darah rambut yang mirip jaring laba-laba (spider navy).
· Kaki bengkak (oedema) karena adanya pembendungan darah.
· Perubahan pada pembuluh vena luar, misalnya di betis bagian belakang tampak urat kebiru-biruan dan berbelok-belok. Keadaan ini merupakan gejala varises kronis.
2.      Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding bagian dalam dari pembuluh darah jantung (pembuluh koroner). Hal ini lama kelamaan diikuti oleh berbagai prose4s antara lain seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran dan pembekuan darah pada dinding pembuluh jantung tersebut, yang semua itu akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah. menyenpitnya pembuluh darah jantung ini tentu dapat mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan angina pektoris (nyeri dada) atau bahkan hingga infark jantung ( serangan jantung) yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
 Adapun beberapa faktor penyebab penyakit jantung koroner adalah: tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar kolesterol (LDL) tinggi sedangkan kolesterol HDL rendah, merokok, diabetes melitus, kegemukan (obesitas), faktor keturunan, kurang olah raga, dan stres.
Apabila terdapat dua atau lebih faktor penyebab tersebut pada diri seseorang, maka akan berlipat kali pula resiko terkena penyakit jantung koroner.
3.      Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah atau eritrosit. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya, tubuh kekurangan zat besi, akibatnya proses pembentukan darah menjadi terhambat.Gejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung. Penyebab lainnya antara lain rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau terkena penyakit infeksi cacing.
4.      Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai hipertensi. Penyakit ini muncul karena adanya penyempitan pembuluh darah arteri sehingga tekanan darah menjadi meningkat. Pada beberapa kasus, tekanan darah tinggi disertai dengan gejala stroke. Selain faktor genetis, penyakit ini juga dipicu oleh pola makan yang tinggi kadar lemak dan zat kapur. Konsumsi makanan yang mengandung lemak dan zat kapur dalam kadar tinggi dapat mengakibatkan penebalan dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
      5. Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah atau hipotensi dapat disebabkan oleh keletihan.  Tekanan darah rendah pada ibu hamil dapat mengakibatkan janin yang dikandung mengalami penurunan tingkat kecerdasan. Gejala tekanan darah rendah antara lain pusing, pingsan, dan tubuh lemah atau letih.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive