Wednesday, April 19, 2017

MANUSIA DAN LINGKUNGAN




A.    Pengertian
1.      Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hokum alam, pertumbuhan,perkembangan, dan mati dst serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negative.
2.      Lingkungan
Lingkunagn adalah segala sesuatu yang ada sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.Lingkungan bisa di bedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotic.

B.     Korelasi Manusia, Lingkungan, Dan Lingkungan Sosial
Setelah kita tahu hakikat dan makna lingkungan bagi manusia kita dapat menarik kesimpulan bahwa manusia dan lingkungan tak bia di pisahkan, lingkungan memberikan arti penting pada manusia untukk memenuhi hidupnya, lingkungan dapat memberikan kebutuhan hidup untuk manusia, pada intinya laingkungan memberikan kesejahtraan, jadi sepantasnya kita menjaga lingkungan dan menjaga ekosistem yang ada. Allah berfirman dalam surat as-syuara ayat 183 yang berarti, “Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merjalela di mmuka bumi engan membuat kerusakan" jadi sudah terbukti allah memerintahkan kita sebagai manusia untuk menjaga lingungan.
            Dewasa ini, manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang maju dan teknologi modern dapat mengatasi keterbatasan lingkungan, terutama yang bersifat fisik atau lingkungan alam. Daerah-daerah yang pada masa lalu dianggap tidak mungkin dapat digunakan sebagai tempat hidup,sekarang ini dimungkinkan. Daerah itu sekarang mampu memberi kesejahteraan bagi hidup manusia berkat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Manusia mengusahakan agar lingkungan memmiliki daya dukung dan daya tamping.Untuk menciptakan daya dukung dan daya tamping lingkungan hidup, diperlukan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian diri.Pellestarian lingkungan hidup mencakup pelestarian daya dukung lingkungan hidup dan pelestarian daya tamping lingkungan hidup.
Pengelolaan lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut.
·         Mencapai kelestariaan hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya
·         Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana
·         Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup
·         Melakksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan dating.
·         Meliindungi Negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah Negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

C.    Pengaruh Timbal Balik Antara Manusia Dan Lingkungan Alam Dan Sosial Budaya
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya dibanding makhluk-makhluk hidup lainya karena manusia secara kodrati diberi akal budi yang memungkinkan adanya kebudayaan.Lingkungan dapat dibagi 3 yaitu lingkungan biotik, abiotik dan lingkungan buatan.Manusia menjadi objek dan sekaligus subjek dan lingkungan karena manusia hidup dan berkembang dilingkungan masing-masing, mengolah sumber-sumber alam dan sosial yang ada dilingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan hidupnya.
Berbeda dengan makhluk hidup lainya, bukan dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya melainkan perilaku manusia dalam memanfaatkan kebutuhan itulah yang berbeda dengan makhluk hidup lainya, misalnya hewan. Selain butuh makan dan minum, manusia butuh tempat tinggal yang layak bila tidak berarti tidak manusiawi, butuh pendidikan butuh pakaian dan butuh berfilsafat tentang hakekat dirinya sebagai pribadi dalam hubungannya dengan manusia lain dan martabatnya alam dan Tuhan sang Pencipta segalanya yang ada di Jagad Raya yang termuat dalam ajaran agama.
Dari filsafat pula manusia dapat menciptakan ilmu seni dan budaya.Kehidupan yang manusiawi tentunya dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku. Perilaku manusia satu dengan yang lain tidak dapat disamakan. Hal yang cukup mempengaruhi perilaku manusia tersebut karena faktor lingkungan dimana dia tinggal.Dengan demikian manusia menjadi objek sekaligus subjek dari lingkungan.
Studi lingkungan adalah suatu studi tentang gejala dan masalah kehidupan manusia yang ditinjau antar hubungannya dengan lingkungan tempat kehidupan tadi. Studi lingkungan merupakan pengkajian praktis tentang masalah kehidupan dan masalah lingkungan yang meerapkan konsep dan prinsip ekologi serta prinsip dan konsep ilmu sosial. Sedangkan Lingkungan sendiri didefinisikan sebagai kondisi di sekitar makhluk yang mempengaruhi kehidupanya.

D.   Permasalahan Yang Timbul Dari Hubungan Manusia Dan Lingkungan
Lingkungan sosial merupakan wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan dan interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan). Manusia hidup berkaitan dengan lingkungan, baik fisik (alam dan buatan) maupun lingkungan sosial.
·         Interaksi dalam Lingkungan Sosial
            Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok manusia dalam bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian[3]. Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan  komunikasi. Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan mental. Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat berbentuk sekunder (melalui media perantara, koran, radio, tv, dan lainlain). Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia lain. Tanpa komunikasi tidak mungkin terjadi interaksi sosial. Komunikasi bisa berbentuk lisan, tulisan, atau simbol lainnya.
             Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama (cooperation), akomodasi (accomodation), persaingan (competition), dan pertikaian (conflict). Kerja sama sebagai segala bentuk usaha guna mencapai tujuan bersama. Akomodasi sebagai keadaan menunjukan kenyataan adanya keseimbangan dalam interaksi sosial. Akomodasi sebagai proses menunjukan pada usaha manusia untuk meredakan pertentangan, yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan merupakan proses sosial dimana seseorang atau kelompok sosial bersaing memperebutkan nilai atau keuntungan dalam kehidupan melalui cara-cara menarik perhatian publik. Pertikaian merupakan interaksi sosian di mana seseorang atau kelompok sosial berusaha memenuhi kebutuhannya dengan jalan menantang lawannya dengan ancaman atau kekerasan.
·         Pranata dalam Lingkungan Sosial
            Pranata sosial (dalam bahasa Inggris Istilahnya institution) menunjuk pada sistem pola-pola resmi yang dianut suatu warga masyarakat dalam berinteraksi. Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tinakan berpola mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Sistem norma khusus dimaksudkan sebagai sistem aturanatuaran[4], artinya perilaku itu didasarkan pada aturan-aturan yang telah ditetapkan.
·         Problema dalam Kehidupan Sosial

            Problema sosial merupakan persoalan kareba menyangkut tata kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, ditelaah, diperbaiki, bahkan mungkin untuk dihilangkan. 

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive