Wednesday, April 19, 2017

Pengertian Kredit


Perkataan kredit berasal dari kata Credere artinya kepercayaan atau credo yang artinya saya percaya. Menerima kredit adalah sama artinya dengan menerima kepercayaan. Pemberian kredit ialah tiap-tiap persetujuan, bilamana prestasi atau kontra prestasi dipisahkan oleh waktu atau pemberian sesuatu yang balasannya diberikan pada waktu yang akan datang.
Kredit mempunyai unsur-unsur yaitu waktu dan kepercayaan. Waktu merupakan prestasi yang dilakukan pada waktu ini, sedangkan prestasi balasannya dilakukan pada waktu yang akan datang. Sedangkan kepercayaan adalah baik pada diri si peminjam maupun kepercayaan yang pasti mengenai kekayaan dan pendapatannya pada waktu yang akan datang.
Kredit memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
1.      Meningkatkan daya guna uang
a)      Para pemilik uang/modal dapat secara langsung meminjamkan uangnya kepada para pengusaha yang memerlukan, untuk meningkatkan produksi atau untuk meningkatkan usahanya.
b)      Para pemilik uang/modal dapat menyimpan uangnya pada lembaga-lembaga keuangan. Uang tersebut diberikan sebagai pinjaman kepada perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan usahanya.
2.      Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
  Kredit yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan alat pembayaran baru seperti cek, bilyet giro, dan wesel, sehingga apabila pembayaran-pembayaran dilakukan dengan cek, bilyet giro, dan wesel, maka akan dapat meningkatkan peredaran uang giral. Di samping itu, kredit perbankan yang ditarik secara tunai dapat pula meningkatkan pembayaran uang kartal, sehingga arus lalu lintas uang akan berkembang pula.
3.      Meningkatkan daya guna dan peredaran barang
Dengan mendapat kredit, para pengusaha dapat memproses bahan baku menjadi bahan jadi, sehingga daya guna barang tersebut menjadi meningkat. Di samping itu, kredit dapat pula meningkatkan peredaran barang baik melalui penjualan secara kredit maupun dengan membeli barang-barang dari satu tempat dan menjualnya ke tempat lain. Pembelian tersebut uangnya berasal dari kredit. Hal ini juga berarti, bahwa kredit tersebut dapat pula meningkatkan manfaat suatu barang.
4.      Salah satu alat stabilitas
Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat, kebijaksanaan diarahkan kepada usaha antara lain :
a)      Pengendalian inflasi
b)      Peningkatan ekspor, dan
c)      Pemenuhan kebutuhan pokok rakyat.
Untuk menekan laju inflasi pada tahun 1966, yang lebih kurang berkisar 650%. Pemerintah melaksanakan kebijaksanaan uang ketat (tight money policy) melalui pemberian kredit yang selektif dan terarah, untuk melindungi usaha-usaha yang bersifat non-spekulatif.
Arus kredit diarahkan pada sektor-sektor yang produktif dengan pembahasan kualitatif dan kuantitatif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan dalam negeri agar bisa diekspor. Kebijaksanaan tersebut telah berhasil dengan baik.
5.      Meningkatkan kegairahan berusaha
Setiap orang yang berusaha, selalu ingin meningkatkan usaha tersebut, namun ada kalanya dibatasi oleh kemampuan di bidang permodalan. Bantuan kredit yang diberikan oleh bank akan dapat mengatasi kekurangmampuan para pengusaha di bidang permodalan tersebut, sehingga para pengusaha akan dapat meningkatkan usahanya.
6.      Meningkatkan pemerataan pendapatan
Dengan bantuan kredit dari bank, para pengusaha dapat memperluas usahanya dan mendirikan proyek-proyek baru. Peningkatan usaha dan pendirian proyek baru akan membutuhkan tenaga kerja untuk melaksanakan proyek-proyek tersebut. Dengan demikian mereka akan memperoleh pendapatan.
Apabila perluasan usaha kerja serta pendirian proyek-proyek baru telah selesai, maka untuk mengelolanya diperlukan pula tenaga kerja. Dengan tertampungnya tenaga-tenaga kerja tersebut, maka pemerataan pendapatan akan meningkat pula.
7.      Alat untuk meningkatkan hubungan internasional

Bank-bank besar di luar negeri yang mempunyai jaringan usaha, dapat memberikan bantuan dalam bentuk kredit, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan-perusahaan di dalam negeri. Begitu juga negara-negara yang telah maju yang mempunyai cadangan devisa dan tabungan yang tinggi, dapat memberikan bantuan dalam bentuk kredit kepada negara-negara yang sedang berkembang. Bantuan dalam bentuk kredit ini tidak saja dapat mempererat hubungan ekonomi antar negara yang bersangkutan, tetapi juga dapat meningkatkan hubungan internasional.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive