1
Pengertian Peramalan
Dalam setiap perusahaan dibutuhkan pemimpin yang dapat menetapkan
keputusan dalan mengahadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian dan
diharapkan dapat mengantisipasi terhadap apa yang akan terjadi di masa yang
akan datang.
oleh karena itu sebelum kita lebih lanjut membahas sebelumnya
penulis terlebih dahulu akan mengartikan apa yang namanyab peramalan.
“ Peramalan
adalah memperkirakan apa yang akan terjadi apada pasa yang akan datang.
Sedangkan ramalan adalah situasi atau kondisi yang diperkirakan akan
terjadipada masa yangb akan datang. (“Metode dan aplikasi peramalan”, jilid 1,
edisi kedua, Erlangga, Jakarta, 1993).
Sedangkan menurut pendapatan T.
Hani Handoko dalam bukunya yang berjudul “Dasar-dasar manajemen produksi” yaitu mengatakan bahwa :
“ Peramalan
adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian
dimasa lalu”.
Dari kedua pengertian tentang peramalan dapat disimpulkan bahwa
peramlan merupakan kegiatan untuk meramalkan kejadian yang akan datang dari
suatu produk.
2.1.1 2. Jenis-jenis
Peramalan
Peramalan dapat dibedakan dari berbagai segi tergantung bagaimana
cara melihatnya :
1.
Dilihat
dari sifat penyusunannya.
a.
Peramalan
subjektif, yaitu peramalan yang berdasarkan atas perasaan atau intuisi orang
yang menyusunnya dalam hal ini pandangan atau ketajaman pikiran orang yang
menyusunnya sangat menentukan baik tidak hasil peramalan.
b.
Peramalan
Objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relefan pada masa lalu
dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode dalam penganalisaan
tersebut.
2.
Dilihat
jangka waktu peramalan
a.
Peramalan
jangka panjang, yaitu peramalan yang
dilakukan untuk penyusunan hasil peramalan yang jagka waktunya lebuh
dari satu setengah tahun atau tiga semester.
b.
Peramalan
jangka pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil peramalan
yang kurang dari satu setengah tahun atau kurang dari tiga semester.
3.
Ditinjau
dari segi projektif
a.
Peramalan
kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa
lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metodeb yang digunakan
dalam peramalan tersebut.
b.
Peramalah
kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif masa lalu.
Hasil peramalan yang ada sangat tergantung pada orang yang menyusunnya, karena
peramalan tersebut sangat ditentukan oleh pemikiran, pendapat dan pengetahuan
serta pengalaman dari penyusunannya.
Peramalan kualitatif
digunakan jika tersedia data kuantitatif masa lalu, karena :
a.
Tidak
tercatat
b.
Yang
diramalkan adalah hal baru
c.
Situasi
telah berubah
d.
Kesalahan
peramalan tidak dapat dipresiksi
2.1.2
Peranan
Peramalan dalam Organisasi
a.
Penjadwalan
sumber daya yang tersedia
b.
Penyediaan
sumber daya tambahan
c.
Penentuan
sumber daya yang diinginkan
No comments:
Post a Comment