Sunday, April 16, 2017

Jenis – Jenis Metode Peramalan Produksi


2.1.1        Single Moving Avarage
Pada metode peramalan Single Moving Avarage, setiap muncul nilai observasi baru makan nilai  rata-rata baru dapat dihitung dengan membuang nilai observasi yang paling tua dan masukan nilai observasi terbaru. Rata-rata kemudian akan menjadi peramalan untuk metode mendatang. Perhitungannya dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Ft+n  =  ∑ ( Xt+n   / n )
Dimana  :  Ft+n  = Ramalan Periode ke t+n
                  Xt    = Permintaan pada periode t
                  n      = Periode pengamatan
2.1.2        Single Exponential Smooting
Perhitungan implikasi untuk pemuusan exponential dapat dilihat lebih baik bila persamaanya diperluas dengan mengganti F dengan komponen sebagai berikut :
Ft+1  = αXt + (1-α) [(αXt – t)+(1-α)Ft-1]
Ft+1  = αXt + α(1-α)+Xt-1 + (1-α)2Ft-1
Jika proses substitusi ini diulang dengan mengganti Ft-1 dengan komponennya, Ft-2 dengan komponennya dan seterusnya, hasilnya adalah persamaan :
Ft+1  = Xt + α(1-α)Xt-1+(1-α)2Xt-2(1-α)3 Xt-3
         = α(1-α)4 Xt-4(1-α)5Xt-5+...+α(1-α)n-1 Xt-(n-1)
Cara lain untuk menuliskan persamaan di atas adalah dengan susunan sebagai berikut :
Ft-1  = Ft + α(Xt – Ft)
Secara sederhana :
Ft-1  = Ft + α(Et)

Dimana : ”Et” adalah kesalahan lamaran (nilai sebenarnya dikurangi ramalan) untuk periode t dan “α” adalah bobot yang mempengaruhi besarnya pemulusan nilainya antara 0 sampai dengan I.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive