Wireless local
area network (WLAN) atau disebut juga dengan Jaringan Lokal Nirkabel (LAN
Nirkabel) menghubungkan dua atau lebih peralatan dengan memanfaatkan metode
pendistribusion tanpa kabel (biasanya dengan spektrum-sebar atau gelombang
radio OFDM), dan biasanya menyediakan koneksi antara sebuah titik akses dengan
cakupan internet yang lebih luas. Hal ini memudahkan mobilitas pengguna tanpa
terputus dari jaringan (network). Area dapat berjarak dari sebuah ruangan
tunggal hingga ke satu area (misalnya gedung). Tulang punggung jaringan
biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan
menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel
adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk
komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan
dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz
(802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai
kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan
beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
LAN Nirkabel
menjadi sangat popular untuk pemakaian rumahan karena kemudahan instalasinya
dan manfaat komersial yang banyak yang ditawarkan kepada pengguna; seringnya
dalam bentuk gratis. LAN Nirkabel banyak dimanfaatkan di kota-kota besar,
misalnya di Kantor Pemerintahan untuk menghubungkan satu wilayah kerja dengan
wilayah kerja lainnya.
Pada Lokakarya
IEEE pertama perihal LAN Nirkabel diadakan pada tahun 1991. Pada saat itu
produk pertama LAN nirkabel baru saja muncul di pasar dan komite IEEE 802.11
baru saja memulai kegiatannya untuk mengembangkan sebuah standar LAN nirkabel.
Fokus lokakarya pertama adalah evaluasi terhadap teknologi alternatif. Pada
tahun 1996, teknologi ini dianggap telah cukup berkembang, berbagai aplikasi
telah diidentifikasi dan teknologi yang memungkinkan aplikasi ini telah pula
dipahami dengan baik. Chip set ditujukan untuk implementasi dan aplikasi LAN
nirkabel, yang menjadi kunci teknologi untuk pertumbuhan pasar yang cepat.
Wireless LAN semakin banyak digunakan di rumah sakit, bursa efek, di
gedung-gedung seperti kampus dan perkantoran untuk akses nomaden, jaringan LAN
point-to-point, jaringan ad-hoc, dan aplikasi yang lebih besar melalui
internetworking. Standar, varian dan alternatif IEEE 802.11 seperti forum
interoperabilitas wireless LAN dan Eropa HiperLAN telah membuat kemajuan pesat
demikian halnya dengan PCS tak berlisensi ‘Layanan Komunikasi Pribadi’ dan
supernet, yang kemudian diubah namanya menjadi U-NII, telah membuka peluang
baru.
Perangkat
WLAN pada awalnya begitu mahal dan digunakan sebagai alternatif LAN kabel di
tempat dimana pengkabelan sangat sulit atau tidak mungkin. Pengembangan utama
meliputi solusi spesifik industri and protokol proprietary, tetapi pada akhir
1990-an digantikan dengan standar, versi, dan jenis utama dari IEEE 802.11
(dalam produk dengan menggunakan Wi-Fi sebagai nama merek). Namun, ada juga
beberapa produk yang tidak berhasil di pasaran, seperti ATM alternatif dengan
menggunakan teknologi standar 5 GHz, yaitu HiperLAN/2. Sejak tahun 2002 telah
ada standar yang lebih baru ditambahkan ke 802,11; 802.11n yang beroperasi di
kedua band yakni 5GHz dan 2,4 Ghz pada kecepatan 300 Mbit/s, dengan begitu,
kebanyakan router yang lebih baru termasuk yang diproduksi oleh Apple Inc telah
dapat disiarkan jaringan nirkabel pada kedua band nirkabel, yang disebut
dualband. Sebuah HomeRF yang dibentuk pada tahun 1997 telah pula mempromosikan
teknologi yang bertujuan untuk digunakan di rumah, tetapi gagal dan dibubarkan
pada akhir 2002
No comments:
Post a Comment