1.
Pengertian
Bermain dan Permainan
Bermain adalah
suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang
menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, member kesenangan maupun
mengembangkan imajinasi pada anak (Sudono A, 2000:1). Bermain juga cara belajar
menyesuaikan diri dengan keadaan anak-anak bermain dalam daerah sekelilingnya
dan dengan barang dalam daerah itu.
Dengan jalan demikian anak-anak mengenal akan tabiat dan sifat-sifat lain
daeerah dan barang-barang itu.
Anak-anak
menjadi tahu dan biasa dengan bentuk, berat dan rasa barang-barang itu.
Anak-anak yang sedang bermain boleh dikatakan keluar dari dunia lingkungan
hidup sekelilingnya, mereka hidup dalam alam fantasi. Ia lupa bahwa
disekelilingnya ada dunia (dunia yang bersungguh-sungguh) lain dari dunia yang
dialaminya (dunia fantasi).
Permainan adalah
proses melakukan kegiatan yang menyenangkan hati anak. Permainan itu adalah
keasyikkan yang bukan dalam bentuk bekerja dan bermaksud untuk bersenang-senang
serta istirahat (Teori rekreasi dari Schuller dan Lazarus).
2.
Permainan
Matematika untuk Anak Usia Dini
Permainan
matematika merupakan salah satu kegiatan belajar yang mampu mengembangkan
kemampuan dasar matematika anak dimasa tahapan awal perkembangannya, seperti
kemampuan mempelajari dunia mereka.
Tahapan
bermain menurut dimensi perkembangan kognitif :
1. Bermain
Praktis
Bermain praktis yaitu
saat anak mengeksplorasi semua kemungkinan suatu materi, contoh : anak yang
bermain dengan kartu domino dengan cara meraba, mencium, melempar, hingga
mencoba menegakkannya
2. Bermain
Simbolik
Bermain simbolik yaitu
saat anak mulai menggunakan makna simbolik benda-benda. Contoh dengan
menggunakan korek api sebagai representasi kereta api atau truk.
3. Bermain
dengan Aturan
Bermain dengan aturan yaitu saat
anak mulai menggunakan aturan, termasuk aturan yang mereka buat sendiri.
Bermain
dan perkembangan kognitif
1. Merangsang
perkembangan kognitif
2. Membangun
struktur kognitif
3. Membangun
kemampuan kognitif
4. Belajar
memecahkan masalah
5. Mengembangkan
kemampuan konsentrasi.
a.
Permainan
mencari harta karun
Permainan
mencari harta karun dapat menggali imajinasi anak, anak diajak untuk secara
langsung mencari harta karun yang berupa koin emas dan perak, lalu dibuatkan
grafik untuk menganalisis bentuk dan warna serta dimasukkan kedalam grafik koin
bentuk dan warna apa yang paling banyak ditemukan.
Permainan grafik
ini dapat menstimulasi beberapa kompetensi matematika secara sinergis
seperti pemahaman bilangan dan analisis
data. Pemahaman tentang bilangan terstimulasi pada saat anak menghitung jumlah
koin yang bentuknya bulat warna emas, dan yang segiempat berwarna perak dan
membandingkannya mana yang lebih banyak dan yang paling sedikit. Kompetensi
analisis data terstimulasi pada saat anak mengelompokkan koin berdasarkan
bentuk dan warnanya, dan menampilkannya dalam bentuk grafik.
b.
Peralatan
main
Alat/bahan
|
:
|
Kertas koran, koin
emas dan segi empat warna perak, gabus persegi untuk grafik, buku cerita
mengenai harta karun terpendam.
|
c.
Langkah-langkah
permainan :
1. Sebelum
dimulai buatlah grafik untuk proyek ini dari gabus.
2. Guru
membuka pelajaran dengan mengkondisikan agar anak focus dengan cara membuat
lingkaran.
3. Tumpukkan
kertas Koran berbentuk jerami ditengah lingkaran anak. Masukkan koin emas
berbentuk bulat dan segi empat perak kedalam tumpukan jerami tadi.
4. Guru
lalu mengeluarkan buku cerita bergambar mengenai harta karun terpendam. Setelah
dibacakan buku cerita guru mengajak pada anak-anak bahwa anak-anak akan diberi
kesempatan untuk mencari harta karun.
5. Guru
menunjuk 2 anak ketumpukan jerami kertas.
6. Guru
menjelaskan bahwa anak-anakakan mendapatkan kesempatan mencari sesuatu di dalam
tumpukan jerami
7. Ketika
naka mengeluarkan koin dari dalam tumpukan jerami kertas, tanyakanlah bentuk
dan warna apa yang didapat lalu tempelkan pada grafik.
8. Setelah
anak selesai mencari harta karun, perlihatkan kertas grafiknya dan tanyakan
jumlah koin yang ditemukan berdasarkan bentuk dan warnanya. Catat jumlah
masing-masing didalam grafik. Lakukan pencatatan untuk setiap bentuk dan warna
yang paling banyak ditemukan, apakah bentuk bulat berwarna emas (koin) atau
bentuk segi empat berwarna perak.
No comments:
Post a Comment