Friday, April 21, 2017

Permainan Harta Karun pada Anak Taman Kanak-kanak



1.      Pengertian Bermain dan Permainan
Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, member kesenangan maupun mengembangkan imajinasi pada anak (Sudono A, 2000:1). Bermain juga cara belajar menyesuaikan diri dengan keadaan anak-anak bermain dalam daerah sekelilingnya dan dengan barang  dalam daerah itu. Dengan jalan demikian anak-anak mengenal akan tabiat dan sifat-sifat lain daeerah dan barang-barang itu.
Anak-anak menjadi tahu dan biasa dengan bentuk, berat dan rasa barang-barang itu. Anak-anak yang sedang bermain boleh dikatakan keluar dari dunia lingkungan hidup sekelilingnya, mereka hidup dalam alam fantasi. Ia lupa bahwa disekelilingnya ada dunia (dunia yang bersungguh-sungguh) lain dari dunia yang dialaminya (dunia fantasi).
Permainan adalah proses melakukan kegiatan yang menyenangkan hati anak. Permainan itu adalah keasyikkan yang bukan dalam bentuk bekerja dan bermaksud untuk bersenang-senang serta istirahat (Teori rekreasi dari Schuller dan Lazarus).

2.      Permainan Matematika untuk Anak Usia Dini
Permainan matematika merupakan salah satu kegiatan belajar yang mampu mengembangkan kemampuan dasar matematika anak dimasa tahapan awal perkembangannya, seperti kemampuan mempelajari dunia mereka.
Tahapan bermain menurut dimensi perkembangan kognitif :
1.    Bermain Praktis
Bermain praktis yaitu saat anak mengeksplorasi semua kemungkinan suatu materi, contoh : anak yang bermain dengan kartu domino dengan cara meraba, mencium, melempar, hingga mencoba menegakkannya

2.    Bermain Simbolik
Bermain simbolik yaitu saat anak mulai menggunakan makna simbolik benda-benda. Contoh dengan menggunakan korek api sebagai representasi kereta api atau truk.
3.    Bermain dengan Aturan
Bermain dengan aturan yaitu saat anak mulai menggunakan aturan, termasuk aturan yang mereka buat sendiri.
Bermain dan perkembangan kognitif
1.      Merangsang perkembangan kognitif
2.      Membangun struktur kognitif
3.      Membangun kemampuan kognitif
4.      Belajar memecahkan masalah
5.      Mengembangkan kemampuan konsentrasi.

a.        Permainan mencari harta karun
Permainan mencari harta karun dapat menggali imajinasi anak, anak diajak untuk secara langsung mencari harta karun yang berupa koin emas dan perak, lalu dibuatkan grafik untuk menganalisis bentuk dan warna serta dimasukkan kedalam grafik koin bentuk dan warna apa yang paling banyak ditemukan.
Permainan grafik ini dapat menstimulasi beberapa kompetensi matematika secara sinergis seperti  pemahaman bilangan dan analisis data. Pemahaman tentang bilangan terstimulasi pada saat anak menghitung jumlah koin yang bentuknya bulat warna emas, dan yang segiempat berwarna perak dan membandingkannya mana yang lebih banyak dan yang paling sedikit. Kompetensi analisis data terstimulasi pada saat anak mengelompokkan koin berdasarkan bentuk dan warnanya, dan menampilkannya dalam bentuk grafik.

b.        Peralatan main
Alat/bahan
:
Kertas koran, koin emas dan segi empat warna perak, gabus persegi untuk grafik, buku cerita mengenai harta karun terpendam.



c.         Langkah-langkah permainan :
1.      Sebelum dimulai buatlah grafik untuk proyek ini dari gabus.
2.      Guru membuka pelajaran dengan mengkondisikan agar anak focus dengan cara membuat lingkaran.
3.      Tumpukkan kertas Koran berbentuk jerami ditengah lingkaran anak. Masukkan koin emas berbentuk bulat dan segi empat perak kedalam tumpukan jerami tadi.
4.      Guru lalu mengeluarkan buku cerita bergambar mengenai harta karun terpendam. Setelah dibacakan buku cerita guru mengajak pada anak-anak bahwa anak-anak akan diberi kesempatan untuk mencari harta karun.
5.      Guru menunjuk 2 anak ketumpukan jerami kertas.
6.      Guru menjelaskan bahwa anak-anakakan mendapatkan kesempatan mencari sesuatu di dalam tumpukan jerami
7.      Ketika naka mengeluarkan koin dari dalam tumpukan jerami kertas, tanyakanlah bentuk dan warna apa yang didapat lalu tempelkan pada grafik.
8.      Setelah anak selesai mencari harta karun, perlihatkan kertas grafiknya dan tanyakan jumlah koin yang ditemukan berdasarkan bentuk dan warnanya. Catat jumlah masing-masing didalam grafik. Lakukan pencatatan untuk setiap bentuk dan warna yang paling banyak ditemukan, apakah bentuk bulat berwarna emas (koin) atau bentuk segi empat berwarna perak.



No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive