Wednesday, April 12, 2017

Self worth

Self worth adalah perasaan bahwa diri atau self  itu penting dan efektif serta melibatkan pribadi yang sadar akan diri sendiri. Self-worth ini akan lebih mendasar dari self-evaluation karena melibatkan suatu pandangan dari diri seseorang dalam menguasai suatu tindakannya, perasaan kompetisi yang muncul dalam diri (intrinsik) tidak sekedar bergantung pada lingkungan atau pandangan yang bersifatnya eksternal. Masing-masing proses tersebut saling melengkapi satu sama lain. Brisset, (1972) dalam Coopersmith, (1967) menyatakan bahwa Self-worth lebih mendasar pada diri manusia dari pada self-evaluation.



Coopersmith (1998) membagi harga diri ke dalam empat aspek:
a)      Kekuasaan (power), kemampuan untuk mengatur dan mengontrol tingkah laku orang lain. Kemampuan ini ditandai adanya pengakuan dan rasa hormat yang diterima individu dari orang lain.
b)      Keberartian (significance), adanya kepedulian, penilaian, dan afeksi yang diterima individu dari orang lain.
c)      Kebajikan (virtue), ketaatan mengikuti standar moral dan etika, ditandai oleh ketaatan untuk menjauhi tingkah laku yang tidak diperbolehkan.
d)     Kemampuan (competence), sukses memenuhi tuntutan prestasi.
Harga diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang mempunyai peran penting dan berpengaruh besar terhadap sikap dan perilaku individu. Coopersmith (1967) yang dikutip dalam Burn, (1998) mengatakan,
Harga diri merupakan evaluasi yang dibuat individu dan kebiasaan memandang dirinya, terutama sikap menerima, menolak, dan indikasi besarnya kepercayaan individu terhadap kemampuan, keberartian, kesuksesan, keberhargaan. Secara singkat, harga diri adalah Personal judgment mengenai perasaan berharga atau berarti yang diekspresikan dalam sikap-sikap individu terhadap dirinya.


Donna L. Wong (Nurahma, 2012) bahwa harga diri adalah nilai yang ditempatkan individu pada diri sendiri dan mengacu pada evaluasi diri secara menyeluruh terhadap diri sendiri. Menurut mereka istilah harga diri mengacu pada penilaian pribadi dan subjektif tentang makna seseorang yang didapat dan dipengaruhi oleh kelompok sosial dalam lingkungannya saat ini dan persepsi individu tentang bagaimana mereka dihargai oleh orang lain.
Harga diri menurut Sunaryo (2004) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai, dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu tersebut sesuai dengan ideal diri. Harga diri dapat diperoleh melalui orang lain dan diri sendiri dengan cara mengetahui seberapa berharga dan bernilai diri kita.
Lebih lanjut, Brian Tracey (2009) memberikan definisi harga diri sebagai apa yang kita rasakan mengenai diri kita sendiri, yang merupakan komponen emosional dari kepribadian dan merupakan kualitas dasar dari kinerja tinggi.
Brian Tracey juga mengatakan bahwa harga diri kita, yakni “seberapa besar kita menyukai dan menghargai diri kita, menentukan kepribadian serta tingkat kebahagiaan kita”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, self-worth merupakan perasaan, pandangan serta kepercayaan seseorang terhadap kemampuan dirinya sendiri. Kemampuan yang dimaksud adalah bahwa individu merasa pantas, merasa yakin dan berguna sama layaknya seperti orang lain. Perasaan tersebut muncul seiring dengan pengetahuan, pengalaman serta keterampilan yang dimiliki oleh individu itu sendiri. Oleh karenanya individu akan siap untuk dapat bersaing dan mempertahankan diri dalam lingkungannya.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive