Sunday, April 9, 2017

Manusia Terbaik Sebagai Tujuan Pendidikan


            Tujuan pendidikan sama dengan tujuan manusia. Manusia menginginkan semua manusia, termasuk anak keturunannya, menjadi manusia yang baik. Sampai di sini tidaklah ada perbedaan antara seseorang dengan orang lain. Perbedaan akan muncul tatkala merumuskan ciri-ciri manusia yang baik itu.
            Kualitas baik seseorang ditentukan oleh pandangan hidupnya. Bila pandangan hidupnya berupa agama, maka manusia yang baik adalah manusia yang baik menurut agamanya. Bila pandangan hidupnya sesuatu mazhab filsafat, maka manusia yang baik itu adalah manusia yang baik menurut filsafatnya itu. Bila pandangan hidupnya berupa warisan nilai dari nenek moyang, maka manusia yang baik itu adalah manusia yang baik menurut pandangan nenek moyangnya itu.
            Dari sinilah muncul perbedaan-perbedaan tentang tujuan pendidikan. Tatkala membuat rumusan terjadilah “perdebatan” berkepanjangan. Penganut agama menginginkan tujuan pendidikan negara dirumuskan berdasarkan agamanya; orang filsafat menginginkan tujuan pendidikan negara ditentukan oleh ajaran filsafatnya; penganut warisan nenek moyang demikian juga.
            Dari rumusan ini akan muncul tujuan pendidikan menurut masing-masing negara. Katakanlah ada satu rumusan tujuan pendidikan dalam satu negara. Apakah itu merupakan jaminan dalam negara itu tidak ada orang yang menginginkan rumusan yang lain? Tentu ada, karena filsafat negara belum tentu diyakini oleh semua warga negara. Gejala ini jelas kelihatan tatkala wakil-wakil rakyat negara itu merumuskan tujuan pendidikan negaranya. Akhirnya apa yang terjadi? Yang terjadi ialah rumusan tujuan pendidikan negara ditetapkan dengan voting wakil rakyat. Ini berarti rumusan itu tidak benar-benar disepakati oleh seluruh warga negara.

            Menghadapi perbedaan-perbedaan pendapat itu kita harus mengambil sikap demokratis. Artinya, biarkan rumusan itu, dukung pelaksanaan rumusan itu, demi beroperasinya negara, dengan syarat rumusan itu tidak menyimpang jauh sehingga mengancam keberlangsungan negara tersebut

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive