Tuesday, April 11, 2017

OBYEK DAN METODE PENELITIAN SENI TARI

BAB III
OBYEK DAN METODE PENELITIAN


3.1       Obyek Penelitian
            Adapun lokasi penelitian yang akan dilakukan adalah di TK Negeri Pembina, yang terletak di…………..

3.2       Metode Penelitian
            Penelitian ini bersifat melakukan perbaikan pembelajaran. Oleh karena itu,  penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang merupakan upaya kolaboratif antara guru dengan siswanya yaitu satuan kerja sama dengan perspektif yang berbeda.
Penelitian Tindakan Kelas yakni studi sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktik-praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut (Kasbolah, 1999:14). Sedangkan pendekatannya digunakan pendekatan kualitatif  yakni suatu penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan analisis perbandingan yang bertujuan untuk mengadakan generalisasi empirik, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan mengembangkannya serta pengumpulan data dan analisis datanya berjalan pada waktu yang bersamaan (Nazar, 1999:68).



 










                                                         
 





























Gambar 3.1 Siklus PTK (Ekawarna, 2011:16)

Penelitian ini bersifat situasional yaitu berkaitan dengan mendiagnosis masalah dengan konteks tertentu. Penelitian Tindakan Kelas ini bersifat self-evaluative yaitu kegiatan modifikasi fraksis yang dilakukan secara kontinyu dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan yang tujuan akhirnya ialah untuk peningkatan perbaikan dalam praktik nyatanya.    
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas dengan melaksanakan tindakan tepat sesuai dengan kebutuhan untuk mencari jawaban permasalahan, yang diangkat dari kegiatan sehari-hari. Desain penelitian yang dirancang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Berikut bagan dari desain penelitian yang akan dilakukan.
Menurut Suaidin (dalam Asmani, 2011:25) penelitian tindakan kelas (PTK) dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan (guru), yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi di mana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan.
Perbaikan pembelajaran yang dimaksud adalah metode pembelajaran seni khususnya seni tari dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar siswa taman kanak-kanak. Karena bersifat perbaikan, tentu saja pelaksanaan pembelajarannya tidak hanya dilakukan satu kali saja, melainkan diperlukan perbaikan-perbaikan sehingga hasil pembelajaran tersebut dapat optimal.
Karakteristik PTK secara umum adalah 1) masalah yang dijadikan objek penelitian muncul dari dunia kerja peneliti, 2) bertujuan memecahkan masalah guna peningkatan kualitas, 3) menggunakan data yang beragam, 4) langkah-langkahnya merupakan siklus, dan 5) menggunakan kerja kelompok (Aryani, 2011:3).
Dalam bidang pendidikan, penelitian tindakan kelas dianggap sebagai alternatif dari penelitian tradisional (penelitian yang biasa dilakukan). Modal utamadari peneliti PTK adalah pengalamannya dalam bidang yang digeluti dan pengetahuan yang ia miliki. PTK merupakan metode yang andal untuk menjembatani teori dan praktik (dalam pendidikan), karena dengan PTK para guru dianjurkan menemukan dan mengembangkan teorinya sendiri dari praktiknya sendiri (Uno dkk, 2011:52).
Di dalam prakteknya, rencana perbaikan pembelajaran menggunakan seni tari dalam upaya meningkatkan motorik kasar pada siswa taman kanak-kanak dilakukan melalui tiga siklus, yang pada setiap siklusnya mengandung unsur : a) Perencanaan, b) Pelaksanaan, c) Evaluasi, d) Refleksi.
1.   Siklus Pertama
            Tahapan perlakuan pada siklus pertama, meliputi: a) tahap perencanaan,                b) tahap pelaksanaan tindakan, c) tahap pengamatan atau observasi, dan d) tahap refleksi.
a.    Tahap Perencanaan
Tahapan perencanaan tindakan, kegiatannya meliputi : 1) Pembuatan persiapan pembelajaran, 2) persiapan peralatan/perlengkapan yang diperlukan seperti tape recorder dan CD, 3) pembuatan format observasi siswa.


b.    Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pada tahapan pelaksanaan tindakan, kegiatannya meliputi : 1) Pelaksanaan rencana pembelajaran atau SKH yang sudah disiapkan sebelumnya,                           2) Mengkondisikan siswa ke dalam bentuk barisan, 3) Membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan  seni tari, dan 5) melakukan evaluasi.
c.    Tahap observasi
Pada tahapan ini, dilakukan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan, yang di dalamnya meliputi : 1) Penjelasan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh siswa, 2) Perhatian khusus terhadap siswa yang kurang memperhatikan proses pembelajaran dan kaku dalam mengikuti program pembelajaran.
d.   Tahap Refleksi
Pada tahapan refleksi, dilakukan mencari alternatif sebagai bahan evaluasi dalam perlakuan tindakan berikutnya. Ini dilakukan berdasarkan : 1) hasil observasi dan evaluasi terhadap siswa yang kurang cermat dalam pembelajaran seni tari, 2) siswa yang kurang memahami gerakan tarian, dan  3) siswa yang kurang dalam gerakan tari yang dilakukan.
2.   Siklus Kedua
            Sebagaimana pada siklus pertama, tahapan perlakuan pada siklus kedua pun meliputi a) tahap perencanaan, b) tahap pelaksanaan tindakan, c) tahap pengamatan atau observasi, dan d) tahap evaluasi.
a.    Tahap Perencanaan
Tahapan perencanaan tindakan, kegiatannya meliputi : 1) Pembuatan persiapan pembelajaran, 2) persiapan peralatan/perlengkapan yang diperlukan seperti tape recorder dan CD, 3) pembuatan format observasi siswa.
b.    Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pada tahapan pelaksanaan tindakan, kegiatannya meliputi : 1) Pelaksanaan rencana pembelajaran atau SKH yang sudah disiapkan sebelumnya,                           2) Mengkondisikan siswa ke dalam bentuk barisan, 3) Membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan  seni tari, dan 5) melakukan evaluasi.
c.    Tahap observasi
Pada tahapan ini, dilakukan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan, yang di dalamnya meliputi : 1) Penjelasan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh siswa, 2) Perhatian khusus terhadap siswa yang kurang memperhatikan proses pembelajaran dan kaku dalam mengikuti program pembelajaran.
d.   Tahap Refleksi
Pada tahapan refleksi, dilakukan mencari alternatif sebagai bahan evaluasi dalam perlakuan tindakan berikutnya. Ini dilakukan berdasarkan : 1) hasil observasi dan evaluasi terhadap siswa yang kurang cermat dalam pembelajaran seni tari, 2) siswa yang kurang memahami gerakan tarian, dan  3) siswa yang kurang dalam gerakan tari yang dilakukan.



3.   Siklus Ketiga
            Sebagaimana pada siklus pertama dan kedua, tahapan perlakuan pada siklus ketiga pun meliputi a) tahap perencanaan, b) tahap pelaksanaan tindakan,  c) tahap pengamatan atau observasi, dan d) tahap evaluasi.
a.    Tahap Perencanaan
Tahapan perencanaan tindakan, kegiatannya meliputi : 1) Pembuatan persiapan pembelajaran, 2) persiapan peralatan/perlengkapan yang diperlukan seperti tape recorder dan CD, 3) pembuatan format observasi siswa.
b.    Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pada tahapan pelaksanaan tindakan, kegiatannya meliputi : 1) Pelaksanaan rencana pembelajaran atau SKH yang sudah disiapkan sebelumnya,                           2) Mengkondisikan siswa ke dalam bentuk barisan, 3) Membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan  seni tari, dan 5) melakukan evaluasi.
c.    Tahap observasi
Pada tahapan ini, dilakukan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan, yang di dalamnya meliputi : 1) Penjelasan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh siswa, 2) Perhatian khusus terhadap siswa yang kurang memperhatikan proses pembelajaran dan kaku dalam mengikuti program pembelajaran.
d.   Tahap Refleksi
Pada tahapan refleksi, dilakukan mencari alternatif sebagai bahan evaluasi dalam perlakuan tindakan berikutnya. Ini dilakukan berdasarkan : 1) hasil observasi dan evaluasi terhadap siswa yang kurang cermat dalam pembelajaran seni tari, 2) siswa yang kurang memahami gerakan tarian, dan  3) siswa yang kurang dalam gerakan tari yang dilakukan.

3.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data Primer berasal dari hasil penelitian tindakan yang dilakukan langsung pada obyek penelitian yaitu anak Kelompok A TK Negeri Pembina……………. Sedangkan data sekunder berasal dari catatan harian guru, laporan perkembangan guru dan lain-lain
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data
Sudjana (2003:13) menggunakan bahwa pengamatan adalah teknik upaya menghimpun data atau informasi tentang gejala atau peristiwa dengan upaya mengamati dan mencatat, bukan melalui perkataan. Instrumen ini dapat terdiri atas:
1)    Pengamatan partisipasi (Participant observation) dengan cara melibatkan diri dalam suatu kegiatan atau peristiwa.
2)    Pengamatan dengan tidak melibatkan diri (Non-Participant observation). Sedangkan alat bantu dalam observasi terdiri atas check list, rating scale, denah, kamera foto, tape recorder, dan lainnya.
Di dalam melakukan observasi, guru yang sekaligus peneliti terlibat secara langsung yang dibantu oleh teman sejawat. Berikut adalah instrumen yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada pendekatan kualitatif adalah sebagai berikut :
a)      Tes praktek awal berupa tes gerakan-gerakan kepada siswa
b)      Observasi adalah cara pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara pengamatan langsung terhadap sikap dan perilaku anak.
c)      Percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran anak tentang sesuatu hal.
d)     Unjuk Kerja merupakan penilaian yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati.

3.4       Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian dan untuk memudahkan pekerjaan peneliti untuk memperoleh hasil yang lebih baik yakni lebih lengkap dan sistematis, sehingga lebih mudah untuk diolah. Data yang diperlukan penelitian ini diperoleh melalui penyebaran instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Variabel
Sub Variabel
Indikator
Responden
Teknik
Butir soal
Motorik kasar
(1)         Berjalan
(2)          
-      Berjalan pada garis lurus
-      Berjalan maju dan mundur dengan berjinjit sejauh 6 kaki
-      Berjalan maju sejauh 2,5 m di atas balok selebar 7,5 cm
-      Berjalan mundur sejauh 1,5 m
-      Menaiki tangga dengan kaki bergantian tetapi tetap turun dengan kaki yang sama pada tiap injakan

Anak
Observasi
1,2,3,4,5

(3)         Berlari
(4)          
-   Berlari di tempat
-   Berlari dengan cepat
-   Berlari berputar membentuk 1 lingkaran
Anak
Observasi
6,7,8

(5)         Melompat
(6)          
-   Melompat dengan dua kaki
-   Melompat dengan satu kaki dengan seimbang
-   Mampu melompat dengan dua kaki sebanyak 4 kali
-   Melompat dengan salah satu kaki sebanyak 5 kali
-   Melompat-lompat dengan kaki bergantian
Anak
Observasi
9,10,11, 12,13

 Berjingkrak
-   melangkah berjingkrak dalam irama yang tidak sama
-   melangkah berjingkrak mengikuti irama yang sama
Anak
Observasi
14,15
Seni tari Fantasi
Kelenturan
-   Menirukan gerakan binatang peliharaan, binatang yang dapat terbang
-   Menirukan gerakan pohon sepoi-sepoi, pohon tertiup angin kencang
-   Menirukan gerakan pesawat terbang
-   Menirukan gerakan yang contohkan guru

Anak
Observasi
1,2,3,4

Kelincahan
-   Membuat gerakan sesuai dengan imajinasinya

Anak
Observasi
5



1.    Format observasi terhadap proses pembelajaran Seni Tari pada anak Kelompok A TK Negeri Pembina ………………… tahun ajaran…………………..
2.    Pedoman observasi terhadap hasil belajar dalam belajar Seni Tari pada anak Kelompok A TK Negeri Pembina……………… (sikap selama dan sesudah pembelajaran)
3.    Catatan lapangan

3.5 Teknik Analisis Data
         Data berupa hasil pembelajaran seni tari dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar siswa taman kanak-kanak, dianalisis dengan teknik perhitungan persentase. Ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam menguasai materi bahan ajar. Rumus yang digunakan untuk mencari persentase, yakni :
P =      100, dalam arti :
         P = Persentase
         f = Jumlah frekuensi yang dijadikan sampel
         n = Jumlah responden yang dijadikan sampel penelitian, dan
      100 = Bilangan konstanta
         Dengan teknik perhitungan persentase di atas, setiap jawaban yang diperoleh dapat diketahui kriteria pemahaman siswa di dalam penguasaan pembelajaran seni tari dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar  siswa taman kanak-kanak.
         Heryanto dan Hamid (2005 : 13) mengungkapkan bahwa untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
         90 % - 100 %  =  Baik Sekali
         89 % -   90 %  =  Baik
         70 % -   79 %  =  Sedang
                    70 %  =  Kurang

3.6 Pengujian Kredibilitas Data      
         Pengujian kredibilitas data dilakukan untuk membuktikan kesesuaian antara yang telah diamati peneliti dengan yang sesungguhnya ada dalam dunia nyata. Pengujian tersebut dilakukan melalui teknik :
1)   Member check, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama proses observasi atau wawancara dari nara sumber, apakah keterangan atau informasi/penjelasan itu tetap sifatnya atau tidak berubah sehingga dapat dipastikan keajegannya, dan data itu terperiksa kebenarannya.
2)   Expert Opinion, yaitu pengecekan terakhir terhadap temuan-temuan penelitian oleh pakar yang profesional di bidang ini, yakni Dosen Pembimbing. Pada tahapan akhir ini dapat dilakukan perbaikan, modifikasi atau penghalusan berdasarkan arahan atau opini pakar (pembimbing), selanjutnya analisis yang dilakukan akan meningkatkan derajat kepercayaan penelitian yang dilakukan.

3)   Key Responden Review, yakni meminta salah seorang atau beberapa mitra peneliti atau orang yang banyak mengetahui tentang Penelitian Tindakan Kelas, untuk membaca draft awal laporan penelitian dan meminta pendapatnya.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive