A. Sejarah Melontar Jumrah Jumrah berarti tempat
pelemparan, yang didirikan untuk memperingati Nabi Ibrahim As. Yang digoda
setan agar tidak melaksanakan perintah Allah menyembelih putranya Ismail As.
Tiga kali beliau digoda dan tiga tempat pula baliau melemparkan batu kepada
setan sebagaimana yang diperintahkan dan dibimbing langsung oleh malaikat.
Ditempat-tempat beliau melempar inilah yang kemudian dibangun tugu-tugu dengan
nama Ula, Wustha, dan Aqabah. Untuk memudahkan jamaah, pemerintah arab Saudi membangun
jalan lebar dua lantai, sehingga ketiga jumrah tersebut mudah dicapai. Jumrah
Ula (jumrah pertama) yang biasa disebut juga dengan jumrah Sughra (jumrah
kecil) adalah jumrah yang terletak didekat masjid Khaif. Jumrah Wustha (jumrah
sedang) yang biasa disebut dengan jumrah Al-Tsaniah (jumrah kedua) adalah
jumrah yang berjarak sekitar 150 meter dari jumrah Ula. Jumrah Aqabah (jumrah
yang besar) yang biasa juga disebut dengan jumrah Al-Tsalitsah (jumrah ketiga)
adalah jumrah yang berada di pintu gerbang mina, yang jaraknya dari jumrah
Wustha sekitar 190 meter. B. Syarat-Syarat Melontar Jumrah Melontar beberapa
jumrah itu mempunyai syarat-syarat berikut: 1. Niat. Imamiah mengharuskannya.
2. Lemparan itu harus dengan tujuh batu, secara sepakat. 3. Lemparan itu harus
dengan batu secara satu-satu, dan tidak boleh dua-dua, atau juga sekaligus,
menurut kesepakatan semua ulama. 4. Batu yang dilampar itu harus sampai
kejumrah yakni mencapai sasarannya, secara sepakat. 5. Sampainya batu harus
dilakukan (dengan cara) dilempar. Maka tidak cukup kalau hanya dengan jatuh,
menurut Imamiah dan Syafi’i. tetapi menurut Hambali dan Hanafi boleh. 6. Yang
dilamparkan itu harus batu. Maka tidak cukup dengan garam, besi, kuningan,
bambu dan tembikar, serta lain-lainnya, menurut semua ulama mazhab selain Abu
Hanifah. Ia berpendapat: setiap sesuatu yang sejenis dari tanah dibolehkan,
baik tembikar lumpur maupun batu. 7. Batu-batu yang akan dilamparkan itu adalah
batu-batu yang belum dipakai untuk melempar. Hal ini dijelaskan oleh Hambali
tetapi tidak di syaratkan suci dalam melempar, namun bila suci itu lebih utama.
C. Wakktu Melontar Jumrah 1. Melontar jumrah Aqabah Melempar jumrah Aqabah
dilaksanakan pada hari raya haji, sepuluh julhijjah sebagai mana sabda
Rasulullah: Dari jabir katanya: saya melihat Nabi SAW. Melempar jumrah dari
atas kendaraan beliau pada hari raya, lalu beliau barsabda: hendaklah kamu
turuti cara ibadah sebagaimana yang saya kerjakan ini, karena sesungguhnya saya
tidak mengetahui, apakah saya akan dapat mengerjakan haji lagi sesudah (haji)
ini. (HR. Ahmad, Muslim dan Nasai). Mengenai waktu melontar jumrah Aqabah
terdapat perbedaan pendapat. a. Melontar jumrah sesudah terbit matahari. Imam
Abu Hanifah, Malik, Sufyan dan Imam Ahmad, berpendapat, melontar jumrah Aqabah
dilaksanakan sesudah terbit matahari. Malahan Imam Malik menegaskan, bahwa bila
ada orang melontar jumrah sebelum fajar, harus mengulang kembali. Mereka
berpegang kepada hadits Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda: Jangan kamu
melontar jumrah sehingga terbit dahulu matahari (HR. lima orang Ahli Hadits).
Telah ijma’ ulama, disunatkan melontar jumrah mulai dari terbit matahari sampai
zawal (lewat tengah hari). Sekiranya ada orang yang melontar jumrah sebelum
terbenam matahari, dianggap telah memadai. Namun imam malik mangatakan
disunatkan membayar dam (menyembelih kambing).
Blog ini berisi tulisan yang berhubungan dengan dunia pendidikan seperti makalah, artikel, RPP, soal ulangan, puisi, cerita pendek (Cerpen) dan lain-lain. Materi dapat digunakan dari mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai perguruan tinggi (seperti jurusan akuntansi, teknik, komputer, manajemen, kedokteran, filsafat, teologi,geografi, ekonomi, teknologi industri pertanian)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Simbol Bilangan atau Angka
a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...
-
Patukangan teh nyaeta anu boga pagawean atawa anu purah migawe hiji pagawean . Istilah dina bahasa sunda diantarana : Anjun : tukang ...
-
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Hari/Tgl : ...................................... Kelas/Semester ...
-
Berilah tanda silang ( x ) pada jawaban yang paling benar. 1.Di desamu ada gunung berapi , setiap saat bisa meletus,kita harus memiliki...
Blog Archive
-
▼
2017
(1658)
-
▼
April
(220)
- TEKNIK ANALISIS DATA DALAM PENELITIAN
- TATA SURYA (THE SOLAR SYSTEM)
- Solusi Penyelewengan Pajak
- DEMOKRASI DAN RULE OF LAW
- HAK AZASI MANUSIA DAN HAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARA
- Resume Negara dan Konstitusi
- RANCANGAN PEMBELAJARAN KOMPUTER PADA ANAK USIA DINI
- Puisi Polisi
- POLISI LALU LINTAS
- Metode Dongeng Dalam Pembelajaran
- Pembelajaran Humanistik
- Pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyaraka...
- MAKALAH "PEMBENTUKAN SPIRITUALITAS PADA ANAK USIA ...
- Sejarah magnet
- Makalah Kepala Sekolah Sebagai Manajer
- MAKALAH KEDAULATAN RAKYAT DAN SISTEM PEMERINTAHAN ...
- KABAYAN NGALA NANGKA
- Kisah singkat Nabi Nuh a.s
- Geometry for Children
- Cara Penyajian dan Analisis Data
- Makalah Mengenai Sampah
- CARA CEPAT MENGAJARKAN ANAK MEMBACA
- BAHAYA ROKOK
- PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARN...
- Model Analisis Interaktif Miles & Huberman
- Pengaruh Internet terhadap Pola Perilaku Pelajar
- Dampak Positif dan Negatif Warung Internet
- Alat Ukur Elektrodinamis
- Alat Ukur Elektrostatis
- Alat Ukur Kumparan putar
- TEKNOLOGI WI-FI
- WIRELESS LAN
- Konsep Manusia Dalam Pendidikan
- PIDATO IBU
- Model Pembelajaran TK Atraktif
- Menganalisis bentuk dan Warna Anak Taman Kanak-kanak
- Peran Guru dalam Permainan Mencari Harta Karun
- Permainan Harta Karun pada Anak Taman Kanak-kanak
- Konsep Pendidikan Dalam Filsafat Scolatisme
- FILSAFAT SCOLASTISISME
- Permasalahan dan Bimbingan bagi Anak
- Kegiatan Ila Di Sekolah
- ANALISIS ARTIKEL SEKOLAH DAN PEMAKSAAN KEDEWASAAN ...
- TEORI BELAJAR MOTORIK
- TEKNIK-TEKNIK MEMAHAMI PERKEMBANGAN ANAK
- PBM PENJAS DISEKOLAH
- MUSIK TRADISIONAL VS MUSIK POPULER
- Hubungan Pendidikan Jasmani dengan Keseimbangan Me...
- Teori Atribusi Dalam Pembelajaran
- Depression attitude questionnaire
- Pendekatan Bermain/ Game Approach Dalam Pembelajaran
- Tujuan Pendidikan Akhlak
- Aspek-aspek yang mempengaruhi Pembentukan Akhlaq
- Hakekat Olahraga Dayung
- Sosiologi Agama
- Ketahanan Nasional
- KENAKALAN REMAJA
- Makalah Perkembangan emosi Pada Anak Usia Dini
- Langkah-Langkah Pembelajaran Membaca Permulaan den...
- MANUSIA DAN LINGKUNGAN
- MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI
- MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
- KEBEBASAN BERPENDAPAT DI MUKA UMUM
- HAK ASASI MANUSIA
- IDENTITAS NASIONAL
- PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM DIMENSI KEHIDUPAN
- 10 tanda umum anak bergizi baik
- Metode Demonstrasi
- Pengelolaan lingkungan Outdoor di Lembaga PAUD
- Teknik Penataan Ruangan dan Perlengkapan Belajar (...
- Peran Guru dalam Pengembangan atau Pembelajaran Em...
- PENTINGNYA KONSELING PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
- Tumbuh kembang pada masa pascanatal
- Manfaat Olahraga Untuk Anak Usia Dini
- Langkah-langkah berolahraga Untuk Anak Usia Dini
- Anatomi Anak Usia Dini
- Hasil Observasi Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini
- Suasana Psikologis Yang Kondusif Pembelajaran Outdoor
- Suasana Psikologis Yang Kondusif Pembelajaran Indoor
- Pengertian Kredit
- Pengertian Sistem
- Karya Tulis Ilmiah K.H. Ahmad Dahlan
- Karya Tulis Ilmiah "Ismail Marzuki"
- GEOGRAFI ASIA TENGGARA
- Pengertian, Ciri, Syarat, Gejala-Gejala Modernisasi
- Makalah Spina Bifida
- “UNTUK ADIK KELASKU”
- “Kata Terakhir”
- “SELAMAT JALAN SAHABAT”
- KEBUN SHILA
- Manfaat Penginderaan Jauh
- Keunggulan, Keterbatasan dan Kelemahan Penginderaa...
- Jenis - Jenis Tanah Dan Penjelasan Beserta Gambarnya
- Pengertian dan Jenis-Jenis Peramalan Produksi
- Jenis – Jenis Metode Peramalan Produksi
- Perencanaan Produksi
- Pengertian Manajemen Penjualan dan Jenis-Jenis Pen...
- Pengertian Perilaku Konsumen
- Menarik dan Mempertahankan Pelanggan
- Nilai Pelanggan
-
▼
April
(220)
No comments:
Post a Comment