Menurut Piaget (Yusuf, 2005:6) perkembangan kognitif pada usia ini berada
pada periode preoperational, yaitu
tahapan di mana anak belum mampu menguasai operasi mental secara logis. Yang
dimaksud dengan operasi adalah kegiatan-kegiatan yang diselesaikan secara
mental dan fisik. Periode ini ditandai dengan berkembangnya representasi atau symbolic function yaitu kemampuan
menggunakan sesuatu untuk merepresentasikan (mewakili) sesuatu yang lain dengan
menggunakan simbol (kata-kata, gesture/bahasa
gerak, dan tanda).
Konsep bilangan itu bersifat abstrak, sehingga untuk mengenalkan konsep
bilangan pada anak, guru diharapkan dapat menyajikan materi dengan menggunakan
media yang menarik, karena pada saat yang sama di dalam diri anak akan terjadi
proses berfikir yang merupakan masa peralihan dari pemahaman kongkrit menuju pemahaman yang abstrak.
Menurut Piaget (Wahyudin dan Agustin, 2011:37) perkembangan kognitif anak
terjadi dalam empat tahap, yaitu tahap sensorimotorik (usia 0-2 tahun), tahap
pra-operasional (usia 2-7 tahun), tahap operasional konkret (7-12 tahun) dan
tahap operasional formal (usia 12 sampai usia dewasa).
Dengan demikian guru dalam kegiatan mengajarnya perlu secara kontinyu
menggunakan media pembelajaran dengan pertimbangan bahwa salah satu nilai yang
dikandungnya yaitu mengkongkritkan sesuatu yang abstrak. Selain itu apabila
menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran banyak keuntungan yang diperoleh,
diantaranya anak akan merasa lebih tertarik, merasa tenang, termotivasi belajar
dan menumbuhkan rasa ingin tahu anak.
Dalam kegiatan pembelajaran matematika pada anak usia dini dalam
permainan hitung-menghitung bertujuan mengembangkan pemahaman anak terhadap
bilangan dan operasi bilangan dengan benda-benda kongkrit sebagai pondasi yang
kokoh pada anak untuk mengembangkan kemampuan membilang pada tahap selanjutnya.
Sriningsih (2009: 121) menyatakan bahwa, “guru secara bertahap memberikan
pengalaman belajar yang dapat menggantikan benda-benda kongkrit dengan
alat-alat yang dapat mengantarkan anak pada kemampuan berhitung secara mental.”
No comments:
Post a Comment